Danasyariah: Alternatif Investasi Bebas Spekulasi

Produk-produk investasi spekulatif memang menawarkan imbal hasil yang fantastis tetapi sangat berisiko. Dalam hal ini, Danasyariah hadir sebagai alternatif yang bebas spekulasi.
Sumber : Envato

Buat kamu yang selama ini aktif di dunia investasi, mungkin pernah merasa cemas ketika melihat grafik investasi anjlok drastis dalam semalam. Mungkin kamu juga pernah merasa bingung karena harga aset yang kamu punya tiba-tiba sangat fluktuatif dan sulit ditebak. Jika iya, berarti kamu sedang berada di ranah investasi spekulatif.

Secara garis besar, investasi spekulatif merupakan investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi tetapi juga menyimpan risiko  yang besar. Dalam situasi ini, biasanya investor akan mencari opsi investasi yang cenderung lebih pasti. Salah satu alternatif yang bisa kamu jadikan pertimbangan saat ini adalah Danasyariah, yakni platform pembiayaan syariah berbasis teknologi yang bebas dari unsur spekulasi dan pastinya sesuai dengan prinsip Islam.

Risiko di Balik Investasi Spekulatif

DanaSyariah
Sumber : Envato

Investasi spekulatif adalah jenis investasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat. Biasanya kamu menemukannya dalam bentuk saham gorengan, trading forex, kripto, atau komoditas. Sekilas memang menggiurkan tetapi risiko yang harus kamu tanggung juga tidak main-main.

Nah, berikut beberapa jenis risiko investasi spekulatif melansir dari laman Majoo:

1. Risiko pasar

Risiko pasar disebabkan oleh perubahan kondisi pasar karena kebijakan pemerintah, fenomena inflasi, perang, atau bahkan pandemi. Kondisi-kondisi ini bisa membuat nilai investasi kamu anjlok hanya dalam hitungan jam.

2. Risiko likuiditas

Investasi spekulatif cenderung sulit untuk dicairkan dan jika dicairkan secara mendadak, kamu akan mendapatkan harga rugi. Jadi, jika kamu tiba-tiba membutuhkan dana cepat, hal ini bisa menjadi masalah besar buat kamu, terlebih kalau kamu masih pemula.

3. Risiko psikologis

Fluktuasi harga aset yang terjadi secara ekstrem sering membuat para investor pusing kepala. Bahkan tak sedikit yang mengalami stres dan akhirnya mengambil keputusan emosional sehingga membuat mereka malah merugi besar.

4. Risiko penipuan dan gagal bayar

Dalam investasi spekulatif, terkadang kamu akan bertemu dengan pihak-pihak yang kurang kredibel, seperti investasi bodong yang kerap menyamar dengan iming-iming imbal hasil tinggi. 

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada lebih dari 1.600 entitas ilegal yang dibekukan sepanjang tahun 2023 karena banyak di antaranya melakukan tindak penipuan dengan skema investasi palsu. Memang tidak semua produk investasi spekulatif demikian tetapi jika ada yang menawarkan imbal hasil fantastis dalam waktu yang singkat, sudah pasti itu penipuan.

Mengapa Perlu Beralih ke Investasi yang Pasti?

Setelah melihat risiko di atas, masuk akal jika banyak orang mulai memutuskan untuk beralih ke investasi yang pasti dan minim risiko. Selain lebih stabil, investasi non-spekulatif tidak akan menambah beban pikiran karena dana kamu dialokasikan secara transparan untuk kegiatan bisnis yang jelas dan produktif.

Berikut beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya mulai beralih ke investasi non-spekulatif:

  • Lebih transparan: Kamu tahu ke mana uang kamu digunakan dan tidak ada unsur ketidakjelasan atau bahkan judi sebagaimana yang biasa terjadi pada produk investasi spekulatif.
  • Lebih etis dan memiliki dampak sosial: Dana yang kamu salurkan digunakan untuk mebiayai proyek yang bermanfaat, seperti pembangunan properti atau mendanai UMKM.
  • Bebas gharar dan maisir: Bentuk utama dari investasi non-spekulatif adalah investasi dengan skema syariah. Dalam prinsip keuangan Islam, investasi dilarang mengandung gharar (ketidakjelasan) atau taruhan (maisir).
  • Potensi imbal hasil lebih stabil: Meskipun tidak menjanjikan imbal hasil secara instan seperti spekulasi, investasi syariah pasti memberikan imbal hasil yang lebih stabil sesuai dengan akad dan nisbah bagi hasil yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Danasyariah: Alternatif Investasi Non-spekulatif dan Halal

DanaSyariah
Sumber : Envato

Danasyariah hadir sebagai salah satu alternatif investasi non-spekulatif yang berbasis pembiayaan syariah yang transparan, adil, dan pastinya halal. Platform ini menjadi jembatan antara pemberi dana (funders) dengan penerima pembiayaan yang mayoritas adalah project owner dalam bidang properti maupun pelaku UMKM.

Tentu, ada beberapa poin yang membuat Danasyariah berbeda dari produk investasi lainnya, di antaranya:

1. Bebas dari unsur riba dan gharar

Danasyariah merupakan platform keuangan digital berbasis syariah. Jadi, setiap transaksi di Danasyariah dijalankan sesuai dengan akad-akad syariah dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Selain itu, platform ini juga terdaftar dan diawasi oleh OJK.

2. Transparansi penuh

Transparansi adalah salah satu prinsip dalam keuangan Islam yang dijunjung oleh Danasyariah. Jadi, semua informasi terkait proyek, nilai pembiayaan, akad yang digunakan, hingga jangka waktu serta estimasi imbal hasil bisa diakses melalui platform Danasyariah secara terbuka. Kamu juga bisa rutin memantau proyek yang kamu biayai secara berkala.

3. Risiko terkelola dengan baik

Hingga saat ini, nilai TKB90 Danasyariah adalah 99,83%. Ini artinya risiko gagal bayar para penerima pembiayaan sangat rendah. Di samping itu, Danasyariah senantiasa melakukan mitigasi risiko secara proaktif dengan mengecek objek pembiayaan secara komprehensif, melakukan identifikasi karakter calon penerima pembiayaan, dan memastikan kapasitas serta kondisi perusahaan calon penerima pembiayaan sekaligus memastikan keberadaan agunan yang sesuai dengan nilai taksasi. Dengan kata lain, kamu bisa tenang menginvestasikan uang kamu di Danasyariah.

4. Modal rendah dan imbal hasil menarik

Salah satu keunggulan Danasyariah adalah kamu bisa mulai investasi hanya dengan modal mulai dari Rp1 jutaan saja per bulan. Jangka waktunya juga bervariasi dan bahkan ada yang hanya satu tahun. Ini artinya, Danasyariah cocok buat kamu yang sedang belajar investasi. Terlebih, imbal hasil yang diberikan juga cukup kompetitif, mulai dari 12-18% per tahun tergantung proyek yang kamu pilih.

Investasi Bukan Hanya Soal Cuan

Dari pembahasan di atas, dapat dipahami bahwa investasi bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga soal berpegang teguh pada prinsip dan keberlanjutan. Memang, imbal hasil banyak itu sangat menggoda tetapi risikonya juga pasti besar.

Bahkan dalam investasi, ada yang disebut dengan too good to be true alias investasi spekulatif yang menjanjikan imbal hasil banyak dalam kurung waktu dekat itu sangat mustahil karena sudah pasti risikonya besar dan bahkan berpotensi penipuan.

Dengan beralih ke investasi non-spekulatif speerti Danasyariah, kamu tidak hanya memproduktifkan aset kamu, tetapi juga menjaga nurani kamu. Jadi, yuk belajar pelan-pelan memproduktifkan harta kamu di lahan yang halal dan sarat manfaat bersama Danasyariah.

Leave a Reply