Para atlet dunia sering menjadi sorotan berkat performa dan prestasi mereka di lapangan. Namun, banyak atlet yang telah menunjukkan bahwa kesuksesan mereka lebih dari sekadar medali dan trofi. Dengan berbekal visi, dedikasi, dan ketekunan yang sama kuatnya di bidang olahraga, para atlet tersebut juga berhasil mencapai kesuksesan di bidang properti.
Melansir dari berbagai sumber, di bawah ini sudah ada daftar tujuh atlet dunia yang berhasil menjadi pengusaha di dunia properti. Yuk, simak!
LeBron James merupakan bintang bola basket NBA yang berhasil meraih gelar MVP selama empat kali berturut-turut. Pemain LA Lakers ini tak hanya sukses di lapangan, tapi juga di bidang lainnya, seperti properti.
Sebagai pemain dengan penghasilan tertinggi kedua di ajang NBA, LeBron mengalokasikan sebagian penghasilannya untuk berinvestasi properti. LeBron memiliki sejumlah properti hunian di kota asalnya, yakni Akron, Ohio. Dia membeli rumah tinggalnya yang pertama pada 2003 setelah berhasil menjadi pemain basket profesional.
Rumah pertama LeBron dibeli dengan harga sekitar USD2,1 juta atau sekitar Rp29 miliar dan memiliki enam kamar tidur. Kemudian pada 2006, LeBron membeli hunian di sebelah rumahnya tersebut dengan harga sekitar USD425 ribu atau setara dengan Rp5,8 miliar. Dia kembali menambah koleksi tempat tinggalnya di negara bagian Florida dan California.
Tentunya, LeBron tak sembarang membeli rumah. Semuanya dia kalkulasikan dengan cerdas seperti saat dia bermain di lapangan. Hal ini membuatnya layak disebut sebagai atlet yang mampu menjadi pebisnis andal selain sebagai atlet profesional
David Beckham adalah salah satu ikon sepak bola dunia yang sudah pensiun dari lapangan. Setelah sukses di lapangan, Beckham mencoba membawa peruntungannya di dunia properti. Memanfaatkan ketenarannya, Beckham berkali-kali menjual huniannya dengan harga yang fantastis untuk meraup keuntungan.
Beckham juga terlibat dalam proyek pembangunan Miami Freedom Park. Proyek senilai USD1 miliar ini mencakup stadion sepak bola, taman umum, dan area ritel. Langkah ini menunjukkan komitmen Beckham dalam dunia olahraga dan properti sekalipun dia sudah tidak bermain lagi di lapangan.
Dalam proyek Miami Freedom Park, Beckham bekerja sama dengan sejumlah perusahaan properti global, seperti Shard di London. Sebelumnya dia hanya memiliki 10% dari saham proyek tersebut, kini dia memiliki saham lebih dari 30%.
Serena Williams adalah atlet tenis dunia yang berhasil menunjukkan kemampuannya di dunia properti. Tak hanya tampil memukau di lapangan, Williams juga membawa kesuksesannya tersebut di ranah properti. Kemampuannya dapat dilihat dari beberapa proyek properti mewah yang dia lakoni.
Salah satu bisnis properti Williams yang palinng mencolok adalah kerja samanya dengan perusahaan properti Keller Williams dalam proyek rumah mewah di AS. Tak hanya itu saja, Williams juga berkolaborasi dengan desainer interior ternama, Sheila Bridges, untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap estetika dan detail.
Selain proyek tersebut, tentu masih banyak proyek properti lainnya yang dijalani oleh Williams yang tidak diliput oleh media massa. Perjalanannya dari arena tenis ke dunia properti menunjukkan tekadnya bahwa dia juga bisa berhasil di luar karier olahraganya.
Selain Serena Williams, ada satu lagi petenis dunia yang ikut terjun ke dunia properti, yakni Roger Federer. Sama seperti Williams, Federer tak hanya memiliki karier cemerlang di atas arena tenis, tapi juga di ranah properti.
Salah satu proyek yang mengundang perhatian publik adalah keterlibatan Federer dalam proyek pembangunan real estat, The Residence at The Ritz-Carlton di Miami. Bersama dengan mitra bisnisnya, Federer merancang produk properti mewah ini dengan fasilitas eksklusif dan pemandangan bahari yang menakjubkan.
Tak hanya menjadi ambasador dari merek properti satu ini, Federer juga terlibat dalam upaya strategis bisnis tersebut. Berbagai sumber melaporkan bahwa proyek-proyek semacam ini memberikan keuntungan investasi yang cukup siginifikan. Hal ini tentunya membuktikan bahwa Federer adalah contoh atlet dunia yang berhasil mengatasi tantangan di dunia properti seperti dia menghadapi tantangan di lapangan tenis.
Magic Johnson adalah legenda basket NBA yang ikut terjun ke dunia properti. Setelah pensiun dari NBA, Johnson merintis karier sukses dalam pengembangan real estat. Salah satu proyeknya adalah revitalisasi kawasan di Los Angeles, seperti pembangunan residensial terjangkau dan fasilitas olahraga untuk umum.
Sejumlah sumber mengungkapkan bahwa inisiatif Johnson tersebut telah berhasil menghidupkan kembali kawasan yang dulunya terabaikan. Kini, kawasan tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Magic Johnson tak hanya menghadirkan kualitas dalam proyek propertinya, tapi juga dampak sosial yang nyata. Dalam setiap proyeknya, dia berhasil menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Ini membuktikan bahwa bisnis properti juga bisa menjadi sarana positif untuk perubahan sosial.
Tak ketinggalan megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, yang juga aktif di dunia properti. Meskipun penampilannya di lapangan hijau beberapa tahun terakhir kian menurun, tapi tidak dengan investasi propertinya.
Salah satu investasi properti Ronaldo yang cukup menyita perhatian adalah pembangunan apartemen mewah di Lisbon, Portugal. Melansir Forbes, Ronaldo berinvestasi sekitar 37 juta euro dalam proyek tersebut. Melansir The Football Lovers, investasi properti Ronaldo juga tersebar di Chesire (Inggris), Madeira (Portugal), Madrid (Spanyol), dan Malaga (Spanyol).
Properti yang dimiliki Ronaldo tak hanya berupa rumah tinggal, tapi juga vila dan mansion yang dia sewakan. Khusus untuk mansion di Madrid, Ronaldo menyewakannya dengan harga 10 ribu euro per bulan. Tentunya hal ini bisa menambah pundi-pundi kekayaan Ronaldo selain dari pendapatan di dalam lapangan.
Arnold Palmer adalah salah satu legenda golf dunia. Setelah pensiun dari lapangan golf, kini Palmer merintis karier di bidang properti. Di bidang industri yang prospektif tersebut, Palmer berhasil menorehkan sejumlah prestasi yang luas biasa.
Salah satu prestasi yang patut diapresiasi dari Palmer datang dari perusahaan desain yang dia rintis, yakni Arnold Palmer Design Co. Perusahaan yang berbasis di Florida, AS ini telah berhasil membangun ratusan lapangan golf dan 37 proyek properti yang memenangkan banyak penghargaan di AS.
Data dari Golfweek menunjukkan bahwa proyek-proyek Palmer telah menerima pengakuan tinggi dalam bidang olahraga golf. Hal ini mengukuhkan reputasi Palmer dalam industri pembangunan lapangan golf yang beda dari yang lain.
Itulah tujuh atlet dunia yang memiliki bisnis properti dan berhasil mencapai kesuksesan dalam industri tersebut. Mereka adalah bukti bahwa menjadi atlet tak hanya harus sukses di lapangan atau arena pertandingan, tapi juga di luar lapangan.