Dunia terus berubah dan perubahan ini tak lepas dari pesatnya inovasi teknologi. Salah satu perubahan yang cukup masif terjadi pada pekerjaan manusia saat ini. Perubahan tersebut membawa sejumlah tantangan baru, tetapi juga membuka peluang yang tak ada batasnya.
Bagi siapa pun yang ingin sukses menjalani kariernya di era digital seperti sekarang ini, penting sekali untuk memiliki pemahaman mendalam tentang peluang dan tantangan yang ada. Seperti apa peluang dan tantangan yang dimaksud? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Era digital merupakan sebutan bagi zaman di mana inovasi teknologi makin mendominasi kehidupan manusia, tak terkecuali dalam pekerjaan. Menjalani karier di era ini mengharuskan setiap orang untuk siap dan mampu menghadapi setiap tantangan yang ada. Tujuannya tak lain agar karier bisa bertahan dan makin berkembang. Berikut adalah beberapa tantangan yang dimaksud:
Salah satu tantangan utama dalam berkarier di era digital adalah cepatnya laju perkembangan teknologi. Inovasi terus bermunculan, yang berarti para pekerja harus selalu memperbarui dan mengembangkan keterampilan mereka.
Keterampilan yang relevan hari ini mungkin sudah tidak dibutuhkan lagi dalam beberapa tahun mendatang. Oleh sebab itu, setiap pekerja dan pencari kerja perlu terus mengembangkan keterampilan mereka. Caranya beragam, bisa dengan mengikuti kursus online, seminar atau lokakarya, atau program pelatihan yang sesuai dengan sektor karier setiap individu.
Era digital membuka pintu bagi persaingan global. Artinya, pencari kerja tak hanya bersaing dengan mereka yang berada di dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Di Indonesia, fenomena ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja asing (TKA) di dalam negeri, yakni lebih dari 111 ribu orang pada 2022.
Hal ini jelas membuat kompetisi antar para pencari kerja makin ketat dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan impian. Guna menghadapi tantangan ini, setiap individu perlu mengenali dan menonjolkan keunggulan diri mereka. Ini bisa termasuk keterampilan unik, pengalaman kerja, atau latar belakang pendidikan.
Disrupsi teknologi telah mengubah paradigma dunia kerja. Inovasi seperti robotika, AI, dan otomatisasi membuat beberapa jenis pekerjaan tradisional terancam. Bahkan, beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manusia kini berpotensi digantikan sepenuhnya oleh mesin. Inovasi ini memaksa pekerja untuk terus beradaptasi, meningkatkan literasi teknologi, dan mencari cara baru untuk menunjukkan peran mereka di dunia kerja yang berubah pesat.
Di balik tantangan yang ada, era digital nyatanya juga memberikan peluang berlimpah bagi para pekerja yang ingin membangun karier sukses. Berikut adalah sejumlah peluang karier di era digital:
Era digital memberikan kebebasan yang belum pernah terjadi sebelumnya terkait fleksibilitas pekerjaan. Kini, para pekerja dari sektor industri tertentu bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja asalkan selalu terkoneksi dengan internet. Dengan kata lain, mereka bisa mengatur jadwal kerja mereka sendiri sesuai dengan preferensi. Fleksibilitas ini memungkinkan pekerja untuk mewujudkan work life balance.
Di tengah pesatnya era digital, muncul banyak jenis pekerjaan yang mungkin tak terpikirkan pada satu dekade yang lalu. Selain pekerjaan konvensional, kini makin banyak pekerja lepas, remote worker, dan banyak peluang karier di industri teknologi.
Pekerja lepas misalnya, orang-orang bisa bekerja secara mandiri dan mencari proyek sendiri sesuai dengan keterampilan. Contoh lainnya adalah di industri teknologi di mana lowongan pekerjaan makin banyak dan bervariasi.
Edukasi dan pengembangan keterampilan menjadi lebih mudah di era serba digital seperti sekarang. Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai sumber daya online seperti webinar, kursus online, dan bahkan platform seperti YouTube untuk meningkatkan keterampilan mereka. Dengan begitu, mereka bisa terus mempertahankan maupun membawa karier mereka ke tingkat yang lebih lanjut.
Era digital memungkinkan para pencari kerja untuk bisa mendapatkan akses ke pasar global. Mereka bisa mencari kerja di luar negeri atau perusahaan internasional di dalam negeri. Kolaborasi dengan pekerja profesional dari berbagai negara juga makin mudah. Jadi, era digital tak hanya membuka peluang pekerjaan saja, tetapi juga memperluas koneksi profesional.
Media sosial dan platform online lainnya memungkinkan pekerja untuk bisa membangun merek pribadi mereka sendiri. Merek personal yang kuat dapat menciptakan visibilitas dan citra profesional seseorang di mata HRD, calon klien, atau bahkan rekan kerja.
Dalam era digital yang terus berubah, mengelola karier dengan bijaksana adalah kunci menuju kesuksesan. Berikut adalah beberapa strategi praktis yang dapat membantu kamu menjalani karier di era digital:
Era digital merupakan dunia yang dipenuhi dengan informasi. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya kamu bisa selalu update? Pasalnya, banyak sekali informasi yang perlu diolah dan tidak semuanya relevan dengan karier kamu.
Di sisi lain, tetap up-to-date adalah salah satu cara untuk tetap bisa bersaing di era digital yang bergerak cepat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Kalau kamu tidak memiliki koneksi, kemungkinan kamu akan kesulitan menjalani karier di era digital. Beberapa pekerja umumnya memiliki visibilas profesional di dunia maya. Contohnya mempunyai akun di LinkedIn, Twitter, Facebook, dan Instagram.
Akun-akun profesional dapat digunakan untuk bertemu dengan para profesional lainnya di bidang karier kamu. Dari mereka, kamu bisa memperluas koneksi, meningkatkan keterampilan, dan bahkan membuka peluang untuk bekerja sama.
Istilah “job hopping” atau gonta-ganti pekerjaan memang terdengar negatif. Namun di era digital yang berubah dengan cepat, job hopping bisa menjadi strategi yang bijaksana untuk tetap bisa pekerja.
Tak sedikit perusahaan yang mencari karyawan dengan pengalaman di berbagai bidang tetapi masih dalam satu jenis sektor. Jadi, jangan takut untuk mencoba hal baru dan ganti pekerjaan kalau jenis pekerjaanmu saat ini mungkin sudah tidak dibutuhkan lagi. Kalaupun masih, tak ada salahnya memulai karier baru karena ini dapat membantu kamu menemukan niche.
Itulah tantangan, peluang, dan strategi mengelola karier di era digital. Untuk bisa mewujudkan kesuksesan di tengah zaman yang berubah dengan cepat, setiap individu wajib untuk proaktif dalam menjalankan karier. Penting juga untuk terus mengembangkan keterampilan dan mempelajari banyak hal baru yang relevan dengan karier. Dengan begitu, kita semua bisa terus bersaing dalam dunia kerja yang makin dinamis.