Halal lifestyle atau gaya hidup halal merupakan salah satu gaya hidup yang makin diminati banyak orang, khususnya umat muslim. Pasalnya, gaya hidup satu ini memberikan pendekatan holistik yang mencakup banyak aspek kehidupan yang berkah, baik, dan sahih. Konsep halal lifestyle sendiri melibatkan banyak syariah Islam, mulai dari pangan, cara mencari pemasukan, dan lain sebagainya.
Melansir dari berbagai sumber, halal lifestyle adalah gaya hidup yang dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Konsep gaya hidup yang sedang naik daun ini berfokus pada kebaikan dan kehalalan dalam segala pilihan dan tindakan yang diambil seseorang.
Gaya hidup halal diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk makanan dan minuman, perilaku, hingga transaksi keuangan. Dalam hal makanan dan minuman misalnya, halal lifestyle menganjurkan individu untuk mengonsumsi makanan bebas alkohol dan babi. Selain itu, cara mengonsumsi makanan juga menjadi perhatian, yakni harus diolah secara sahih dan bersih.
Contoh lainnya adalah dalam perilaku sehari-hari yang mana harus mencerminkan prinsip halal. Misalnya bekerja dengan jujur, tidak melakukan transaksi yang merugikan, dan lain sebagainya. Hal ini juga masuk dalam aspek keuangan sehingga umat muslim dianjurkan untuk menggunakan produk dan layanan keuangan syariah. Secara garis besar, halal lifestyle merupakan gaya hidup yang mengajarkan seseorang tentang kebaikan dan kehalalan dalam seluruh aspek kehidupan.
Penerapan halal lifestyle harus diawali dari kesadaran diri sendiri dan komitmen untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam. Seperti yang sudah dijelaskan, gaya hidup halal perlu diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Nah, berikut adalah beberapa contoh penerapan halal lifestyle dalam berbagai bidang:
Dalam penerapan gaya hidup halal. seorang muslim yang taat harus memperhatikan aspek kehalalan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi. Hindari makanan yang mengandung babi, makanan dan minuman yang mengandung alkohol, dan daging yang disembelih secara tidak benar atau tidak sesuai dengan ketentuan dalam Islam.
Tak hanya itu, cara mengolah dan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat makanan juga harus dipastikan kehalalannya. Tujuannya agar apa yang masuk ke dalam tubuh membawa manfaat bagi tubuh.
Gaya hidup halal dapat diterapkan dalam perilaku dan etika sehari-hari. Misalnya dalam bekerja, bekerjalah dengan jujur, belajar mengakui kesalahan, dan tidak melempar tanggung jawab. Banyak orang mengaku menerapkan gaya hidup halal tetapi masih belum bisa menerapkannya dalam perilaku sehari-hari, seperti dalam bekerja.
Di samping itu, bercakaplah dengan ucapan yang baik dan belajarlah untuk bersikap peduli terhadap orang lain. Ramah senyum, bersikap sopan, dan menghargai hak-hak orang lain juga termasuk bagian penting dalam menjalankan gaya hidup halal.
Halal lifestyle juga penting diterapkan dalam kegiatan berdagang atau berbisnis. Dalam transaksi bisnis misalnya, semua harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti transparan dan jujur. Selain itu, kegiatan bisnis juga harus bebas dari hal-hal yang melanggar aturan Islam, seperti riba, perjudian, atau usaha yang dampak menimbulkan dampak negatif.
Penerapan gaya hidup halal juga mencakup pengelolaan keuangan pribadi. Seorang muslim dianjurkan untuk menghindari produk keuangan atau investasi yang bertentangan dengan prinsip syariah Islam.
Sebaliknya, umat muslim dianjurkan untuk menggunakan produk dan layanan dari lembaga keuangan syariah. Di Indonesia, lembaga jenis ini sudah sangat menjamur. Bahkan perbankan konvensional pun menawarkan banyak produk keuangan syariah. Jadi, tidak sulit untuk menerapkan halal lifestyle dalam bidang keuangan.
Gaya hidup halal perlu diterapkan dalam hubungan sosial. Dalam konsep halal lifestyle, seorang muslim dianjurkan untuk belajar bersikap adil, memiliki empati, dan menghormati hak-hak orang lain. Selain itu, hindari pula gosip, fitnah atau menyebarkan berita palsu yang dapat merugikan banyak orang.
Menerapkan halal lifestyle dalam kehidupan sehari-hari memberikan banyak manfaat bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat menjalankan gaya hidup halal:
Salah satu manfaat menjalankan gaya hidup halal adalah untuk kesehatan tubuh dan mental. Dengan menjaga semua yang masuk ke dalam tubuh kita, badan pun akan mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu, risiko penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman haram dapat dihindari.
Mengonsumsi makanan halal juga memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang mana berdampak pada tubuh. Selain itu, kesadaran untuk mengonsumsi makanan halal juga berkontribusi terhadap kesehatan jiwa karena tidak khawatir dengan potensi penyakit.
Dalam ajaran agama Islam, menjalankan gaya hidup halal diyakini dapat mendatangkan berkah yang melimpah dalam hidup. Misalnya dalam berbisnis, ketika bisnis dijalankan secara halal dengan cara tidak mengambil banyak untung, maka keuntungan yang didapatkan akan melimpah. Sebab, produk bisnis laku banyak sehingga keuntungan yang diperoleh pun juga banyak.
Nah, keuntungan dari bisnis akan membawa berkah yang makin melimpah bila sebagian dari keuntungan digunakan untuk kegiatan amal. Dengan catatan, kegiatan amal dilakukan dengan ikhlas demi kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
Konsisten menjalankan halal lifestyle juga membantu individu menjadi orang yang lebih beretika dan memiliki integritas tinggi. Semua tindakan yang dijalankan seorang individu dalam kehidupan sehari-hari tentunya sesuai dengan prinsip halal, seperti jujur, adil, dan bermoral.
Jadi, orang yang benar-benar menjalankan halal lifestyle pasti menghindari hal-hal yang masih marak di Indonesia. Contoh paling nyata adalah praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme yang mana dilakukan oleh orang-orang yang mengaku muslim.
Nah, orang-orang tersebut pada dasarnya adalah orang yang tidak memiliki integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tanggung jawab kerjanya. Dengan menjalankan gaya hidup halal, seorang individu niscaya bisa menjadi orang yang memiliki integritas dan akuntabilitas.
Penerapan gaya hidup halal juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Misalnya dalam pengolahan makanan, bahan makanan yang didapatkan secara benar dan etis bisa mengurangi dampak negatif terhadap alam sekitar. Di samping itu, prinsip halal lifestyle juga mengajarkan kepedulian terhadap makhluk-makhluk hidup lainnya, seperti hewan.
Menerapkan halal lifestyle juga dapat meningkatkan kualitas hubungan individu dengan orang-orang di sekelilingnya. Orang yang menerapkan halal lifestyle pasti akan berupaya untuk menjunjung etika dan moral baik. Contohnya memiliki sikap toleransi, empati, dan pengertian antara sesama manusia guna memperkuat hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi, penerapan halal lifestyle memberikan manfaat yang holistik bagi setiap individu. Mulai dari manfaat untuk kesehatan hingga dalam beretika, halal lifestyle mencerminkan upaya untuk menjalani hidup sesuai dengan moral dalam agama Islam. Tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, gaya hidup halal juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.