Puasa, seperti puasa di bulan Ramadan, tak hanya menjadi sebuah ritual keagaman yang mendatangkan banyak berkah spiritual. Secara umum, puasa juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, manfaat tersebut baru bisa didapatkan bila orang yang menjalankan puasa tetap aktif dan menerapkan gaya hidup yang seimbang selama Ramadan.
Mau tahu bagaimana caranya agar tetap sehat secara fisik dan mental selama Ramadan? Baca terus ulasan berikut ini.
Selain sebagai ritual keagamaan yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, puasa juga memiliki manfaat yang cukup signifikan bagi kesehatan fisik maupun mental. Secara fisik, puasa membuat tubuh memiliki waktu untuk melakukan detoksifikasi alami sehingga racun-racun yang terkumpul di dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui proses metabolisme.
Puasa juga meningkatkan proses metabolisme yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan. Sebab, metabolisme membuat tubuh menggunakan lebih banyak cadangan lemak sebagai sumber energi selama berpuasa.
Selain fisik, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Melansir laman UGM, berpuasa melatih delay gratification atau secara harfiah berarti menunda pemuasan. Hal ini termasuk pemuasan karena makan, reaksi emosi, dan lain sebagainya. Misalnya saja terkait emosi, dengan berpuasa maka akan terjadi penurunan stres atau ketegangan dalam diri.
Selain itu, puasa juga melatih diri untuk bisa lebih disiplin dan tekun yang pada akhirnya membuat hati merasa lebih tenang. Lebih lanjut, puasa juga melatih diri untuk bisa responsif terhadap semua hal dengan lebih tenang sehingga dapat menurunkan tingkat stres.
Tak hanya itu saja, puasa juga dapat meningkatkan rasa empati terhadap sesama. Sebab, puasa mengharuskan kamu untuk mampu menahan nafsu lapar dan haus sehingga membuat kamu lebih memahami sekaligus merasakan penderitaan orang lain yang kurang beruntung.
Itulah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Dengan memahami manfaat puasa, kamu bisa lebih memotivasi diri untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Selama menjalankan puasa Ramadan, penting sekali untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan begitu, ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan optimal. Mengingat puasa mengubah pola makan dan aktivitas sehari-hari, otomatis tantangan kesehatan yang bakal kamu hadapi menjadi jauh lebih kompleks. Sebab itu, kamu membutuhkan beberapa tips yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama Ramadan berikut ini.
Saat menjalankan puasa, tubuh akan mudah kehilangan cairan sehingga gampang mengalami dehidrasi. Agar tetap terhidrasi selama seharian berpuasa, maka penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Pastikan untuk banyak minum air putih dan mengonsumsi buah serta sayuran kaya air saat berbuka dan sahur. Bila memungkinkan, konsumsi juga minuman elektrolit untuk menggantikan elektrolit yang hilang setelah berpuasa.
Saat berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang sehat dan kaya akan kandungan nutrisi untuk menjaga energi dan stamina. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Utamakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan juga mineral.
Misalnya untuk sahur, pilihlah makanan kaya serat dan air, seperti oatmeal dengan buah-buahan segar dan susu rendah lemak. Sementara untuk berbuka, konsumsilah kurma dan air putih, baru setelah itu dilanjutkan dengan hidangan utama yang seimbang, seperti nasi, protein hewani atau nabati, dan sayuran.
Meskipun waktu untuk sahur cenderung terbatas, penting sekali untuk tetap memprioritaskan waktu tidur yang cukup. Pastikan kamu untuk tetap tidur setidaknya tujuh hingga delapan jam untuk memulihkan energi tubuh. Pola tidur ini juga penting untuk menjaga mood selama berpuasa. Selain itu, usahakan pula untuk tidur lebih awal setelah selesai salat tarawih agar kamu bisa bangun lebih segar saat sahur.
Makanan pedas dan berlemak memang nikmat tetapi ada baiknya untuk dihindari selama berpuasa. Sebab, kedua jenis makanan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi selama berpuasa. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan untuk pencernaan. Selain itu, batasi pula konsumsi makanan olahan dan cepat saji yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh.
Meskipun aktivitas fisik berat sebaiknya dihindari selama puasa, tetaplah untuk aktif secara fisik dengan olahraga ringan seperti senam, yoga, dan jalan kaki. Aktivitas ini dapat membantu menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan menghilangkan stres. Usahakan pula untuk berolahraga setelah berbuka atau sebelum tidur agar tidak mengganggu stamina selama seharian berpuasa.
Selama menjalankan puasa Ramadan, tetaplah untuk menjaga hubungan sosial dengan orang-orang terkasih, seperti keluarga dan teman. Meskipun kamu hidup di perantauan, tetaplah terhubung dengan orang-orang tersebut melalui telepon, pesan teks, melalui media sosial, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kesepian sehingga bisa melindungi diri dari tekanan mental karena jauh dari orang-orang terkasih. Pasalnya, Ramadan identik dengan momen kebersamaan, baik bersama keluarga maupun teman dekat.
Ramadan merupakan momen spesial untuk meningkatkan intensitas aktivitas spiritual. Jadi, luangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, berdzikir, menghadiri kajian, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan spiritual ini dapat memperkuat iman dan juga ketenangan batin sehingga kesehatan mental dan spiritual tetap terjaga selama berpuasa Ramadan.
Jangan lupakan kegiatan yang bisa membuat kamu senang dan bahagia selama Ramadan. Meskipun kamu sibuk dengan pekerjaan, sekolah, maupun aktivitas lainnya, tetap luangkan waktu untuk melakukan hal-hal positif yang kamu nikmati, seperti memasak untuk menu berbuka puasa, menonton film, membaca buku, dan lain sebagainya. Dengan menjaga keseimbangan antara ibadah dan rekreasi, maka kesehatan mental tetap terjaga dan kualitas hidup kamu dapat meningkat secara keseluruhan.
Itulah manfaat puasa dan beberapa tips untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Perlu diingat bahwa kesehatan merupakan aset yang berharga, baik itu kesehatan fisik maupun mental. Semoga artikel ini bermanfaat.