Rumah adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Dalam hidup, setiap orang tentunya memiliki rencana untuk bisa membangun atau membeli rumah. Namun, mengingat harganya yang cenderung naik setiap tahun, banyak orang memutuskan untuk menggunakan program kredit seperti KPR untuk bisa memiliki rumah.
Padahal, sebenarnya kamu juga bisa membeli rumah tanpa harus utang. Mau tahu bagaimana caranya? Simak terus artikel berikut ini!
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membeli atau membangun rumah tanpa utang seperti lewat KPR. Berikut beberapa caranya:
Cara beli rumah tanpa utang yang pertama adalah dengan menggunakan fasilitas tunai atau cash bertahap. Metode satu ini sangat cocok bagi orang-orang yang sudah memiliki tabungan banyak dan juga bekerja sebagai wiraswasta. Pasalnya, pengusaha sering kali memiliki penghasilan yang naik turun, kadang tinggi kadang juga rendah.
Mekanismenya hampir mirip dengan pembayaran DP untuk program KPR. Pembeli dan penjual menentukan berapa persen dari total harga rumah yang harus dibayarkan secara bertahap, biasanya mulai dari 20% hingga 30%. Setelah itu, pembeli harus membayar sisanya secara berangsur atau bertahap dalam periode tertentu.
Sebagai contoh, kamu ingin membeli rumah dengan harga Rp800 juta secara cash bertahap. Maka kamu membayar 20% (160 juta) terlebih dahulu, kemudian sisanya 80% harus dicicil dalam waktu 8 bulan. Lantas, apa bedanya dengan KPR dan jenis kredit lainnya? Cash bertahap tidak dikenai bunga dan menggunakan perantara pihak ketiga seperti bank. Jadi, pembeli langsung membayarnya ke pihak pengembang.
Bagi yang tidak mau kredit atau berutang untuk membangun maupun membeli rumah, alternatifnya adalah beli secara cash. Apakah hal ini memungkinkan? Tentu saja memungkinkan bagi beberapa orang dengan penghasilan tinggi, tanggungan kecil, dan mampu mengelola keuangan dengan baik.
Bagi yang penghasilannya masih rendah, tentu akan sangat sulit untuk bisa membeli rumah sendiri secara tunai. Untuk itu, cobalah untuk mencari sumber pendapatan yang lebih besar. Setelah itu, pasang target rumah yang kamu inginkan dan sesuai dengan kemampuan finansial. Terakhir, kelola keuangan pribadi dengan cermat dan kurangi pengeluaran yang tidak penting.
Bagi yang tidak ingin membeli rumah, mungkin membangun rumah secara bertahap bisa menjadi opsi yang tepat. Pertama, beli lahan terlebih dahulu agar kamu tidak mendapatkan tanah yang harganya cenderung meroket setiap tahun.
Selanjutnya, lakukan proses pembangunan secara bertahap, mulai dari membangun fondasi, tembok, atap, dan lain sebagainya. Belilah material secara bertahap setiap kali kamu mendapatkan tambahan pendapatan agar rumah bisa cepat selesai.
Bila tidak ingin membeli rumah secara kredit, kamu bisa membelinya lewat lelang bank. Biasanya, bank menyita rumah dari orang-orang yang gagal kredit atau masalah pidana seperti korupsi. Biasanya harga rumahnya 10% lebih murah dibanding rumah baru. Kamu bisa mendapatkan rumah lelang lewat bank, Balai Lelang Swasta (BLS), atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara.
Jangan salah dulu, kredit di sini bukan berarti utang seperti menggunakan program KPR. Sistemnya sama seperti yang dijelaskan di poin pertama, yakni mencicil secara tunai pembelian rumah kepada pihak pengembang. Dalam mekanismenya, tidak ada pihak ketiga atau pihak bank sehingga harga rumahnya menjadi lebih murah karena bebas bunga.
Namun perlu diketahui bahwa cara pembelian rumah yang satu ini memiliki risiko gagal bayar yang cukup tinggi. Pasalnya, tenor yang ditawarkan pengembang cukup singkat, bahkan banyak yang tidak sampai lima tahun. Jadi, kredit in-house cocok bagi kamu dengan penghasilan di atas 15 juta per bulan karena tiap bulannya kamu harus mengeluarkan sekitar 30% untuk membayar rumah.
Dalam menerapkan cara-cara di atas, tentunya kamu harus memiliki kondisi keuangan yang sehat. Berikut cara mengatur keuangan agar bisa membeli rumah tanpa harus utang.
Cara mengatur keuangan untuk membeli rumah tanpa utang adalah dengan menabung dan melakukan investasi. Sisihkan penghasilan kamu setiap bulan paling sedikit 20% khusus untuk tabungan. Selanjutnya, investasikan 10% penghasilan pada produk-produk investasi yang tepercaya, minim risiko, dan memberikan imbal hasil yang lumayan.
Kurangi pula pengeluaran bulanan yang sifatnya tidak mendesak atau penting. Sebagai gantinya, alih fungsikan anggaran pengeluaran tersebut untuk dana tabungan atau untuk investasi membeli rumah. Namun jangan sampai kebutuhan pokok yang lain menjadi terkesampingkan karena semangat untuk menabung dan berinvestasi.
Bila kamu ingin membeli rumah tanpa harus berutang, tentukan strategi pencapaian tujuan kamu. Misalnya kamu ingin membeli rumah tapak di pinggiran Jabodetabek dengan maksimal harga Rp400 juta dan harus bisa diwujudkan dalam waktu 5 tahun. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, tentunya kamu harus memperhatikan inflasi harga properti.
Misalnya, kenaikan harga properti di Jabodetabek adalah 10% per tahun. Maka dalam kurun waktu 5 tahun, kamu harus memiliki anggaran sekitar Rp644 juta untuk bisa membeli rumah tanpa berutang.
Untuk mengumpulkan uang sebanyak itu, tentunya kamu harus mencari pendapatan tambahan atau melakukan investasi pada instrumen yang mampu memberikan imbal hasil 10% per tahun, seperti saham dan reksa dana.
Beli rumah tanpa harus berutang memang membutuhkan kerja keras. Namun dengan membeli rumah tanpa utang, maka kamu bisa bebas dari beban keuangan yang lebih berat di masa mendatang. Agar dana untuk membeli rumah segera terkumpul, mau tidak mau kamu harus bekerja lebih giat lagi.
Bukan hanya giat, tetapi juga memberikan pemasukan yang lebih besar. Sebab itu, kamu harus mau mencari pekerjaan sampingan dari pekerjaan utama. Manfaatkan era digital ini untuk menambah dana tabungan membeli rumah dan pastikan untuk konsisten serta disiplin.
Jadi, itulah beberapa cara untuk membeli rumah tanpa harus utang seperti menggunakan program KPR. Penting untuk diingat bahwa membeli rumah tanpa utang pada dasarnya harus disesuikan kembali dengan kondisi masing-masing. Kondisi yang dimaksud di sini adalah kemampuan finansial dan jumlah tanggungan. Memang berat, tetapi membeli rumah tanpa utang justru akan membebaskan kamu dari beban finansial di masa mendatang.