Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai bulan yang penuh dengan kegiatan spiritual, Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk mencari pemasukan tambahan.
Seiring dengan bertambahnya aktivitas sosial dan kebutuhan akan beragam produk dan layanan selama Ramadan, otomatis banyak peluang bisnis yang menarik untuk dicoba. Buat kamu yang mungkin sedang mencari ide usaha untuk bulan Ramadan, yuk baca ulasan berikut sampai habis.
Tidak perlu bertele-tele, berikut adalah tujuh ide usaha yang bisa mendapatkan berkah melimpah di bulan Ramadan. Yuk disimak.
Kuliner merupakan salah satu sektor bisnis yang hampir tak ada matinya. Bisnis ini juga berpotensi mendatangkan banyak keuntungan selama bulan Ramadan. Jenis kuliner yang bisa dijual pun cukup beragam. Biasanya, Ramadan identik dengan orang-orang berjualan menu takjil untuk berbuka puasa.
Bila ada modal cukup besar, kamu bisa mempertimbangkan untuk membuka bisnis katering khusus hidangan untuk sahur dan berbuka puasa. Ide usaha ini cukup diminati oleh pekerja atau mahasiswa yang tinggal di perantauan. Keuntungan dari bisnis ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya dan lain sebagainya. Agar banyak yang tertarik, promosikan bisnismu melalui media sosial atau dari mulut ke mulut beberapa hari sebelum puasa dimulai.
Buat kamu yang hobi membuat kue-kue kering, coba manfaatkan kemampuanmu tersebut untuk membuka usaha kue kering selama bulan Ramadan. Konsumen umumnya memburu kue kering sekitar 10 hari sebelum Idul Fitri untuk hadiah lebaran maupun sajian untuk tamu. Selain menjadi ide usaha selama bulan puasa, bisnis ini juga bisa digeluti bahkan di bulan-bulan biasa.
Untuk meminimalkan potensi kerugian dan mengoptimalkan permintaan, ada baiknya untuk membuka sistem pre-order bagi calon konsumen. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui berapa banyak kue kering yang harus kamu buat. Begitu periode pemesanan ditutup, kamu bisa lebih fokus dalam proses pembuatan kue kering untuk kemudian dikirimkan ke konsumen yang sudah memesan. Dengan strategi ini pula, kamu bisa memenuhi permintaan konsumen dengan baik tanpa harus menyimpan stok barang.
Bulan Ramadan merupakan momen bagi seluruh umat Islam di dunia untuk lebih meningkatkan intensitas ibadah mereka, seperti mengikuti salat Tarawih dan ibadah-ibadah sunah lainnya. Tingginya animo umat Islam tak jarang diikuti dengan keinginan untuk membeli perlengkapan ibadah yang baru, seperti sarung, mukena, sajadah, dan lain sebagainya. Nah, hal ini bisa menjadi peluang emas bagi kamu yang sedang mencari ide usaha di bulan Ramadan.
Bisnis perlengkapan ibadah bisa dibilang bisnis yang cukup relevan di bulan puasa karena permintaan terhadap barang-barang tersebut akan meningkat pesat. Kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk menawarkan berbagai produk perlengkapan ibadah dengan berbagai pilihan kualitas. Tak perlu repot harus memproduksinya sendiri, kamu bisa menjadi reseller atau mungkin dropshipper dari penjual-penjual perlengkapan ibadah.
Bisnis pakaian untuk hari raya Idul Fitri merupakan salah satu usaha yang sangat diminati selama Ramadan, terutama beberapa hari menjelang lebaran. Tradisi memakai baju baru saat lebaran mendorong banyak orang untuk membeli baju baru agar perayaan hari raya makin meriah. Peluang bisnis ini cukup menjanjikan, terutama bagi para dropshipper atau reseller karena tidak memerlukan modal besar untuk memulai bisnis ini.
Dengan menawarkan baju lebaran yang sedang ngetren, kamu bisa menarik minat banyak calon konsumen yang ingin tampil modis dan menawan saat lebaran. Selain memilih baju yang sedang populer, tawarkan pula baju lebaran untuk keluarga. Intinya, dengan menyediakan berbagai mode baju dengan beragam desain dan ukuran, kamu berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar selama Ramadan.
Buah kurma merupakan kudapan khas selama bulan Ramadan. Mengingat kurma disunahkan untuk dimakan saat berbuka puasa, otomatis permintaan akan buah ini meroket tajam selama bulan Ramadan. Momen ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha jualan buah kurma.
Kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper dari pemasok yang menyediakan aneka jenis kurma dengan beragam kualitas. Kamu bisa mengemasnya dalam wadah yang menarik atau mungkin diolah kembali menjadi camilan baru, seperti kurma cokelat agar lebih menarik. Dengan memanfaatkan animo tinggi umat Islam untuk membeli kurma selama berpuasa, peluang untuk mendapatkan keuntungan jelas cukup besar.
Memberikan hampers atau parsel Ramadan dan Idul Fitri merupakan tradisi yang berkelanjutan di Indonesia. Kebiasaan ini umumnya dilakukan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Jadi, tak heran bila banyak sekali masyarakat yang menggeluti bisnis musiman ini. Kamu pun juga bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Kamu bisa menawarkan jasa parsel dengan cara pre-order atau pesan terlebih dahulu. Bila memungkinkan, kamu juga bisa menawarkan parsel dalam bentuk siap jadi. Isi parselnya sendiri beragam, mulai dari kudapan khas Ramadan atau lebaran hingga merchandise sesuai dengan tema Ramadan dan Idul Fitri. Terkait harga, kamu bisa menyesuaikannya dengan modal dan target konsumen yang dituju.
Lebaran identik dengan momen memberikan amplop THR kepada anak-anak. Nah, bagi kamu yang memiliki keterampilan desain grafis yang mumpuni, coba manfaatkan momen ini untuk membuka usaha desain amplop lebaran. Desainnya bisa kamu buat lebih unik dan menarik agar banyak peminatnya.
Namun bagi kamu yang mungkin tidak memiliki keterampilan desain grafis, cobalah untuk menjadi reseller atau dropshipper dari produsen amplop THR dengan desain-desain menarik. Seiring dengan mendekatinya hari raya, permintaan akan amplop THR biasanya akan meningkat pesat. Hal ini jelas menunjukkan bahwa bisnis amplop lebaran memiliki prospek yang cukup cerah selama bulan Ramadan.
Nah, itulah beberapa ide usaha yang bisa kamu geluti selama bulan Ramadan. Agar keuntungan dari bisnis musiman ini bisa optimal, pastikan untuk mempertimbangkan modal, risiko, dan target pasarnya terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan potensi kerugian yang justru bisa membuat kamu boncos di akhir Ramadan.