Hijrah Finansial, Awal dari Merdeka Finansial
Cheerful beautiful asian woman in white sweater and hijab showing indonesian rupiah banknotes, celebrating luck isolated over yellow background. People islam religious concept
Masih dalam nuansa kemerdekaan, mari kita membahas mengenai merdeka finansial. Merdeka finansial atau financial freedom adalah suatu kondisi di mana kita memiliki arus kas pasif secara terus menerus. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh pakar keuangan Amerika bernama Robert T Kiyosaki.
Apakah kebiasaan finansial Teman Syariah sudah menuju ke arah merdeka finansial? Atau malah sebaliknya? Kita cek terlebih dahulu, yuk!
Berikut adalah tiga tanda merdeka finansial:
- Berdaulat penuh atas keuangan pribadi. Artinya, Teman Syariah dapat mengontrol pemasukan dan pengeluaran dengan wajar. Langkah pertama yang diperlukan adalah dapat membedakan kebutuhan dan keinginan, sehingga keinginan tidak membuat pengeluaran yang berlebihan. Pada prosesnya, memiliki tujuan keuangan membuat pengaturan keuangan menjadi lebih fokus.
- Tidak memiliki utang. Utang merupakan salah satu tanda yang menghambat Teman Syariah untuk mencapai merdeka finansial karena hutang merupakan kewajiban yang harus kita lunasi. Jadi, sebesar apapun kekayaan kita, kalau kita masih punya utang artinya kita masih memiliki beban keuangan yang harus diselesaikan. Utang ini tidak terkecuali pada utang yang digunakan untuk kepentingan produktif, lho. Dalam mencapai merdeka finansial, setidaknya kita dapat menyisihkan 30% dari pendapatan bulanan untuk mencicil utang.
- Punya passive income. Selain pengeluaran dan utang, adanya passive income yang merupakan pendapatan di luar pendapatan aktif Teman Syariah. Cara untuk memiliki passive income yang paling mudah adalah dengan memiliki aset produktif. Aset produktif ini dapat berupa rumah yang disewakan, hasil usaha sampingan, properti, hingga deposito. Kriteria inilah yang menjadi gerbang utama seseorang dapat dikatakan merdeka secara finansial.
Nah, dengan adanya tanda-tanda tersebut, saatnya bertanya kepada diri kita sendiri, “Ada di posisi manakah kita dalam mencapai merdeka finansial?”
Ada satu kunci untuk mempercepat merdeka finansial, yaitu mulai hijrah finansial lebih cepat. Dengan hijrah finansial, kita cenderung akan memiliki pengelolaan keuangan yang lebih tahan terhadap sikap berlebih-lebihan (israf), punya mindset untuk melunasi utang secepat-cepatnya karena akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat, serta memilih instrumen keuangan yang tepat untuk memiliki passive income.
Dana Syariah hadir sebagai instrumen keuangan P2P Financing berbasis syariah yang siap mengawal Teman Syariah menuju merdeka finansial. Dengan fokus kepada sektor properti dan pengelolaan berdasarkan sistem yang halal (telah diverifikasi oleh DSN MUI) dan aman (memiliki izin OJK), Teman Syariah dapat meraih imbal hasil setara 15-20% per tahunnya. Oleh karenanya, yuk mulai hijrah finansial bersama Dana Syariah sebagai awal dari merdeka finansial!