Antusiasme terhadap peluncuran iPhone 16 Series begitu besar di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Namun, bagi para penggemar produk-produk Apple di tanah air, kabar baik tersebut harus tertunda.
Hingga saat ini, iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max masih belum bisa dinikmati di pasar Indonesia. Lantas, apa penyebab iPhone 16 Series masih belum rilis di Indonesia? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel berikut.
Berikut ini beberapa alasan di balik belum dirilisnya iPhone 16 Series di Indonesia:
Salah satu alasan penyebab iPhone 16 Series belum bisa dirilis di Indonesia adalah karena belum memenuhi syarat utama, yakni persyaratan terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sejak diterapkannya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017, semua produk jenis elektronik yang akan masuk dan dipasarkan di Indonesia, tak terkecuali ponsel pintar, harus terlebih dahulu memenuhi TKDN. Sertifikat ini mewajibkan seluruh komponen produk mengandung beberapa komponen tertentu yang diproduksi secara lokal di Indonesia.
Sementara itu, menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui Liputan6 menyampaikan bahwa iPhone 16 Series masih dalam proses pengurusan sertifikasi TKDN. Hingga saat ini, pihak Apple sendiri masih belum menyelesaikan komitmen investasi yang dibutuhkan guna memenuhi syarat tersebut.
Dari seluruh investasi yang wajib dikeluarkan sebesar Rp1,71 triliun, pihak Apple baru bisa merealisasikan investasi sekitar Rp1,48 triliun. Dengan kata lain, masih ada selisih kurang lebih Rp240 miliar yang wajib dipenuhi oleh raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut untuk bisa memasarkan ponsel teranyarnya.
Selain masalah investasi, Indonesia sendiri terkenal sebagai negara dengan regulasi yang ketat untuk produk teknologi asing yang ingin memasuki pasar dalam negeri. Hal ini lantaran pemerintah ingin memastikan bahwa semua perusahaan asing yang masuk tanah air bisa memberikan kontribusi nyata terhadap industri lokal dan bukan hanya untuk menjual produk mereka di pasar Indonesia.
Pemerintah juga berharap dengan adanya regulasi yang ketat, perusahaan asing bisa mendukung pengembangan teknologi dalam negeri. Hal ini tentunya tak hanya berlaku untuk Apple, tetapi juga untuk semua perusahaan-perusahaan teknologi lain yang ingin memasarkan produk mereka di pasar Indonesia.
Pemerintah Indonesia pada dasarnya telah menawarkan beberapa opsi kepada pihak Apple untuk membantu memenuhi persyaratan untuk mendapatkan TKDN. Ada tiga pilihan yang ditawarkan:
Akan tetapi, Apple kemudian mengambil opsi yang ketiga, yaitu skema inovasi. Kendati demikian, realisasi investasi yang diharapkan dari skema tersebut masih belum mencapai komitmen awal. Hal ini mengakibatkan pihak Apple harus menunda peluncuran iPhone 16 Series di Indonesia.
Seperti yang sudah disebutkan, pemerintah menawarkan beberapa opsi kepada pihak Apple agar bisa merilis iPhone 16 Series di Indonesia. Adapun opsi yang dimaksud antara lain:
Pemerintah Indonesia melalui pihak Kementerian Perindustrian telah memberikan berbagai solusi agar Apple bisa segera memenuhi komitmen investasinya. Pemerintah sendiri fokus pada salah satu hal, yakni memastikan Apple melengkapi seluruh komponen-komponen yang diperlukan untuk segera mendapatkan sertifikat TKDN. Agus Gumiwang Kartasasmita juga mengungkapkan bahwa Apple harus bisa segera merealisasikan sisa investasi agar semua iPhone 16 Series dapat segera dipasarkan di pasar domestik Indonesia secara resmi.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pemerintah memberikan beberapa opsi fleksibel kepada Apple agar bisa memenuhi persyaratan TKDN. Dari tiga opsi yang ditawarkan, di antaranya adalah memproduksi produk Apple di dalam negeri, menggunakan aplikasi lokal, atau mengembangkan skema inovasi. Apple lebih memilih skema inovasi.
Skema ini lebih difokuskan pada pengembangan teknologi dan riset di tanah air alih-alih membangun pabrik lokal. Akan tetapi, terdapat tantangan yang harus diperhatikan, yakni pada realisasi komitmen investasi yang ternyata lebih lambat dari yang diharapkan.
Selain sekadar memenuhi investasi di bidang finansial, pemerintah Indonesia juga mendorong pihak Apple untuk mendirikan akademi dan fasilitas riset serta pengembangan (R&D) di Indonesia.
Langkah ini diharapkan tak hanya akan membantu perusahaan Apple dalam memenuhi persyaratan TKDN tetapi juga dapat memberikan kontribusi jangka panjang bagi tumbuh kembang teknologi lokal di Indonesia.
Pemerintah sendiri telah melihat adanya peluang besar dalam menciptakan ekosistem teknologi yang solid apabila banyak perusahaan multinasional seperti Apple bersedia untuk menanam modal di tanah air dalam bentuk riset dan pengembangan.
Terkait akademi Apple, raksasa teknologi sudah mendirikan Apple Developer Academy di Indonesia, tepatnya di Jakarta, pada tahun 2018. Apple juga sudah membuka akademi baru di Surabaya dan Batam, dan telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon Apple developer.
Melansir laman Apple, perusahaan ini kabarnya juga akan membuka akademi baru yang keempat di Bali sekaligus memperluas investasi perusahaan guna memperluas peluang bagi para pengembang, pelajar, sekaligus pengusaha yang ingin menjalani karier di bidang industri aplikasi iOS.
Keterlambatan rilis iPhone seri teranyar di Indonesia tentu menjadi kabar yang kurang sedap bagi banyak pengguna setia Apple. Namun, hal ini justru menunjukkan betapa seriusnya pemerintah Indonesia dalam menerapkan aturan TKDN demi mendukung tumbuh kembang industri teknologi dalam negeri.
Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, dengan adanya komitmen dari pihak Apple dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan iPhone 16 Series bisa segera dirilis di tanah air begitu TKDN sudah terpenuhi.
Pada akhirnya, langkah-langkah yang didorong oleh pemerintah dan harus diambil oleh pihak Apple tak hanya menguntungkan konsumen tetapi juga mendorong pertumbuhan dan perkembangan teknologi lokal.
Sementara itu, bagi para penggemar Apple, produk iPhone 16 Series bisa terlebih dahulu dibeli di negara tetangga dan dibawa ke Indonesia untuk didaftarkan di bea cukai. Hal ini bisa menjadi alternatif jitu bagi yang sudah tidak sabar untuk mencicipi fitur-fitur baru di iPhone teranyar.
Namun, bagi yang sabar menunggu, tentu iPhone 16 Series akan langsung dirilis secara resmi di Indonesia begitu pihak Apple berhasil memenuhi persyaratan TKDN.