Di era digital yang makin maju, data telah menjadi salah satu elemen yang sangat krusial dalam hampir semua aspek kehidupan, terutama dalam bisnis dan teknologi. Data lebih dari sekadar angka maupun informasi. Namun, data merupakan aset berharga yang bisa diolah menjadi suatu pengetahuan yang berharga dan bisa membantu proses pengambilan keputusan.
Tak heran apabila pekerjaan di bidang data kini makin diminati dan menjadi incaran banyak perusahaan. Mulai dari perusahaan startup hingga korporasi besar, semua membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengelola dan menganalisis data guna mendukung pertumbuhan bisnis.
Peningkatan permintaan tenaga kerja yang mahir di bidang data tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia. Hal ini masih ada kaitannya dengan perkembangan teknologi yang makin canggih dan mengharuskan perangkat teknologi untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar dan cepat. Dengan data yang melimpah, otomatis muncul kebutuhan untuk mengolah data yang ada menjadi informasi yang berguna.
Perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan besar dalam cara masyarakat modern mengumpulkan, menyimpan, dan memanfaatkan data. Berbagai perangkat digital yang digunakan sehari-hari, mulai dari smartphone hingga perangkat Internet of Things, menghasilkan data dalam volume yang sangat besar. Data ini harus dikelola untuk bisa menghasilkan wawasan yang berguna bagi organisasi di berbagai sektor.
Data menunjukkan bahwa pada 2020, jumlah pekerjaan yang berhubungan dengan data di Amerika Serikat hanya ada sekitar 60.000. Kini, organisasi di negara tersebut mencari lebih banyak pekerja yang mahir di bidang data untuk membantu mereka mengelola data guna meningkatkan operasional organisasi.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh transformasi digital yang terjadi di banyak sektor sehingga mendorong meningkatnya kebutuhan terhadap tenaga ahli di bidang data. Bisnis yang mampu mengelola dan menganalisis data dengan optimal pada umumnya mampu mengambil keputusan yang lebih bijak, mendorong efisiensi operasional, dan menciptakan keunggulan di pasar. Inilah alasan mengapa pekerjaan di bidang data makin banyak dibutuhkan.
Di samping itu, pekerjaan di bidang data juga tak hanya terbatas pada satu jenis pekerjaan saja. Ada banyak sekali posisi yang bisa diambil oleh seseorang dengan keterampilan di bidang data. Tentunya setiap peran memiliki keahlian khusus dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Kendati demikian, semuanya memiliki satu fokus utama, yakni pemanfaatan data untuk mewujudkan tujuan organisasi.
Melansir dari berbagai sumber, di bawah ini adalah beberapa pekerjaan paling populer di bidang big data yang bisa kamu pertimbangkan:
Data scientist adalah salah satu jenis pekerjaan paling umum dan populer di bidang data. Orang yang bekerja di bidang ini umumnya memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dalam jumlah yang besar guna membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih optimal.
Para data scientist menggunakan berbagai teknik statistik, pembelajaran mesin, dan analisis data guna menemukan pola atau tren baru dalam data yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi baru. Di samping itu, data scientist juga harus memiliki kemampuan untuk mempresentasikan hasil analisis mereka dalam bentuk yang bisa dipahami dengan mudah oleh non-teknisi.
Data engineer atau insinyur data adalah salah satu jenis pekerjaan di bidang data. Mereka bertanggung jawab untuk membuat rancangan, membangun, dan memelihara infrastruktur data yang dapat digunakan untuk mengolah data dalam jumlah besar.
Data engineer juga bertanggung jawab dalam menciptakan pipeline data yang efisien untuk mengoleksi, menyimpan, sekaligus mengubah data mentah menjadi format yang bisa dianalisis oleh data scientist maupun data analyst. Selain itu, data engineer harus memastikan bahwa infrastruktur data tetap berjalan optimal dan bisa diakses kapan saja saat diperlukan.
Data analyst atau analis data adalah pekerjaan selanjutnya yang populer di bidang data. Meskipun pekerjaan satu ini sangat dibutuhkan oleh banyak industri, sayangnya Indonesia masih kekurangan data analyst. Tugas utama seorang data analyst adalah mengubah data mentah menjadi informasi yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung keputusan bisnis.
Mereka bertugas melakukan analisis statistik, melakukan visualisasi data, dan menyusun laporan yang dapat menjelaskan temuan mereka kepada manajemen maupun tim lainnya dalam organisasi. Dalam beberapa kasus, tanggung jawab data analyst dan data scientist hampir sama, tetapi biasanya data analyst lebih fokus pada aspek pengolahan data.
Data architect atau arsitek data merupakan orang yang bertanggung jawab untuk merancang maupun mengelola arsitektur data perusahaan. Mereka mampu memastikan bahwa semua data yang dikumpulkan, disimpan, serta dianalisis bisa diakses dan digunakan dengan mudah.
Data architect umumnya bekerja sama dengan data engineer untuk menciptakan suatu sistem penyimpanan data yang aman dan mudah diakses oleh pihak yang berwenang. Mereka juga memastikan bahwa data yang tersimpan bisa diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi bisnis yang bisa digunakan oleh perusahaan.
Database administrator (DBA) memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan memelihara sistem database yang dipakai oleh suatu organisasi.
Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan tersimpan dengan aman, bisa diakses dengan cepat, dan tersedia kapan saja saat akan diperlukan. Di samping itu, DBA juga memiliki tugas untuk melakukan backup data, memulihkan data setelah kegagalan sistem, dan mengoptimalkan keseluruhan kinerja database.
Business intelligence adalah orang yang bertugas dalam menghubungkan data dengan berbagai kebutuhan bisnis.
Mereka memiliki tugas untuk mengembangkan dan mengelola solusi business intelligence yang memungkinkan organisasi untuk mengakses sekaligus menganalisis data mereka secara mudah dan cepat. Mereka umumnya juga bertugas untuk membuat dashboard yang interaktif, laporan, dan alat analisis lainnya yang dapat memudahkan manajemen untuk mengambil keputusan sesuai dengan data yang tersedia.
Itulah beberapa jenis pekerjaan yang populer di bidang data. Pekerjaan-pekerjaan di atas menawarkan peluang karier yang menarik dan berkelanjutan. Pasalnya, seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan manusia, maka makin banyak pula data yang harus diolah. Hal ini membuat organisasi membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang data agar data yang dikumpulkan dapat diolah dan digunakan untuk mengembangkan organisasi.