Mau Passive Income buat Nonton Konser Idola? Danasyariah Jawabannya!

Siapa sih yang nggak pengin nonton konser idola secara langsung? Apalagi sekarang ini, jadwal konser makin padat, mulai dari musisi dalam negeri hingga mancanegara. Kamu pasti tahu betul bagaimana rasanya bisa menyanyikan lagu favorit bareng ribuan penggemar di satu venue. Namun realitasnya, beli tiket konser itu nggak murah, apalagi kalau kamu mau nonton di luar negeri. Mulai dari biaya tiket, akomodasi, transportasi, hingga belanja oleh-oleh, semuanya bisa bikin dompet jebol.

Faktanya, menurut survei Populix 2023, 77% masyarakat responden ternyata tertarik untuk menonton konser, baik di dalam maupun di luar negeri. Bahkan 61% dari responden survei menyatakan bahwa mereka sudah punya rencana untuk nonton konser musik di negara lain. Lebih dari 60% responden menyiapkan anggaran mencapai lebih dari Rp10 juta untuk keperluan tersebut. Lantas, dari mana datangnya dana sebesar itu?

Daripada kamu terus-terusan mengandalkan tabungan atau uang jajang, kenapa nggak coba mulai mengumpulkan passive income dengan cara yang halal, aman, dan pastinya cuan?

Konser Idola Butuh Dana, Bukan Sekadar Niat

Euforia menyaksikan konser idola memang bisa jadi salah satu momen paling mengesankan dalam hidup. Kamu tak hanya melihat idola kesayanganmu tampil langsung, tetapi juga bisa menikmati vibes yang sulit untuk dideskripsikan. Namun, seperti yang kamu tahu, pengalaman ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tiket konser musisi internasional di Indonesia saat ini bisa dibanderol mulai dari Rp1 jutaan (termurah) hingga di atas Rp4 jutaan. Sayangnya, banyak warganet yang mengeluhkan mahalnya harga tiket konser di Indonesia jika dibandingkan di luar negeri seperti di Malaysia dan Singapura. Untuk bisa nonton konser di negara tetangga, warga Indonesia biasanya harus menyiapkan kocek mencapai Rp10 jutaan, sudah termasuk tiket konser, akomodasi, hingga ongkos untuk jalan-jalan sebelum atau sesudah konser. Jelas tidak murah, kan?

Lalu, dari mana dana segitu bisa dikumpulkan tanpa mengharuskan kamu untuk kerja lembur tiap hari? Nah, di sinilah pentingnya kamu memiliki strategi finansial yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengumpulkan passive income secara rutin dan konsisten.

Danasyariah, Platform Pendanaan Halal Buat Generasi Muda

Passive income atau penghasilan pasif sudah jadi hal umum dalam pengelolaan keuangan. Namun sayangnya masih banyak yang menganggapnya sebagai kegiatan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sudah “mapan”. Kenyataannya, kamu yang masih kuliah atau sudah kerja pun bisa mulai mendapatkan penghasilan pasif dari sekarang. Banyak caranya, salah satunya dengan menjadi pendana di Danasyariah.

Danasyariah adalah platform pendanaan syariah berbasis peer-to-peer (P2P) financing yang sudah terdafatar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Fokus mereka ada di pendanaan properti, seperti proyek pembangunan, yang semuanya diselenggarakan sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan dalam Islam.

Kalau kamu peduli dengan keuangan halal dan ingin menghindari praktik riba dan spekulasi, Danasyariah bisa kamu jadikan solusi. Di sini, kamu bisa menjadi pendana dan mendapatkan imbal hasil yang kompetitif dan halal. Selain itu, semua transaksinya juga bebas dari unsur riba, maysir, dan gharar.

Menariknya lagi, kamu bisa mulai mendanai proyek properti dengan modal mulai dari Rp1 jutaan saja per bulan. Dengan nominal tersebut, kamu sudah bisa mulai membangun passive income untuk menambah anggaran nonton konser idola.

Tips Mengumpulkan Passive Income Buat Tiket Konser Lewat Danasyariah

Kalau kamu sering ingin nonton konser idola baik di dalam maupun di luar negeri tanpa harus pusing mikirin biaya, yuk mulai kumpulkan passive income dari sekarang juga. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan lewat Danasyariah:

1. Mulai dari nominal kecil

Kamu tidak harus langsung mengalokasikan uang hingga jutaan rupiah. Cukup mulai dari Rp1 juta per bulan dan konsisten, kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil yang kompetitif. Danasyariah sendiri menawarkan imbal hasil mulai dari 12-18% per tahun dan imbal hasil senilai 1% per bulan akan langsung dikirim ke rekening kamu. Hasilnya tentu bisa kamu tambahkan sebagai anggaran untuk persiapan nonton konser idola.

2. Pilih proyek yang sesuai profil risiko

Jangan asal memilih proyek. Danasyariah memang memiliki sistem kurasi yang ketat. Namun sebagai pendana, kamu juga tetap harus teliti. Perhatikan jangka waktu, imbal hasil, dan nilai agunan dari masing-masing proyek. Sesuaikan juga dengan tujuan kamu. Misalnya, kamu butuh dana untuk konser dalam enam bulan ke depan, maka pilih proyek dengan tenor pendek.

3. Buat target konser jadi motivasi finansial

Tidak semua orang punya motivasi untuk mengelola keuangan pribadi, termasuk menabung. Namun kalau kamu punya target yang jelas, seperti nonton konser idola tahun depan, ini bisa jadi alasan kuat buat kamu untuk disiplin dalam mengatur keuangan. Jadi, setiap kali kamu tergoda untuk belanja sesuatu yang sebenarnya tidak penting, kamu akan langsung teringat bahwa kamu ingin beli tiket konser idola.

4. Diversifikasi pendanaan

Kalau kamu ingin dana untuk nonton konser idola segera terkumpul, jangan meletakkan semua dana di satu proyek saja. Kalau modal kamu lumayan, letakkan dana ke beberapa proyek. Selain untuk menyebar risikonya, kamu juga berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak imbal hasil. 

Namun ingat, ini hanya berlaku kalau kamu punya modal lebih. Kalau modal kamu sedikit, cukup pilih satu proyek saja yang sesuai dengan profil risiko kamu. 

Jadi, dengan menjadi pendana di Danasyariah, kamu tidak perlu lagi harus ngutang atau nguras tabungan pokok demi nonton konser idola. Dengan Danasyariah, kamu bisa memproduktifkan uang dengan sistem yang halal, aman, dan transparan. 

Bukan hanya itu, menjadi pendana di Danasyariah juga sekaligus mengajarkan kamu betapa pentingnya memiliki passive income dalam mengatur keuangan pribadi. Tunggu apa lagi, mulailah mengumpulkan passive income lewat Danasyariah dan nikmati hasilnya saat konser idola kamu tiba.