Zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Keempat amalan ini tak hanya diganjar pahala kebaikan, melainkan juga membawa keberkahan bagi yang mengamalkan maupun yang menerima.
Kendati termasuk amalan baik, zakat, infak, sedekah, dan wakaf memiliki perbedaan yang cukup kentara. Agar lebih jelas, berikut perbedaan di antara keempat amalan tersebut.
Zakat merupakan harta yang dikeluarkan oleh seorang muslim untuk dibagikan kepada golongan yang berhak menerima. Ada dua jenis zakat, yakni mal dan fitrah. Zakat mal adalah zakat yang dikenakan terhadap seseorang dengan persentase sebesar 2.5% dari seluruh harta yang dimiliki orang tersebut.
Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan di bulan Ramadan. Waktu afdal zakat ini dilakukan setelah salat subuh di akhir hari Ramadan, sedangkan waktu wajibnya dimulai setelah matahari terbenam hingga sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan. Pembayaran zakat fitrah dilakukan dengan memberikan beras sebanyak 3.5 liter atau 2.5kg. Bisa juga memberikan uang tunai yang setara berat beras tersebut.
Zakat termasuk rukun Islam keempat dan hukumnya wajib bagi yang mampu dan memenuhi syarat pelaksanaan. Beberapa syarat tersebut, antara lain:
Infak merupakan kegiatan mengeluarkan sebagian harta benda untuk kepentingan yang diperintahkan agama Islam. Berbeda dengan zakat yang dihukumi wajib, infak hukumnya sunnah. Anda akan mendapatkan pahala kebaikan ketika berinfak dan tidak berdosa jika tidak melakukannya.
Infak tidak memiliki batasan waktu dan kadar. Artinya, Anda bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja dengan tujuan mengharapkan keberkahan dan rida Allah Swt. Memberikan infaq yang baik adalah sesuai dengan kemampuan dan ikhlas karena Allah Swt.
Contoh infak yang kerap dilakukan adalah memberikan bantuan kepada orang yang tertimpa musibah, mengisi kotak amal masjid, atau infak sebelum menunaikan umrah atau haji.
Perbedaan infak dan sedekah terletak pada wujud pemberiannya. Apabila infak haruslah berupa uang dan harta benda, sedekah dapat diberikan sesuai kemampuan baik dengan harta maupun nonharta. Ketika ada orang lain tertimpa musibah dan Anda hanya bisa memberikan bantuan berupa tenaga, hal ini termasuk sedekah. Bahkan, Anda juga akan mendapatkan pahala ketika memberikan senyuman pada orang lain.
Sedekah adalah amalan yang paling disukai dan dicintai oleh Allah Swt. Tak hanya pahala berlipat, Allah Swt juga akan memberikan pengampunan dan penghapusan dosa pada orang-orang yang gemar bersedekah.
Wakaf dapat diartikan sebagai menahan harta benda untuk dimanfaatkan di jalan Allah Swt dan diperbolehkan syariat Islam. Wakaf diberikan dalam bentuk aset dengan ketentuan nilainya tidak boleh berkurang serta bisa dikkembangkan sesuai syariat, seperti tanah, sumur, bangunan, rumah sakit, musala, atau masjid yang sifatnya produktif sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Wakaf memang tidak diwajibkan, tetapi amalan ini merupakan ibadah yang dianjurkan. Keutamaan wakaf adalah pahala yang tidak terputus dan terus mengalir selama aset yang diwakafkan masih digunakan.
Kendati zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf memiliki perbedaan dari segi arti maupun pelaksanaan, keempat amalan tersebut akan memberikan Anda kebaikan di dunia maupun akhirat. Manfaat dari amalan tersebut juga bukan hanya dirasakan oleh Anda seorang, melainkan juga orang lain yang mendapatkannya. Supaya lebih jelas, berikut manfaat dari zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
Demikianlah informasi mengenai zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf yang perlu dipahami. Ingin memulai investasi dengan cara membeli rumah atau pendanaan properti? Jangan ragu memilih Dana Syariah. Dana Syariah akan membantu Anda mendapatkan imbal hasil bulanan maupun mewujudkan impian Anda memiliki rumah idaman dengan cicilan ringan sesuai hukum Islam.
Yuk, unduh Dana Syariah via Play Store atau App Store sekarang juga!