Permintaan akan properti residensial kian melonjak. Buktinya pada pertengahan 2022 kemarin, penjualan unit perumahan pre-launch di Bogor laris manis. Kemudian pada Mei 2023, pengembang gencar menawarkan cicilan murah untuk properti pre-launch di kawasan Bekasi.
Bagi Anda yang belum lama terjun di dunia properti pasti bertanya-tanya, apa itu properti pre-launch? Mengapa banyak masyarakat tertarik membelinya? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Secara umum, properti pre-launch adalah produk properti yang pembangunannya belum selesai atau masih dalam tahap perencanaan, tetapi sudah dipasarkan oleh pihak pengembang. Biasanya, sebelum secara resmi di-launching, pihak pengembang akan melakukan penawaran produk ke target pasar secara terbatas. Proses pemasaran ini dilakukan oleh agen khusus.
Mengapa demikian? Tujuannya agar saat pembangunan properti sudah selesai dan ditawarkan ke masyarakat unit, ada unit yang berhasil terjual. Dengan demikian, citra pengembang dan produk properti yang ditawarkan dapat terangkat. Ini lantaran sudah ada bukti bahwa properti terkait memang layak untuk dibeli sebagai hunian atau investasi.
Tidak sedikit pula pengembang yang menawarkan properti pre-launch untuk mengumpulkan dana pembangunan. Tujuannya agar mereka tidak harus mengajukan pinjaman pembiayaan yang umumnya menawarkan bunga fantastis.
Di samping itu, penjualan produk properti yang belum selesai dibangun adalah kesempatan emas bagi para pengembang untuk melakukan test market. Hal ini mengingat ketatnya kompetisi antara pengembang properti.
Sebab itu, banyak pengembang yang menawarkan properti sebelum launching. Tujuannya agar mereka mendapatkan gambaran mengenai bagaimana sih potensi produk yang mereka miliki tersebut. Apakah banyak peminatnya? Apakah ada yang perlu diperbaiki konsep produk yang sudah ada? Apa yang sebenarnya dicari oleh target pasar dari suatu hunian?
Dari sisi konsumen, jelas tidak sedikit yang tertarik membeli properti yang belum launching. Lantas, apa alasannya? Simak keuntungan dan kerugian membeli properti pre-launch berikut ini.
Berikut beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan membeli properti pre-launch:
Alasan utama mengapa masyarakat tertarik dengan produk properti pre-launch adalah harganya yang lebih rendah. Jelas sudah bukan rahasia umum lagi kalau properti yang belum resmi launching memiliki harga yang lebih rendah dibanding yang sudah jadi. Hal ini bukanlah tanpa alasan.
Umumnya, pengembang memberikan banyak promo menarik untuk menggaet target pasar. Contohnya adalah dengan memberikan bunga angsuran rendah, potongan harga, dan lain sebagainya. Nah, promo-promo semacam ini tidak akan didapatkan bila produk properti sudah resmi dipasarkan.
Keuntungan lain dari membeli properti pre-launch adalah bisa menentukan sendiri lokasi unit yang mau dibeli. Lebih tepatnya, pilihan lokasinya lebih beragam dibanding saat produk sudah mulai dipasarkan ke publik.
Misalnya, Anda berencana membeli apartemen pre-launch. Anda mau unit yang punya balkon dengan pemandangan menghadap ke taman atau mungkin mau di lantai bawah. Pokoknya, Anda bebas memilih jika properti masih dalam tahap pre-launch.
Beberapa pengembang properti menawarkan kustomisasi unit terhadap konsumen yang membeli unit pre-launch. Tentunya tawaran ini tidak akan Anda dapatkan bila properti sudah selesai dibangun dan dipasarkan ke masyarakat umum.
Umumnya, konsumen properti pre-launch diberi kebebasan untuk mengkustomisasi unit incaran. Untuk apartemen misalnya, Anda bisa meminta pengembang untuk sedikit memodifikasi desain interior. Hanya saja, tawaran semacam ini tidak selalu diberikan oleh pengembang. Jadi, pastikan untuk bertanya terlebih dahulu apakah boleh dikustomisasi atau tidak.
Pada poin pertama disebutkan bahwa harga properti pre-launch cenderung lebih murah dibanding yang sudah jadi. Nah, ini bisa Anda manfaatkan sebagai produk investasi. Bila nantinya unit sudah selesai dibangun, otomatis harganya akan naik.
Anda bisa menjual unit yang Anda beli dengan harga yang lebih tinggi. Setidaknya setara dengan harga unit baru yang sudah selesai dibangun. Namun, kalau Anda menginginkan imbal hasil yang jauh lebih tinggi, jual unit saat area perumahan atau apartemen mulai banyak dihuni.
Namun apakah pihak pengembang mengizinkannya? Pengembang umumnya memperbolehkan pembeli properti pre-launch untuk menjualnya kembali. Sebab, pengembang telah mendapatkan bantuan berupa dana segar saat properti masih dibangun.
Properti pre-launch memang terlihat sangat menggiurkan. Namun ingat, jenis properti semacam ini juga ada risikonya. Berikut di antaranya:
Setelah membeli unit pre-launch, tentunya Anda tidak akan bisa menempati unit tersebut. Anda harus menunggu hingga seluruh proses pembangunan benar-benar selesai. Perlu diketahui juga bahwa proses pembangunan tidak bisa lepas dari yang namanya penundaan. Entah karena tidak sengaja atau mungkin disengaja karena ulah pengembang nakal.
Properti pre-launch umumnya belum mendapat izin dari otoritas daerah maupun pusat. Ada pula yang baru mengajukan perizinan, tetapi sedang menunggu hasil dari otoritas terkait. Pasalnya, pengajuan izin untuk melangsungkan pembangunan properti bukanlah hal yang mudah.
Bahkan, tidak jarang ada pengembang nakal yang sengaja memalsukan dokumen perizinan. Tujuannya tidak lain agar konsumen percaya bahwa mereka adalah pengembang yang kredibel. Jika sudah begini, pembeli properti pre-launch akan berakhir buntung, alih-alih untung.
Kemungkinan terburuknya adalah proyek dibatalkan bila pengembang tidak mampu mengumpulkan cukup dana. Bila ini terjadi, uang yang dibayarkan oleh pembeli properti pre-launch harus dikembalikan. Namun ada juga yang tidak dan biasanya adalah pengembang yang tidak bertanggung jawab.
Properti pre-launch memang menarik, terlebih untuk para investor yang tidak takut risiko. Namun, ada baiknya untuk tetap memperhatikan beberapa tips berikut ini agar terhindar dari pengembang nakal.
Jadi, membeli properti pre-launch memang pada dasarnya cukup menguntungkan. Namun juga ada risikonya sendiri. Jenis properti ini lebih cocok untuk orang-orang yang menjadikan properti sebagai investasi, bukan tempat tinggal. Namun kalau Anda minat, pastikan Anda menggunakan tips-tips di atas, ya.