Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh suka cita guna mengenang jasa-jasa perjuangan para pahlawan dalam merebut kebebasan dari penjajahan. Namun, di era modern ini, istilah “merdeka” tak hanya merujuk pada kemerdekaan bangsa, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan; salah satunya adalah merdeka finansial.
Lantas, apa yang dimaksud dengan merdeka finansial? Bagaimana cara mencapainya?
Kemerdekaan memang identik dengan kondisi ketika seseorang atau sekelompok orang yang bebas dari segala bentuk penindasan dan memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri. Namun, di konteks yang lebih personal, kemerdekaan juga dapat diartikan sebagai kebebasan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk finansial.
Merdeka finansial dapat diartikan sebagai kondisi ketika kamu sudah tidak perlu khawatir tentang uang, baik untuk memenuhi kebutuhan saat ini maupun masa depan. Saat kamu sudah mencapai kemerdekaan secara finansial, maka itu artinya kamu memiliki kendali penuh atas keuanganmu dan tidak lagi bergantung pada pekerjaan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan.
Melansir laman The Balance Money, menjadi individu yang sudah merdeka secara finansial berarti juga sudah bisa bertanggung jawab dengan semua pengeluaranmu sendiri. Kamu juga mampu menjalani hidup dengan tenang dan sejahtera tanpa harus terbebani oleh masalah finansial. Dengan merdeka finansial, maka kamu bisa melakukan apa yang kamu inginkan, kapan saja, tanpa harus pusing memikirkan masalah keuangan.
Seperti yang sudah disampaikan, merdeka finansial atau kebebasan finansial merupakan kondisi ketika seseorang sudah memiliki cukup aset atau penghasilan pasif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus melakukan pekerjaan secara aktif dan terus-menerus.
Dengan kata lain, merdeka finansial membuat seseorang bisa menjalani hidup nyaman dan bebas tanpa harus khawatir dengan kondisi keuangan. Pasalnya, penghasilan pasif sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dan bahkan dijadikan aset.
Merdeka finansial umumnya diwujudkan agar seseorang bisa pensiun dengan aman. Hal ini dikenal dengan sebutan gerakan FIRE (Financial Independence, Retire Early). Kata “retire early” di sini bukan merujuk pada pensiun dini meskipun arti literalnya demikian.
Mengutip laman Sikapiuangmu OJK, gerakan FIRE merujuk pada situasi saat seseorang mendengar kata-kata merdeka atau kebebasan finansial. Bila dari 265 juta penduduk Indonesia ditanyakan hal tersebut, maka bisa ada 265 juta jawaban yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang dan kondisi finansial setiap individu.
Ada yang memandang merdeka finansial sebagai kondisi ketika mereka tak harus memikirkan uang untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Namun, ada juga yang mengartikan kebebasan finansial sebagai kondisi saat mereka bisa memiliki banyak tabungan untuk pensiun dengan aman. Maka, konsep dari FIRE di sini melebih merujuk pada gerakan untuk mewujudkan cita-cita yang berhubungan dengan keuangan.
Lantas, bagaimana cara mewujudkannya?
Sebelum membahas tentang bagaimana caranya mencapai kemerdekaan finansial, mari pahami terlebih dahulu ciri-ciri orang yang sudah merdeka secara finansial. Berikut di antaranya:
Merdeka finansial tidak terjadi dalam satu malam. Butuh proses yang panjang agar kondisi ini bisa diwujudkan. Berikut beberapa langkah praktis untuk mewujudkan kebebasan finansial:
Langkah pertama untuk mencapai kebebasan finansial adalah melakukan penyusunan rencana keuangan secara jelas dan terstruktur. Tentukan pula tujuan keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang serta cara untuk mencapainya.
Rencana keuangan ini akan menjadi panduan kamu dalam mengelola keuangan sehari-hari. Rencana ini juga memastikan kamu tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai kebebasan finansial.
Menabung merupakan langkah dasar dalam mencapai kemerdekaan secara finansial. Jadi, cobalah untuk berhemat dan alokasikan anggaran yang kamu hemat sebagai dana tabungan setiap bulannya.
Selain dengan menabung, kamu juga harus mulai berinvestasi untuk mengembangkan aset yang dimiliki. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko keuanganmu.
Utang bahkan termasuk utang produktif bisa menjadi penghalang utama dalam mencapai merdeka finansial. Oleh sebab itu, penting sekali bagi setiap orang untuk belajar bagaimana caranya mengelola utang dengan bijak.
Usahakan untuk segera melunasi utang dan hindari berutang untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Bila memang harus memiliki utang, pastikan angsuran bulanan yang harus dibayarkan tidak lebih 30% dari total pendapatan kamu.
Sumber penghasilan pasif adalah salah satu kunci utama dalam mewujudkan kondisi merdeka secara finansial. Penghasilan pasif bisa berasal dari banyak sumber, seperti imbal hasil pendanaan, bunga deposito, dividen saham, atau bahkan pendapatan dari penyewaan properti. Makin besar penghasilan pasif yang kamu miliki, maka makin cepat pula untuk mewujudkan kondisi merdeka secara finansial.
Merdeka finansial merupakan impian bagi banyak orang. Namun untuk bisa mewujudkannya diperlukan usaha keras, disiplin, dan perencanaan keuangan yang matang. Dengan memahami pembahasan di atas, maka kamu bisa mulai merencanakan semuanya dari sekarang agar bisa tercapai apa yang dimaksud dengan merdeka secara finansial itu.