Danasyariah: Solusi Halal untuk Jadi Orang Tua Mandiri Finansial

Anak bukan investasi hari tua. Jadi, yuk, jadi orang tua yang mandiri secara finansial dengan solusi halal dan aman ala Danasyariah.
Sumber : Youtube

Menjadi orang tua adalah tanggung jawab yang besar. Menjadi orang tua bukan hanya soal memberi makan dan pendidikan ala kadarnya. Namun, menjadi orang tua juga soal bagaimana kamu bisa menjamin masa depan keluarga dengan baik.

Apalagi, realitas di Indonesia sejak zaman dahulu menunjukkan bahwa orang tua masih bergantung pada anak ketika memasuki usia pensiun. Berdasarkan laporan dari Asian Development Bank (ADB) tahun 2024, sekitar 50% lansia di Indonesia hidup dari transferan anaknya. Bukan berarti memberi orang tua adalah hal yang buruk. Hanya saja, orang tua yang bergantung pada anak secara finansial terkadang sama saja membuat anak harus menunda banyak impian mereka.

Budaya tersebut seharusnya mulai diputus dari sekarang oleh orang tua masa kini. Untungnya, saat ini ada banyak sekali instrumen keuangan yang bisa digunakan untuk menjadi orang tua yang mandiri secara finansial, salah satunya adalah Danasyariah.

Orang Tua Lama Menganggap Anak Sebagai Jaminan Hari Tua

Danasyariah
Sumber : Danasyariah

Dari dulu, banyak orang tua menganggap anak sebagai “tabungan” masa depan. Bahkan ungkapan seperti “anak adalah investasi hari tua” sering dilontarkan oleh orang tua generasi boomers dan X. Mereka menganggap seolah-olah anak akan dan harus menjadi jaminan finansial di masa tua.

Namun, pola pikir semacam ini kini mulai perlahan-lahan pudar. Orang tua baru, khususnya dari generasi milenial dan Z mulai memahami bahwa anak bukanlah “mesin ATM” yang harus menanggung kebutuhan orang tua ketika pensiun. Jangankan saat pensiun, begitu anak sudah bekerja, tak sedikit orang tua lama yang meminta bantuan finansial.

Padahal, anak memiliki kehidupan yang harus mereka jalani. Jika mereka terus dibebani dengan ekspektasi finansial, justru hal ini bisa menimbulkan permasalahan baru, seperti ekonomi dan bahkan kesehatan fisik maupun mental.

Kompas.com bahkan menuliskan bahwa pemikiran “anak sebagai investasi” justru menyederhanakan peran anak yang sebenarnya sangat kompleks. Anak pada dasarnya adalah individu yang unik dan membutuhkan dukungan untuk mandiri, bukan sekadar penopang keuangan keluarga.

Lebih dari itu, data menunjukkan bahwa orang tua yang terlalu bergantung pada anak secara finansial justru bisa menjadi bumerang. Pasalnya, orang tua yang berpikir bahwa “anak adalah investasi” memiliki ilusi bahwa anak mereka pasti akan membantu mereka begitu mereka sudah bekerja dan menghasilkan uang. Akibatnya, orang tua cenderung berharap alih-alih mengambil aksi nyata mulai dari sekarang untuk menjadi pribadi yang mandiri secara finansial.

Kemandirian Finansial untuk Orang Tua Zaman Now

Biaya hidup saat ini cenderung terus meningkat. Bagi yang menjadi orang tua, tentu harus memahami pentingnya menabung, memproduktifkan uang, hingga menyiapkan dana pensiun sejak dini. Semua ini agar kamu bisa menjadi orang tua yang mandiri secara finansial dan tidak membebani anak di masa depan.

Namun mandiri secara finansial bukan hanya soal memiliki tabungan, melainkan tahu bagaimana caranya mengelola arus kas, mengurangi ketergantungan terhadap satu sumber penghasilan, dan bahkan bisa menciptakan sumber pemasukan pasif. Dengan begitu, kamu tetap bisa hidup dengan tenang meskipun sudah tidak produktif bekerja.

Sementara itu, berdasarkan riset, seorang pensiunan umumnya membutuhkan sekitar 70-80% dari penghasilan terakhir untuk bisa menjalani hidup layak di masa tua. Misalnya, jika gaji terakhir sebelum pensiun adalah Rp10 juta per bulan, maka kebutuhan pensiun minimal sekitar Rp7-8 juta. Tanpa memiliki perencanaan keuangan yang jelas mulai dari sekarang, jelas angka ini sulit terpenuhi.

Di sinilah pentingnya kamu harus mulai merancang strategi keuangan jangka panjang. Selain menabung, kamu bisa mencari penghasilan pasif secara halal dan transparan. Semua ini demi mewujudkan cita-cita kamu menjadi orang tua yang mandiri secara finansial di masa depan.

Mandiri Finansial Bersama Danasyariah

Danasyariah
Sumber : Envato

Ada banyak sekali instrumen keuangan yang bisa digunakan oleh orang tua zaman now untuk menjadi pribadi yang mandiri secara finansial. Namun kalau kamu cari yang halal, aman, dan menguntungkan, Danasyariah bisa menjadi solusi kamu.

Sebagai platform peer-to-peer financing berbasis syariah, Danasyariah hadir membawa misi strategis, yakni membantu masyarakat meraih kemandirian finansial secara halal. Jadi, secara garis besar, kamu akan mendanai proyek properti yang sudah terverifikasi dan mendapatkan imbal hasil dari dana yang dikembalikan oleh penerima pembiayaan.

Salah satu keunggulan dari platform ini sendiri adalah sistemnya yang sesuai dengan prinsip syariah. Tidak ada bunga atau riba maupun unsur spekulatif, melainkan sistem bagi hasil yang adil dan transparan antara pendana dan penerima pendana.

Imbal hasilnya pun cukup menarik, yakni di kisaran 12-18% per tahun tergantung tingkat risiko proyek. Selain itu, semua proyek yang ditawarkan sudah memiliki agunan dengan nilai di atas 150% dari total pembiayaan. Ini artinya, keamanan dana sangat terjaga. 

Bukan hanya itu, Danasyariah juga aktif memberikan edukasi terhadap masyarakat, seperti melalui agenda “Tenang Pensiun” yang diadakan di Surabaya dan Semarang. Seminar ini membahas strategi mengelola dana pensiun, menjaga produktivitas, hingga memilih instrumen keuangan untuk memproduktifkan aset secara halal.

Semua ini menunjukkan besarnya komitmen Danasyariah dalam membantu orang tua zaman now mempersiapkan masa depan dengan cara yang halal dan aman.

Langkah Memulai Pendanaan di Danasyariah

Kalau kamu tertarik menjadi pendana di Danasyariah, kamu bisa mengikuti langkah sederhana berikut ini:

1. Daftar akun

Kamu wajib melakukan pendaftaran akun lewat situs resmi Danasyariah.id atau lewat aplikasinya di Play Store atau Apple Store. Setelah melakukan verifikasi email dan melengkapi profil, kamu akan mendapatkan virtual account untuk transaksi.

2. Top up dana

Sebelum memilih proyek, lakukan top up dana terlebih dahulu ke virtual account Danasyariah kamu. Dana ini nantinya bisa kamu gunakan untuk mendanai proyek pilihan kamu.

3. Pilih proyek

Pilih proyek yang sedang membuka pendanaan. Tak perlu khawatir, sebab semua proyek sudah melalui proses seleksi dan verifikasi ketat oleh tim Danasyariah.

4. Terima imbal hasil

Setiap bulan, kamu akan langsung menerima bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Selain itu, dana pokok juga akan langsung dikembalikan setelah durasi pendanaan proyek berakhir.

Bagaimana, mudah kan menjadi pendana di Danasyariah? Danasyariah bisa menjadi partner kamu untuk menjadi orang tua yang mandiri secara finansial. Sebab, melalui platform ini, kamu tak hanya menyiapkan dana pensiun tetapi juga membangun passive income yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan jangka pendek maupun panjang.

Leave a Reply