Seiring dengan berkembangnya era digital, teknologi makin menjadi teman akrab dalam kehidupan manusia modern. Salah satu inovasi teknologi yang mulai mendominasi adalah teknologi smart home atau secara harfiah berarti rumah pintar. Inovasi satu ini lebih dari sekadar bangunan rumah yang dilengkapi dengan teknologi canggih, melainkan integrasi antara berbagai perangkat keras elektronik dan software dengan smart system.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang smart home, mari kita dalami terlebih dahulu peran teknologi dalam industri properti. Integrasi teknologi dalam properti memiliki istilah tersendiri, yakni proptech (property technology).
Di Indonesia, perkembangan proptech cukup mengesankan dan mungkin banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa mereka sebenarnya sudah menggunakan salah satu produk proptech. Adapun proptech yang dimaksud adalah portal properti online dan teknologi smart home.
Proptech di pasar properti Indonesia merupakan sesuatu yang menarik untuk dibahas. Ini lantaran Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2020, ada lebih dari 200 juta penduduk Indonesia yang menjadi pengguna internet. Menariknya lagi, internet di Tanah Air telah merambah ke berbagai sektor industri, salah satunya tentu saja adalah sektor properti.
Menurut Irawan Harahap selaku Chief Digital Tech Ecosystem and Development SML, protech di Indonesia merupakan sesuatu yang perlu terus diupayakan dan menjadi inisiatif SML dalam mereformasi kawasan urban menjadi smart city. Inisiatif tersebut terus diupayakan melalui pengembangan ekosistem digital di berbagai wilayah kota.
Apa yang disampaikan Irawan Harahap merupakan penerapan teknologi pada kawasan urban. Pada skala yang lebih kecil, teknologi diterapkan dalam rumah atau yang disebut dengan smart home system (sistem rumah pintar).
Apa itu smart home? Sederhananya, smart home merupakan sistem pintar yang mengintegrasikan dan mengendalikan berbagai perangkat elektronik di dalam rumah menggunakan koneksi internet. Jadi, penghuni rumah bisa mengendalikan lampu, AC, kamera pengaman, dan yang lainnya melalui aplikasi mobile yang dapat digunakan di mana saja dan kapan saja.
Melihat definisinya, smart home bisa dibilang sudah menjadi salah satu inovasi mutakhir dalam pasar properti modern. Dengan menerapkan kemajuan teknologi, sistem rumah pintar lebih dari sekadar bangunan tempat tinggal dengan teknologi tinggi, melainkan suatu ekosistem pintar yang dapat mengubah cara penghuni rumah berinteraksi dengan huniannya.
Salah satu keunggulan utama smart home adalah kemampuannya dalam membuat pengalaman hidup masyarakat menjadi lebih praktis dan nyaman. Ini lantaran pengguna bisa mengendalikan semua aspek di dalam rumah mereka dari jarak jauh dengan berbekal smartphone atau tablet yang sudah terhubung dengan internet.
Di sisi lain, peminat hunian dengan smart home system di Indonesia juga makin banyak. Menurut data pada Februari 2022, ada sekitar 7,28 juta hunian yang sudah menggunakan satu hingga lima perangkat dengan smart home system. Lalu pada 2021, pencarian properti smart home mengalami peningkatan hingga 37%.
Tingginya minat masyarakat terhadap smart home menjadi PR bagi para pengembang untuk makin mengadopsi teknologi smart home guna meningkatkan daya tarik properti mereka. Sebab, rumah yang dilengkap dengan sistem rumah pintar tak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, melainkan juga bisa menjadi investasi yang menjanjikan untuk masa depan.
Penerapan smart home system dalam hunian membawa banyak dampak positif pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa dampak positif penggunaan teknologi smart home.
Smart home telah membawa revolusi dalam hal penggunaan energi di rumah. Perangkat seperti termostat bisa secara otomatis mengatur suhu sehingga dapat menghemat energi dan biaya listrik. Kemampuan ini juga ada pada lampu pintar yang bisa mengatur tingkat kecerahannya sendiri sesuai dengan jumlah penghuni di dalam suatu ruangan. Dengan begitu, rumah tangga bisa lebih menghemat biaya untuk membayar utilitas.
Sistem otomatisasi pada perangkat-perangkat dalam sistem rumah pintar memberikan tingkat kenyamanan yang tidak ada pada rumah biasa. Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, penghuni bisa mengatur perangkat, seperti suhu dan pencahayaan, sesuai dengan preferensi mereka. Dengan begitu, lingkungan di dalam rumah bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
Salah satu aspek yang paling menonjol dari sistem rumah pintar adalah peningkatan keamanan melalui kamera CCTV dan smart door lock. Pada sistem rumah pintar, penghuni bisa mengakses kamera CCTV dari mana dan kapan saja. Menariknya, rekaman yang ditampilkan bukan hanya video saja, tetapi juga sudah disertai suara. Untuk smart door lock, biasanya butuh password atau kartu yang digesekkan sehingga sudah tidak menggunakan kunci dan gembok lagi.
Smart home juga dapat membantu meningkatkan kesehatan penghuni. Beberapa perangkat bisa digunakan untuk mengukur kualitas udara dan memberikan informasi terkait keadaan di dalam rumah, seperti memberikan peringatan bila ada asap atau kadar karbon dioksida di dalam rumah terlalu tinggi.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rumah yang dilengkapi dengan smart home system memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding rumah biasa. Konsumen, khususnya generasi milenial dan generasi Z cenderung mencari properti yang menawarkan fasilitas inovatif seperti sistem rumah pintar sebagai investasi jangka panjang.
Melalui efisiensi energi, rumah dengan teknologi smart home dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar. Sebab, makin sedikit energi yang digunakan di rumah, makin sedikit pula jejak karbon yang dihasilkan.
Jadi, teknologi smart home jelas telah membawa banyak perubahan dalam dunia properti. Seperti yang sudah dijelaskan, inovasi ini tidak hanya soal peningkatan kenyamanan dan efisiensi energi, melainkan juga soal mengubah cara masyarakat modern dalam berinteraksi dengan lingkungan tempat tinggal.
Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi smart home juga akan terus berkembang dan makin banyak pengembang yang akan mengadopsi inovasi tersebut guna memenuhi kebutuhan konsumen.