Zaman terus berkembang, kebutuhan hidup manusia tentu juga terus berubah. Hal ini membuat kecerdasan finansial menjadi keahlian yang sangat diperlukan.
Secara umum, kecerdasan finansial berkaitan dengan pemahaman seseorang terhadap keuangan pribadi mereka untuk mencapai tujuan jangka panjang dan melindungi diri dari risiko finansial yang terduga.
Namun, apakah kita benar-benar paham apa yang dimaksud dengan kecerdasan finansial?
Melansir laman DJKN Kemenkeu, kecerdasan finansial adalah kemampuan individu dalam memahami pentingnya sebuah perencanaan dan tata kelola keuangan yang baik karena pada akhirnya hal tersebut dapat membantunya dalam mewujudkan impian dan harapan.
Sederhananya, kecerdasan finansial adalah kemampuan seseorang untuk memahami, mengatur, serta memaksimalkan potensi finansialnya secara bijaksana.
Orang yang memiliki kecerdasan finansial bukan hanya pintar dalam menabung tetapi juga mampu membuat keputusan yang dapat mendukung tujuan jangka panjangnya, seperti investasi, persiapan dana pensiun, dan persiapan dana darurat.
Selain itu, kecerdasan finansial bukan hanya soal memupuk kekayaan tetapi juga melibatkan kemampuan dalam mengelola keuangan secara disiplin dan keimbang.
Kecerdasan ini pun tidak dibawa dari lahir tetapi muncul dari hasil pembelajaran, praktik secara konsisten, dan kegigihan untuk mengevaluasi kondisi keuangan secara rutin.
Di bawah ini ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kecerdasan finansial. Bila kamu menemukan sebagian besar dari tanda-tanda di bawah ini dalam dirimu, berarti kamu termasuk pribadi yang cerdas secara finansial.
Orang yang cerdas secara finansial umumnya rajin membuat rencana anggaran bulanan dan berusaha untuk tetap mematuhinya. Mereka juga paham berapa banyak uang yang harus dikeluarkan dan akan digunakan untuk apa saja.
Dengan memiliki anggaran setiap bulan, mereka mampu mengatur pengeluaran agar tidak melebihi anggaran. Melalui cara ini pula, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa harus mengorbankan tujuan keuangan jangka panjang.
Tabungan merupakan langkah awal dalam mencapai tujuan finansial. Namun, investasi merupakan kunci mewujudkan kesejahteraan finansial jangka panjang. Lantas apa hubungan dengan orang yang cerdas finansial?
Umumnya, orang yang memiliki kecerdasan finansial tak hanya bergantung pada tabungan konvensional. Mereka juga mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk dimasukkan ke dalam instrumen-instrumen investasi.
Mereka memahami betapa pentingnya untuk melakukan diversifikasi aset dan memiliki portofolio investasi yang seimbang, baik itu ada di saham, reksa dana, properti, atau aset lainnya.
Siapa sih yang tidak tergoda dengan diskon dan promo besar-besaran pada hari-hari tertentu? Namun, mereka yang memiliki kecerdasan finansial justru mampu menahan godaan ini. Orang yang cerdas finansial umumnya mampu membedakan mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang keinginan.
Mereka juga selalu mempertimbangkan terlebih dahulu dampak dari setiap pembelian yang akan mereka lakukan. Di samping itu, orang yang cerdas secara finansial sering kali menghindari kebiasaan belanja tanpa rencana, terlebih bila keinginan belanja muncul karena reaksi emosi atau ada penawaran menarik.
Dana darurat adalah salah satu pilar penting yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kondisi finansial yang bagus. Itulah sebabnya dana darurat juga menjadi indikator kecerdasan finansial seseorang.
Orang yang cerdas secara finansial umumnya memiliki dana darurat dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi biaya hidup selama 3-6 bulan atau bahkan lebih.
Dana ini sengaja disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga seperti kebutuhan medis, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan begitu, mereka tetap bisa tenang dan tak harus berutang bila terjadi masalah finansial.
Kedisiplinan dalam membayar tagihan dan utang secara tepat waktu merupakan ciri lain dari kecerdasan finansial, Individu yang cerdas dalam mengelola keuangan umumnya akan selalu mengutamakan pembayaran tagihan terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan bulanan lainnya.
Hal ini juga mencerminkan tanggung jawab dan manajemen waktu yang baik dalam mengelola kondisi keuangan. Bagi mereka yang cerdas finansial, setiap keterlambatan pembayaran dapat berujung pada pemborosan. Oleh sebab itu, mereka berusaha menghindarinya.
Utang konsumtif seperti belanja menggunakan kartu kredit atau paylater untuk barang-barang yang sifatnya tidak perlu umumnya dihindari oleh orang yang memiliki kecerdasan finansial.
Biasanya, mereka hanya akan berutang untuk kebutuhan produktif, seperti modal usaha atau investasi dalam bidang pendidikan guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mencari penghasilan di masa depan.
Salah satu indikator orang yang memiliki kecerdasan finansial adalah memiliki tujuan keuangan yang jelas. Jadi, mereka tidak hanya sekadar menabung dan investasi.
Setiap tabungan dan investasi mereka sudah memiliki tujuannya masing-masing, baik untuk dana pensiun, dana membeli rumah, dana pendidikan anak, dan sebagainya.
Dengan adanya tujuan yang jelas, mereka umumnya akan lebih bersemangat dalam mengatur keuangan agar bisa segera mewujudkan impian tersebut.
Belajar merupakan bagian penting dari sebuah kecerdasan finansial. Orang yang memiliki kecerdasan finansial biasanya memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi dan mereka tidak akan pernah berhenti mencari pengetahuan baru yang berhubungan dengan keuangan.
Mereka umumnya rajin dalam mengikuti info-info terkini untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan.
Ciri selanjutnya orang yang memiliki kecerdasan finansial adalah mampu memahami risiko dari setiap aspek keuangan. Mereka biasanya tidak akan terburu-buru dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan keuangan.
Contohnya ketika berinvestasi, mereka pasti akan melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan mereka. Di samping itu, orang yang cerdas finansial juga mempertimbangkan untuk memiliki asuransi sebagai bentuk perlindungan terhadap aset-aset mereka.
Jadi, kecerdasan finansial bukan hanya soal menghasilkan banyak uang. Akan tetapi, kecerdasan finansial juga soal bagaimana seseorang bisa mengelola uang dengan bijaksana guna mewujudkan tujuan jangka panjang. Bila kamu memiliki sebagian besar dari ciri-ciri di atas, itu tandanya kamu adalah pribadi yang cerdas secara finansial.