• Home
  • Finance
  • Property
  • Tech. & Bisnis
  • Halal Lifestyle
  • Danasyariah.id
Site Logo
  • Social Campaign

Idul Adha: Momen untuk Menumbuhkan Empati

blog post2
by blog post2
06/06/2025
94
  • CSR perusahaan
  • dampak social
  • gerakan masyarakat
  • kampanye edukatif
  • kolaborasi social
  • perubahan social
  • program social
Idul Adha lebih dari sekadar momen tahunan dalam agama Islam. Jika direnungkan, perayaan ini juga menjadi momen untuk merawat empati.
Sumber : Envato

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha. Perayaan tahunan ini lebih dari sekadar perayaan agama tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh muslim tentang pentingnya menjunjung nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Perayaan Idul Adha sendiri identik dengan momen hangat, suara takbir yang menggema, dan semangat gotong royong saat menyembelih dan membagikan daging kurban. Namun, di balik segala ritual dan tradisi yang meriah, ada satu hal penting yang masih kerap luput dari perhatian, yakni empati.

Idul Adha sejatinya menjadi momen istimewa dalam perkembangan Islam untuk meningkatkan empati. Bukan hanya pada mereka yang kekurangan, tetapi juga empati pada diri sendiri dan sesama manusia yang menjalani kehidupan sosial.

Memaknai Idul Adha

Idul Adha
Sumber : Envato

Seperti yang kita ketahui bersama, Idul Adha berasal dari kisah luar biasa tentang keikhlasan dan kepatuhan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Ketika Allah Swt. memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anak yang sangat ia kasihi, beliau sama sekali tidak membantah. Bahkan sebagai anak pun, Nabi Ismail menerima perintah tersebut dengan lapang dada.

Jika dipahami, kisah Ibrahim dan Ismail tak hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu bisa memaknainya sebagai suatu ajakan untuk belajar menjadi pribadi yang ikhlas, mampu berserah diri setelah berusaha keras, dan rela berbagi meskipun apa yang kamu miliki adalah sesuatu yang sangat berharga. Namun, di zaman sekarang, pengorbanan bukan berarti harus mengorbankan nyawa, tetapi bisa berupa waktu, perhatian, atau bahkan harga untuk membantu orang lain.

Sebagai bagian dari ibadah dalam Islam, kurban juga mengajarkan muslim dunia bahwa kepatuhan kepada Allah Swt. bisa ditunjukkan melalui kepedulian terhadap sesama. Oleh sebab itu, makna sejati dari Idul Adha bukan soal menyembelih hewan, tetapi lebih ke soal menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

Empati sebagai Inti dari Kurban

Idul Adha
Sumber : Envato

Empati bukan sekadar mampu merasakan penderitaan orang lain, tetapi juga memahami perjuangan mereka dan bahkan ikut mengulurkan tangan untuk meringankannya. Lantas, apa hubungannya dengan kurban? Dalam hal ini, kurban bisa menjadi salah satu wujud nyata dari empati.

Kamu mungkin pernah menjadi panitia perayaan Idul Adha yang bertugas membagikan daging kurban. Kamu bisa melihat bagaimana fakir miskin yang menerima daging kurban tersenyum lebar. Bagi mereka, ini bukan soal daging, tetapi wujud perhatian dan kepedulian dari sesama.

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik, tingkat kemiskinan di Indonesia berada pada persentase 8,57 per September 2024. Ini artinya, ada sebanyak 24,06 juta jiwa di Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan, Bank Dunia menyebut angka kemiskinan di negara ini ada di persentase 60,3 atau sekitar 171,7 juta orang.

Dari data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia masih sulit mendapatkan asupan gizi yang cukup, termasuk protein hewani. Jika dikaitkan dengan perayaan Idul Adha, maka kurban bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga bentuk pemerataan sumber daya. 

Jadi, selama perayaan Idul Adha ini, kamu tidak sekadar menjalankan kewajiban agama, tetapi juga aktif memperkuat rasa kemanusiaan. Selain itu ada yang jauh lebih penting, yakni kamu turut menjadi bagian dari upaya untuk mengurangi tingkat kesenjangan sosial di hari yang penuh bahagia ini.

Kurban yang Sesungguhnya Adalah Kepedulian yang Konsisten

Idul Adha
Sumber : Envato

Puncak ibadah kurban memang hanya berlangsung satu hari. Namun, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seharusnya bisa kamu terapkan setiap hari. Sebab, kurban yang sesungguhnya bukan sekadar menyembelih hewan setiap setahun sekali, tetapi soal bagaimana kamu bisa terus menyebarkan kepedulian secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil. Sebagai contoh, kamu bisa rutin menyisihkan sekian persen penghasilan bulanan untuk sedekah. Bahkan, kamu bisa sekadar meluangkan waktu saat teman kamu butuh teman curhat karena masalah yang sedang dihadapi atau mungkin aktif mengikuti kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggal kamu. 

Semua itu merupakan bentuk “kurban” yang bisa kamu lakukan sesuai dengan konteks kehidupan saat ini, yakni saat kamu rela meninggalkan kenyamanan pribadi demi kebaikan bersama. Selain itu, kurban juga menjadi latihan untuk melawan ego kamu sendiri. Sebab, kegiatan ini mengajarkan kamu untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri. Kamu juga belajar bahwa banyak orang di sekeliling kamu yang membutuhkan uluran tangan.

Bahkan, jika kamu mau merenungkannya, ibadah kurban bisa membantu kamu lebih sadar soal pengelolaan keuangan. Sebab, kamu tahu bahwa memberi mereka yang membutuhkan bukanlah tindakan yang didasari karena ingin mendapatkan pengakuan atau karena FOMO, melainkan keputusan sadar yang bisa membuat batin kamu lebih tenang.

Idul Adha Lebih dari Sekadar Ibadah

Jadi, Idul Adha adalah momen ketika kamu tak hanya menjalankan ibadah dalam agama. Momen ini sekaligus menjadi kesempatan untuk terus memupuk nilai-nilai kemanusiaan yang mungkin selama ini terlupakan karena kesibukan sehari-hari.

Kurban juga bukan hanya ritual tahunan, tetapi tentang bagaimana kamu bisa memaknai sebuah pengorbanan, kepedulian, dan merawat empati dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan ini mengajarkan bahwa kamu tidak harus menjadi orang kaya untuk bisa berbagai tetapi kamu hanya perlu kesadaran dan hati yang peduli bahwa setiap tindakan kecil yang disertai dengan rasa ikhlas bisa berdampak besar bagi orang lain.

Jadi, mari jadikan Idul Adha sebagai momen untuk merawat empati antar sesama. Sebab, di tengah kehidupan yang makin serba cepat ini, sedikit kepedulian dari hati terdalam bisa menjadi hal yang sangat berarti.

  • CSR perusahaan
  • dampak social
  • gerakan masyarakat
  • kampanye edukatif
  • kolaborasi social
  • perubahan social
  • program social

Categories

  • Dana Syariah Insight (625)
  • Finance (125)
  • Fintips (124)
  • Lifestyle (184)
  • Property (224)
  • Social Campaign (59)
  • Tech. & Bisnis (107)
  • Technology (80)

Tags

AI & data aplikasi keuangan bank syariah budgeting bulanan cara atur uang Cicilan KPR Cicilan Rumah Dana dana syariah digitalisasi usaha edukasi syariah ekonomi syariah fintech syariah inovasi bisnis insight danasyariah investasi pribadi investasi syariah KPR KPR Syariah Kredit KPR Kredit Rumah Kredit Syariah literasi finansial manajemen keuangan peluang usaha pembiayaan syariah pengelolaan gaji perencanaan keuangan perkembangan industri perkembangan teknologi perubahan social program social Rumah Komersil Rumah Syariah startup Indonesia teknologi bisnis teknologi konsumen teknologi syariah tips finansial harian tips hemat tips keuangan tips menabung tools bisnis tren digital tren keuangan syariah

Leave a Reply Cancel reply

Copyright © 2018