Rumah lebih dari sekadar bangunan untuk tempat kita berteduh dan beristirahat. Rumah juga menjadi tempat di mana kita semua bisa menjadi diri sendiri. Itulah sebabnya desain interior rumah kerap kali menjadi gambaran pribadi kita. Desain interior rumah yang sesuai dengan preferensi pribadi bisa menciptakan ikatan antara si pemilik dan rumah itu sendiri. Pertanyaaanya adalah, bagaimana caranya mendesain interior rumah yang sesuai dengan preferensi?
Sebelum membahas lebih lanjut terkait cara mendesain interior rumah sesuai dengan preferensi, mungkin banyak dari kamu yang penasaran, mengapa sih interior rumah harus didesain. Jawaban singkatnya adalah untuk meningkat estetika rumah. Namun bukan hanya itu saja alasannya, masih ada banyak alasan lain mengapa interior rumah perlu didesain.
Salah satu tujuan utama mendesain interior rumah adalah untuk menciptakan tampilan yang rapi dan teratur. Setiap furnitur dan elemen interior ditempatkan sesuai dengan konsep yang telah ditentukan sehingga bisa menghasilkan tampilan yang terorganisir dan sesuai. Ruang yang teratur juga memudahkan pergerakan penghuni dan menciptakan kesan luas, terutama dalam ruangan dengan luas terbatas.
Desain interior yang baik juga berperan dalam menciptakan rumah yang sehat bagi penghuninya. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti pencahayaan dan sirkulasi udara. Pencahayaan yang cukup menciptakan ruangan yang lebih nyaman. Sementara itu, sirkulasi udara yang baik dapat dan diperoleh melalui tanaman hias yang ditempatkan dengan bijak, menciptakan udara dalam ruang yang segar dan bersih.
Desain interior yang sesuai dengan preferensi dapat menciptakan ruang yang nyaman dan enak untuk dipandang mata. Penataan ruang yang baik membantu menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam ruangan. Bila ruangan dalam rumah nyaman, otomatis dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup penghuni rumah.
Desain interior yang apik dapat memberikan nilai estetika yang tinggi pada suatu bangunan rumah. Konsep desain yang sesuai dengan preferensi dan cocok dengan konsep yang dikehendaki akan membuat rumah lebih menawan.
Bagaimana, sudah paham kan mengapa mendesain interior rumah itu penting? Nah, sekarang saatnya untuk mempelajari tips-tips desain interior yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup. Simak sampai habis, ya.
Langkah pertama dalam menyesuaikan desain interior rumah adalah dengan mengenali kepribadian diri sendiri. Kamu bisa melakukannya dengan mengajukan sejumlah pertanyaan pada diri kamu. Pertanyaan tersebut tentunya harus bisa kamu jawab sendiri. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu gunakan:
Setelah kamu selesai menjawab pertanyaan di atas, saatnya untuk masuk ke tahap selanjutnya, yakni menentukan gaya desain.
Setiap gaya desain interior mampu menggambarkan karakter penghuni rumah. Sebab itu, pilih yang sesuai dengan kepribadian kamu. Bila kamu adalah orang yang tertutup dan perfeksionis, mungkin gaya minimalis bisa menjadi pilihan ideal. Sebab, gaya desain ini sangat menekankan kesederhanaan dan penggunaan sedikit perabot.
Sementara, jika kamu termasuk orang yang terbuka dan memiliki kehidupan sosial yang tinggi, gaya Skandinavia bisa kamu coba. Sebab, gaya ini membuat ruangan menjadi terasa hangat sehingga nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul. Intinya, sesuaikan desain dengan kepribadian kamu.
Dalam mendesain interior rumah yang sesuai dengan preferensi, tentunya kamu akan membutuhkan furnitur. Saat kamu mau mengganti atau mungkin menambah furnitur, pastikan kamu sudah memahami betul tingkat kebutuhan dan fungsionalitasnya. Maksudnya adalah apakah furnitur tersebut benar-benar dibutuhkan untuk menunjang aktivitas dalam rumah atau tidak.
Pastikan pula furnitur yang kamu pilih bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga kepribadian kamu. Misalnya, kamu termasuk orang yang dinamis, pilih furnitur yang banyak detailnya. Sebab, furnitur semacam ini umumnya lebih ekspresif. Namun bila kamu termasuk orang yang tertutup, pilih furnitur yang tidak banyak detailnya.
Setiap warna pada dasarnya memiliki efek, makna, dan juga penggambaran karakter yang beragam. Nah, terkait desain rumah interior, warna yang kamu pilih seyogianya bisa menggambarkan kepribadian kamu sebagai penghuni rumah. Selain itu juga sesuaikan dengan sifat dan tujuan penggunaan rumah tersebut.
Sebagai contoh, pada kamar anak, kamu bisa menggunakan pilihan warna yang terang dan menjadi favorit anak. Sementara untuk ruang keluarga, khususnya keluarga yang cenderung tertup, bisa pilih warna monokrom yang dipadukan dengan bentuk-bentuk yang tegas. Untuk orang atau keluarga dengan kepribadian terbuka, gunakan warna cerah atau hangat pada ruangan-ruangan untuk berkumpul keluarga, seperti ruang makan atau dapur.
Selain struktur bangunan, warna, dan furnitur, pernak-pernik atau dekorasi juga memainkan peran penting dalam menciptakan interior rumah yang sesuai dengan karakter penghuni. Setiap penghuni rumah tentunya memiliki kesenangan, minat, dan karakter yang berbeda-beda. Sebab itu, salah satu cara termudah untuk menciptakan personalisasi dalam interior rumah adalah dengan memasukkan detail-detail yang bermakna bagi setiap penghuninya.
Sebagai contoh, ada anggota keluarga yang sangat menyenangi kerapian dan bersifat terbuka. Maka anggota tersebut bisa memajang koleksi, foto, dan lain sebagainya yang memiliki kenangan tersendiri pada lemari display. Pun begitu dengan anggota keluarga lainnya, mereka bisa menjadikan barang-barang koleksi mereka sebagai dekorasi ruangan yang sekaligus merangkap menjadi gambaran identitas diri.
Contoh selanjutnya terkait pemilihan warna. Setiap anggota keluarga tentunya memiliki warna favorit yang berbeda-beda. Nah, selain sebagai latar, warna yang dipilih juga bisa dijadikan sebagai dekorasi ruang. Untuk kebutuhan dekorasi, pemilihan warna bisa diterapkan pada pernak-pernik ruangan, misalnya pada bantal, selimut, gorden, dan lain sebagainya.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain interior rumah yang sesuai dengan preferensi. Rumah lebih dari sekadar tempat untuk berteduh dan beristirahat, tetapi juga untuk menggambarkan pribadi diri.
Dengan menerapkan desain interior yang sesuai dengan kepribadian, maka kamu bisa menciptakan ikatan yang kuat antara kamu sendiri dan rumah yang kamu huni.