Cara mendapatkan bagi hasil tinggi dapat dilakukan jika Anda berinvestasi secara syariah. Pada investasi syariah, maka keuntungan yang didapatkan tidak berasal dari bunga yang dianggap haram, namun melalui sistem bagi hasil berdasarkan prinsip Islam. Dengan cara ini, maka para investor bisa memperoleh keuntungan bagi hasil yang besar tanpa riba.
Sistem bagi hasil pada produk investasi atau instrumen keuangan syariah
Apa itu sistem bagi hasil syariah? Dalam sistem syariah dikenal adanya istilah nisbah (porsi) bagi hasil sehingga memang tak ada sistem bunga. Bank atau perusahaan dana syariah menggunakan cara membagi proporsi keuntungan dengan nasabah menggunakan istilah tersebut. Dalam terminologi asing, sistem ini lebih dikenal dengan sebutan profit sharing.
Sistem bagi hasil yang dijalankan secara syariah biasanya berupa pembagian yang didapat dari hasil usaha yang dibiayai dengan pembiayaan/ kredit. Pembiayaannya bisa langsung atau lewat lembaga syariah dengan menggunakan prinsip pembiayaan mudharabah dan musyarakah.
Kebanyakan sistem bagi hasil yang ditawarkan malah terkadang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan suku bunga bank atau lembaga konvensional. Itulah sebabnya, ini merupakan cara paling jitu untuk memperoleh keuntungan lebih banyak, tentunya tetap ditentukan dengan berbagai faktor seperti jenis produk, perkiraan pendapatan investasi, biaya operasional, dsb.
Produk investasi syariah memakai skema investasi mudharabah merupakan sistem bagi hasil, sedangkan produk syariah yang memakai skema wadiah, maka hasil yang diberikan lebih berupa bonus.
Cara mendapatkan bagi hasil tinggi pada investasi syariah
Salah satu produk syariah yang memakai sistem bagi hasil dengan prinsip mudharabah ini adalah deposito syariah. Anda bisa memperoleh bagi hasil tinggi dengan jalan menginvestasikan dana atau uang Anda ke dalam deposito syariah. Uang Anda nanti akan dikelola oleh bank/ perusahaan pendanaan syariah dengan prinsip syariah yang bebas riba.
Hasilnya nanti akan dibagi menggunakan sistem bagi hasil dengan rasio keuntungan yang sudah disepakati bersama sebelumnya.
Sebagai contoh, misalnya saja ketika awal transaksi, akad yang sudah disepakati bersama dalam rasio pembagian keuntungan memakai sistem bagi hasil adalah 65:35. Dengan kata lain, nasabah akan memperoleh bagi hasil sebesar 65% sedangkan bank/ perusahaan pendanaan syariah akan mendapatkan 35%. Maka pilihlah akad yang menawarkan persen keuntungan bagi hasil yang besar untuk nasabah jika Anda ingin memperoleh bagi hasil yang tinggi.
Cara mendapatkan bagi hasil tinggi juga bergantung dari jangka waktu yang nasabah ambil. Makin besar jangka waktu yang diambil, maka makin bear pula persentase yang bisa diperoleh. Contohnya jika Anda mengambil jangka waktu 1 bulan, maka persentase bagi hasil keuntungan sebesar 50:50. Sedangkan jika Anda mengambil jangka waktu 1 tahun atau 12 bulan, maka persentasenya akan berbeda, bisa jadi 55:45.
Deskripsi: Bagaimana agar Anda sebagai nasabah memperoleh keuntungan besar? Inilah cara mendapatkan bagi hasil tinggi dalam investasi/pendanaan syariah!