Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat modern. Di Indonesia, jumlah pengguna media sosial merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, yakni sebanyak 167 juta pengguna pada 2023. Hal ini membuat platform media sosial tak hanya menjadi saran untuk berbagai dan rekreasi, tetapi juga untuk menjadi media pemasaran yang efisien dan efektif.
Hampir semua industri menggunakan media sosial untuk memasarkan barang dan jasa. Pun begitu dengan industri properti yang sangat mengutamakan visualisasi. Media sosial menjadi tool penting bagi para pelaku industri properti, khususnya pengembang dan agen, untuk memasarkan produk-produk properti.
Pandemi telah mengubah lanskap pemasaran properti, menjadikan media sosial sebagai senjata utama dalam menarik perhatian target pasar. Di Indonesia, sejumlah media sosial dan aplikasi messenger telah terbukti sangat efektif untuk mempromosikan produk-produk properti.
Facebook tetap kokoh sebagai media sosial yang paling dominan di Indonesia. Dengan lebih dari 170 juta pengguna di Tanah Air, platform ini menawarkan fitur bisnis yang sangat relevan bagi pemasar, seperti agen properti. Fitur ini memungkinkan agen untuk membagikan pembaruan informasi berkaitan dengan listing properti.
Fitur tersebut juga memungkinkan agen untuk membuat janji temu secara langsung melalui fitur chat, berkomunikasi secara efektif dengan calon konsumen, dan menerima ulasan yang dapat meningkatkan reputasi agen maupun perusahaan properti. Selain itu juga ada fitur iklan berbayar yang dapat digunakan agen properti untuk melakukan pemasaran secara lebih spesifik. Dengan begitu, properti yang dipromosikan dapat mencapai target pasar yang paling potensial.
Sebagai platform untuk membagikan konten video terbesar di dunia, YouTube memberikan peluang besar bagi para agen properti untuk menawarkan listing mereka dengan visual dan narasi yang memikat.
Video review rumah dalam durasi panjang atau pendek (shorts), vlog ala agen properti, atau iklan video dapat memberikan gambaran yang lebih mendalam serta memikat terhadap viewers yang berpotensi menjadi calon pembeli. Keunggulan YouTube terletak pada kemampuannya untuk menyajikan informasi dengan cara yang lebih mendalam, memperlihatkan setiap sudut serta detail dari properti yang ditawarkan.
Instagram merupakan media sosial yang fokus pada konten-konten visual. Hal ini membuat Instagram menjadi media sosial favorit kaum milenial dan/atau gen Z yang mencari properti. Fitur-fitur Instagram seperti Reels dan Stories memberikan peluang menarik bagi para agen untuk menunjukkan keunikan produk properti mereka secara menarik.
Di sisi lain, Instagram memiliki algoritma yang difokuskan pada konten visual menarik. Jadi, sangat masuk akal bila Instagram menjadi media sosial yang ideal untuk menampilkan foto dan video properti secara menarik dan jelas.
Kendati bukan termasuk platform media sosial, WhatsApp memainkan peran krusial dalam menjaga komunikasi langsung dengan calon pembeli. Fitur status dan chat otomatis memungkinkan agen properti untuk bisa memberikan kesan profesional dan responsif. Dengan menyajikan informasi properti melalui status atau katalog, agen dapat menarik perhatian pengguna WhatsApp yang mungkin sedang mencari properti.
TikTok yang awalnya dikenal sebagai platform hiburan, telah menjadi media promosi yang efektif. Konten-konten video pendek yang kreatif dan informatif tentang review rumah atau fitur properti dapat menarik perhatian viewers yang umumnya didominasi oleh milenial dan gen Z. Kelebihan TikTok dibanding media sosial lainnya terletak pada peluang untuk bisa memberikan konten yang ringan dan menarik sehingga agen dapat memperkenalkan listing mereka dengan cara yang unik dan menghibur.
Dengan melakukan pemasaran properti melalui beberapa platform ini, agen properti dapat menggaet target audiens yang lebih luas dan meningkatkan peluang penjualan. Setiap platform tentu memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri sehingga bisa disesuaikan dengan karakteristik target pasar masing-masing agen..
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan media sosial secara optimal dalam promosi properti.
Membuat konten yang menarik adalah kunci utama dalam pemasaran produk, termasuk produk properti melalui media sosial. Konten yang unik, informatif, dan disertai dengan visualisasi yang jelas dapat memikat calon pembeli potensial. Agen properti dapat memanfaatkan platform media sosial seperti yang disebutkan di atas untuk membagikan foto-foto dan/atau video berkualitas tinggi dari properti yang ditawarkan.
Video walkthrough properti yang disertai dengan cerita singkat mengenai keunikan suatu properti juga dapat meningkatkan daya tarik konten. Dengan menyajikan konten yang tak hanya menarik tetapi juga berkualitas, agen properti dapat sekaligus membangun citra profesional dan meningkatkan kepercayaan calon konsumen.
Integrasi antar platform media sosial dan juga konten sangat vital dalam hasil pencarian produk. Mengingat ada banyak sekali media sosial saat ini, seorang agen mungkin perlu memiliki akun di hampir semua platform guna menjangkau audiens yang lebih luas.
Namun, penting untuk memastikan bahwa penggunaan lebih dari media sosial tersebut harus saling terkait. Tujuannya adalah untuk mencegah tumpang tindih konten atau informasi. Setiap pendekatan yang diambil juga harus bisa terintegrasi dengan optimal untuk menciptakan kesatuan dalam strategi pemasaran guna memastikan efektivitas yang maksimal.
Bergabung dalam grup atau komunitas online yang berfokus pada properti adalah langkah strategis dalam menggunakan media sosial. Melalui grup semacam ini, para agen properti dapat saling berbagi informasi properti yang dimiliki.
Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan eksposur listing properti setiap agen, tetapi juga menciptakan peluang untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan sesama agen properti. Dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi, agen juga dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan visibilitas di kalangan calon konsumen.
Menjalin interaksi dengan calon konsumen adalah kunci bagi setiap perusahaan untuk memperkenalkan mereknya dan ini juga berlaku bagi para agen properti. Langkah ini memungkinkan agen untuk bisa membangun hubungan yang positif dan menciptakan ketertarikan bagi calon konsumen.
Penting juga untuk memahami kebutuhan calon konsumen, memberikan respons melalui pesan yang mudah diingat dan menjanjikan, serta memastikan bahwa setiap tawaran yang diberikan agen membuat calon konsumen merasa yakin.
Demikian uraian mengenai cara memasarkan properti melalui media sosial dan platform yang ampuh untuk melakukan pemasaran. Dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial, agen properti bisa menjangkau pasar secara lebih luas dan meningkatkan penjualan.