Developer property syariah bisa menjadi opsi jika ingin menemukan rumah hunian sesuai syariat. Di Indonesia sudah banyak pilihan cara untuk mendapatkan rumah melalui sistem syariah. Dengan kehadiran dari developer syariah ini bisa menjadi solusi tepat untuk kredit rumah tanpa riba.
Sistem transaksi kredit rumah melalui developer property syariah
Developer properti banyak yang telah menjelaskan pada semua kliennya. Bahwa pembelian rumah dengan sistem kredit bisa melalui sistem syariat agama Islam tanpa ada dikenakan denda dan penyitaan pada rumah tersebut. Dengan demikian pihak pembeli tetap aman menggunakan sistem syariah.
Pada saat pembeli rumah ini sedang tidak mampu membayarkan angsuran bulanannya karena sebuah alasan tertentu. Maka dapat mengkomunikasikan secara langsung pada pihak developer properti tersebut. Sehingga sangat penting menjalin hubungan yang baik agar mencapai solusi terbaik atas masalah angsuran.
Pembelian rumah hunian bisa melalui transaksi kredit dengan bantuan dari developer properti. Pada pembelian rumah dengan sistem syariah maka setiap transaksi yang dilakukannya ini melibatkan kedua belah pihak yakni pembeli dan developer saja. Sehingga lepas dari yang namanya perantara.
Dengan artian bahwa tidak orang yang berperan sebagai pihak ketiga baik itu dalam keikutsertaan lembaga keuangan atau lembaga perbankan. Sistem transaksi melalui dua belah pihak justru lebih cepat selesai karena tidak ada pendapat lain yang mencampuri urusan proses pembelian rumah.
Dalam memanfaatkan developer property syariah Indonesia maka hanya menggunakan satu akad saja. Hal ini akan berlaku untuk setiap melakukan kegiatan transaksi jual beli rumah dengan sistem syariah yakni akad jual beli istisna yang wajib digunakan.
Sedangkan itu untuk pembelian KPR secara konvensional tentu akan berbeda. Sebab dalam membeli rumah ini akan diberlakukan penggunaan 2 akad yakni akad sewa menyewa dan juga jual beli. Dengan memahami lebih dalam maka memudahkan untuk membeli rumah menggunakan sistem syariah.
Melihat sistem pembelian rumah secara syariah memang banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Sehingga pembeli bisa mendapatkan rumah hunian dengan sistem kredit melalui developer properti. Akan tetapi ada hal yang perlu diketahui dan dipahami oleh pembeli sebelum memilih rumah.
Selain tanpa melalui pihak ketiga dan tidak dikenakannya denda serta penyitaan rumah. Hal menarik dengan pembelian rumah sistem syariah tanpa menggunakan asuransi. Dengan demikian tidak ada pihak yang akan tanggung jawab terhadap rumah jika terdapat masalah di kemudian hari.
Ciri developer properti syariah
Pada tahapan membeli rumah dengan menggunakan sistem syariah terdapat beberapa tahapan yang perlu diketahui. Tahapan ini berupa administrasi dan wawancara pada saat pembeli booking perumahan syariah yang telah dipilih sebelumnya.
Developer property syariah yang amanah akan membantu pembeli untuk melakukan pembelian dengan sistem down payment. Dalam hal ini bisa dilakukan secara tunai ataupun angsuran. Setelah itu akan dilakukan akad bersama dengan developer.
Skema pembelian rumah syariah merupakan skema murabahah yang tidak mengikutsertakan pihak dari perbankan. Akan tetapi meskipun memang tidak melibatkan campur tangan bank, namun dapat menggunakan sistem kredit dengan angsuran cicilan.
Hal ini dikarenakan keseluruhan dari transaksi ini ada kesepakatan secara tertulis di SPPR (Surat Pemesanan Pembelian Rumah). Terdapat 2 poin pokok di dalamnya yakni tenor serta angsuran setiap bulan.
Pembelian rumah menggunakan sistem syariah sangatlah berbeda dengan KPR konvensional. Dalam membeli rumah melalui pengembang syariah tidak akan melalui proses penilaian atas kelayakan konsumen pada BI Checking.
Dengan artian setelah masa tenor, besaran cicilan dan margin yang telah menjadi kesepakatan. Pembeli hanya akan berurusan langsung dengan developer properti hingga notaris saja.
Langkah membeli rumah melalui developer property syariah terpercaya di Indonesia harus melewati proses akad jual beli terlebih dahulu. Akad ini akan berlangsung antara pembeli dan juga developer properti. Selain itu prosesnya juga disaksikan oleh notaris barulah bisa menyerahkan kunci sesuai dengan ketentuan angsuran.