Pilihan Investasi untuk Freelancer, Biar Cuan Terus!

Menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas memang memberikan fleksibilitas dalam bekerja. Namun menjadi freelancer juga banyak tantangannya, terutama terkait soal kondisi finansial. Pendapatan yang tidak menentu setiap bulan menjadi salah satu kendala utama. Oleh sebab itu, penting bagi para freelancer untuk memikirkan bagaimana caranya agar keuangan tetap stabil dan terus berkembang. Salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi.

Mengapa Investasi Penting Bagi Freelancer?

Ada banyak alasan mengapa seorang freelancer sudah seyogyanya memiliki investasi. Tujuan dari investasi ini sendiri tak jauh berbeda dari tujuan umum mengapa seseorang harus memiliki investasi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa para pekerja lepas seharusnya memiliki investasi.

1. Jaminan keamanan finansial di masa depan

Sebagai freelancer, kamu mungkin tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya layaknya karyawan full-time. Investasi menjadi cara terbaik setelah menabung untuk mengamankan kondisi finansialmu di masa depan. Dengan berinvestasi, kamu bisa menyisihkan sebagian dari penghasilanmu untuk dikembangkan secara lebih lanjut sehingga bisa menjadi dana cadangan apabila pendapatan sedang tidak stabil.

2. Membantu mengatasi inflasi

Inflasi merupakan kondisi peningkatan harga barang dan jasa secara umum dari waktu ke waktu. Fenomena ini bisa menyebabkan menurunnya daya beli uang yang kamu miliki. Sebagai freelancer, kamu akan sangat merasakan dampak dari inflasi karena penghasilanmu yang tidak tetap.

Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki investasi. Sebab dengan berinvestasi, kami bisa melindungi nilai uangmu dari kondisi inflasi yang terkadang sulit dikendalikan dan bahkan berujung pada resesi ekonomi. Misalnya, jika kamu berinvestasi pada instrumen yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dari laju inflasi, maka nilai uangmu tetap akan terjaga atau justru meningkat.

3. Mencapai tujuan keuangan

Investasi memungkinkan kamu untuk mencapai banyak tujuan keuangan, seperti membeli perlengkapan kerja, membeli kendaraan, menabung untuk pensiun, dan masih banyak lagi. Dengan strategi investasi yang tepat, maka tujuan-tujuan tersebut bisa tercapai secara lebih cepat dan efektif.

Pilihan Investasi untuk Freelancer

Investasi tak hanya ditujukan bagi mereka dari kalangan atas saja, freelancer dengan pendapatan tak menentu pun berkesempatan untuk bisa melakukan investasi. Berikut ini adalah beberapa instrumen investasi yang cocok untuk para pekerja lepas melansir dari laman Cermati.

1. Deposito

Deposito adalah salah satu produk investasi yang bisa dibilang paling aman dan mudah diakses oleh semua orang. Dengan risiko yang cenderung rendah dan imbal hasil lebih tinggi dari tabungan konvensional, deposito bisa dijadikan pilihan investasi bagi kamu yang ingin investasi tanpa harus memantau kinerjanya secara terus menerus. 

Namun deposito hanya bisa diambil pada tanggal jatuh  tempo saja. Bila diambil sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan dikenai penalti. Tenor deposito juga beragam, ada yang satu bulan, satu tahun, bahkan lebih dari itu. Tenor ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan finansial masing-masing.

2. Reksa dana

Reksa dana merupakan pilihan yang tepat bagi para freelancer yang ingin mulai berinvestasi. Dalam reksa dana, dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional yang kemudian akan dialokasikan ke berbagai instrumen, seperti obligasi, saham, dan pasar uang. Dibandingkan dengan deposito, reksa dana cenderung lebih fleksibel karena dana bisa ditarik kapan saja. Tingkat keuntungannya tergantung pada jumlah dana dan lamanya dana disimpan dalam reksa dana.

3. Emas

Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu produk investasi yang aman dan tahan terhadap inflasi. Emas bisa kamu jadikan pilihan investasi jangka panjang. Kamu bisa membeli emas dalam bentuk batangan atau mengikuti program cicilan emas yang ditawarkan oleh beberapa platform investasi. 

4. P2P lending

Peer-to-peer lending merupakan instrumen investasi yang memungkinkan kamu untuk meminjamkan uang atau mendanai proyek atau bisnis melalui platform online. Investasi online satu ini memberikan imbal hasil yang menarik. Salah satu contoh platform P2P lending yang bisa kamu gunakan adalah Danasyariah yang bergerak di bidang pembiayaan properti.

Dengan skema syariah, kamu bisa mendanai proyek-proyek properti yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu. Proses untuk menjadi pendananya mudah dan kinerja pendanaan di Danasyariah terjamin, aman, dan tentunya halal.

5. Saham

Investasi saham juga bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang cocok bagi para freelancer. Hanya saja risikonya sangat tinggi. Untuk itu, pastikan kamu sudah memahami dasar-dasar investasi saham dan memiliki waktu untuk mengawasi pergerakan pasar. Pastikan pula kondisi finansial dan profil risiko kamu sesuai dengan jenis investasi satu ini.

Tips Memilih Investasi yang Tepat untuk Freelancer

Bagaimana, sudah paham kan mengapa freelancer harus punya investasi dan jenis investasi apa saja yang cocok untuk freelancer? Nah, sekarang saatnya untuk mempelajari bagaimana caranya memilih investasi yang tepat untuk pekerja lepas.

1. Pahami profil risiko

Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, pastikan kamu sudah memahami profil risiko kamu. Apakah kamu cenderung investor konservatif, moderat, atau agresif? Profil risiko ini akan memengaruhi jenis instrumen investasi mana yang seharusnya kamu pilih.

2. Tentukan tujuan keuangan

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan keuangan. Apakah kamu ingin melakukan investasi untuk menyiapkan dana darurat, membeli kendaraan, menyiapkan dana pensiun, atau lainnya? Dengan mengetahui tujuan keuangan yang ingin kamu capai, maka kamu bisa memilih instrumen investasi yang sesuai dengan jangka waktu dan kebutuhanmu.

3. Siapkan dana investasi setiap bulan

Untuk melakukan investasi, tentunya kamu membutuhkan dana. Dana ini bisa kamu dapatkan dari penghasilan bulanan kamu. Meskipun sebagai freelancer penghasilan kamu tidak tetap, setidaknya kamu bisa menyisihkan sekian rupiah untuk investasi. Caranya adalah dengan rutin melakukan anggaran bulanan. Melansir laman Freelance UK, anggaran penting untuk mengetahui kira-kira berapa persen dari penghasilan yang bisa kamu sisihkan untuk keperluan investasi.

4. Konsisten dan disiplin

Konsisten dan disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam melakukan investasi. Maka dari itu tetapkan berapa jumlah yang harus kamu investasikan setiap bulan dan jangan pernah tergoda untuk menarik dana investasi sebelum waktunya. Dengan konsisten melakukan investasi, maka kamu bisa melihat pertumbuhan investasi yang signifikan seiring dengan berjalannya waktu.

5. Jangan tergoda iming-iming investasi

Berhati-hatilah terhadap tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Tak ada investasi yang memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Bahkan investasi jenis saham pun membutuhkan waktu dan memiliki risiko yang tinggi. Investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat biasanya adalah investasi bodong. Maka berhati-hatilah dan selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan investasi.

Jadi, itulah pentingnya investasi bagi para pekerja lepas. Dengan melakukan investasi, maka kamu bisa mewujudkan kestabilan finansial di tengah ketidakstabilan pendapatan. Dengan investasi pula, kamu bisa mencapai kebebasan finansial sambil terus bekerja secara fleksibel sebagai freelancer.