Danasyariah di IFN UK Forum 2025: Mengawal Keuangan Syariah di Panggung Global

Danasyariah akan menjadi salah satu panelis dari Indonesia di event level global, yakni IFN UK Forum 2025 yang diselenggarakan di London pada September mendatang.
Sumber : Danasyariah

Berbicara soal perkembangan industri keuangan syariah, mungkin banyak yang langsung berpikir Timur Tengah atau sebagian wilayah di Asia dan Afrika Utara. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata Inggris kini menjadi pusat penting bagi industri keuangan syariah di Barat?

Tepatnya di London, kota ini tak hanya terkenal sebagai pusat keuangan dunia, tetapi saat ini juga makin inklusif. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya agenda-agenda strategis seperti Islamic Finance News (IFN) UK Forum yang diadakan setiap tahun.

Tahun ini, perwakilan dari Indonesia, yakni platform P2P financing berbasis syariah Danasyariah, akan tampil sebagai salah satu panelis di IFN UK Forum 2025 yang akan digelar pada September mendatang di London. Partisipasi ini bukan hanya menjadi langkah krusial bagi Danasyariah sendiri, tetapi juga menjadi bukti bahwa fintech syariah asal Indonesia makin moncer di level global.

Apa Itu IFN UK Forum 2025?

Danasyariah
Sumber : Danasyariah

IFN UK Forum bukan sekadar konferensi tahunan biasa. IFN sendiri adalah forum keuangan syariah tertua di Eropa yang diselenggarakan setiap tahun. Pada 2025 ini, IFN akan kembali digelar di Mansion House, yakni gedung bersejerah yang menjadi kantor resmi Wali Kota London.

IFN UK Forum diselenggarakan oleh REDmoney Events dan didukung oleh Pemerintah Kerajaan Inggris, TheCityUK, serta The City of London Corportaion. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2008, acara ini selalu menjadi magnet bagi para profesional di bidang keuangan syariah dari seluruh dunia.

Selama 17 tahun, forum ini telah terbukti menjadi tempat bertemunya para pemangku kepentingan di industri keuangan syariah, mulai dari bank syariah, investor institusional, perusahaan asuransi, hingga regulator serta penasihat syariah. Tahun 2025 ini, forum akan kembali menampilkan diskusi-diskusi berbobot dari berbagai panelis, strategic networking, dan sesi tertutup yang akan mempertemukan ide-ide besar dari berbagai pelaku industri keuangan syariah.

Bukan sekadar diskusi, IFN UK Forum juga sekaligus menjadi ajang di mana kesepakatan antar pelaku industri bisa tercipta, baik itu dalam bentuk kerja sama, pengembangan ekosistem keuangan syariah, maupun integrasi ekosistem halal di tingkat global.

Tujuan Diselenggarakannya IFN UK Forum 2025

Secara garis beras, ada tiga tujuan utama dari penyelenggaran forum internasional ini, yakni:

  • Mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah global

Dengan Inggris sebagai tuan rumah dan pusat industri keuangan syariah di Barat, maka forum ini bisa menjadi peluang untuk memperkuat posisi keuangan Islam di kawasan Eropa.

  • Meningkatkan kolaborasi lintas negara

Forum ini menghadirkan berbagai institusi dari Timur Tengah, Asia, hingga Afrika. Jadi, event internasional ini ibarat menjadi jembatan strategis untuk membangun kolaborasi antarnegara terkait industri keuangan syariah.

  • Menghadirkan inovasi dalam layanan dan instrumen keuangan

Forum ini juga akan membahas soal teknologi dan inovasi layanan keuangan syariah. Para pelaku industri teknologi keuangan syariah, seperti Danasyariah, juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan peran sekaligus inovasi mereka.

Danasyariah Sebagai Panelis di IFN UK Forum 2025

Danasyariah
Sumber : Danasyariah

Berbicara soal partisipasi Danasyariah di IFN UK Forum 2025 pada September mendatang, jelas perlu diapresiasi. Sebab, ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan keuangan syariah dari Indonesia untuk unjuk gigi di kancah global.

Melalui kehadiran sebagai panelis, Danasyariah berkesempatan untuk membagikan perspektif dari industri keuangan syariah nasional, khususnya terkait fintech. Di samping itu, panel ini juga akan membahas sejumlah tantangan aktual, mulai dari regulasi, trust, hingga inovasi model bisnis di tengah berkembangnya ekosistem digital.

Menariknya lagi, forum ini akan mempertemukan Danasyariah dengan berbagai pelaku industri keuangan syariah dari negara lain, mulai dari pemilik modal, manajer investasi, hingga perusahaan pengelola dana haji dan sukuk. Di sinilah potensi kolaborasi sinergis level internasional bisa benar-benar terbuka

Menurut siaran pers Otoritas Jasa Keuangan per Maret 2025, outstanding pembiayaan pada industri fintech P2P lending di awal 2025 tumbuh 28,72% yoy dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Danasyariah sendiri tentunya telah memberikan kontribusi signifikan melalui pembiayaan sektor properti berbasis syariah yang berhasil menjangkau ribuan mitra penerima pembiayaan dan pendana.

Jadi, keterlibatan Danasyariah di panggung internasional ini akan turut mempertegas kapasitas dan kredibilitas Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan industri keuangan syariah digital. Terlebih selama beberapa tahun terakhir, Indonesia masih menempati peringkat ketiga dunia di kajian Global Islamic Fintech Report periode 2024/2025 terkait kinerja ekosistem fintech syariah.

Sempat Menjadi Panelis di IFN Indonesia Dialogues 2025

Terkait peran Danasyariah di IFN, sebelumnya fintech satu ini juga tampil sebagai panelis dalam IFN Idonesia Dialogues 2025 yang diselenggarakan pada 26 Mei 2025 di Jakarta.

Dalam agenda tersebut, Madjid Abdillah selaku Head of Investor Relations dari Danasyariah hadir dalam sesi diskusi bersama para tokoh keuangan syariah nasional lainnya. Forum ini sendiri dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi, termasuk dari perwakilan BPKH, regulator, investor institusional, dan pelaku industri lainnya.

Melalui forum tersebut, Danasyariah menyampaikan betapa krusialnya inklusi pembiayaan syariah lewat teknologi. Mereka juga menekankan pentingnya menjalin kolaborasi antar sektor dalam menciptakan ekosistem keuangan syariah yang inklusif.

Partisipasi tersebut menjadi salah satu langkah konkret bagi Danasyariah untuk memperkuat kolaborasi dengan para pelaku industri lokal yang kini akan dilanjutkan dengan memperluas jangkauan strategic networking ke forum internasional di London pada September mendatang.

Jadi, kehadiran Danasyariah sebagai panelis di IFN UK Forum 2025 nanti bukan sekadar prestasi simbolik. Justru ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia, melalui aktor-aktor fintech syariahnya, mulai dipercaya dan diperhitungkan di level global.

Leave a Reply