Hidup di era sekarang menuntut kita semua untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan karena tingginya kebutuhan. Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi. Namun, di tengah gempuran berbagai produk investasi, mulai dari yang katanya “cuan banget” sampai yang “tanpa risiko”, banyak investor mulai bertanya-tanya, mana yang benar-benar aman dan bisa bikin hati tenang?
Pada dasarnya, investasi bukan hanya soal imbal hasil tinggi, tetapi juga soal rasa aman dan ketenangan jiwa. Sebab, apa gunanya mendapatkan untung besar kalau setiap malam kamu tidur dengan perasaan gelisah karena memikirkan fluktuasi pasar? Nah, di sinilah investasi berbasis syariah seperti Danasyariah hadir sebagai salah satu solusi jitu.
Di dunia investasi, ada satu prinsip yang berlaku sampai kapan pun, yakni high risk, high return. Ini artinya, makin besar potensi cuan suatu produk investasi, makin besar pula risikonya. Namun, sayangnya, tak sedikit yang tergiur janji keuntungan tinggi tanpa memahami risikonya dan malah terjerumus dalam jebakan investasi bodong.
Ambil contoh kasus terbaru koperasi BLN yang merugikan anggotanya dengan akumulasi dana yang disetorkan mencapai sekitar Rp3,1 triliun. Koperasi ini memiliki skema kerja yang sama dengan investasi bodong lainnya, yakni penawaran imbal hasil tinggi dalam waktu cepat sehingga membuat banyak orang tergoda. Padahal, skemanya tidak jelas dan bahkan tidak ada izin dari OJK. Parahnya lagi, investasi bodong seperti ini sering menyasar orang-orang dengan modal besar tetapi minim literasi keuangan.
Bahkan hingga awal tahun 2023, sudah ada sebanyak 1.218 investasi bodong yang diblokir oleh Otoritas Jasa Keuangan. Agar kamu terhindar dari entitas serupa, OJK membagikan beberapa ciri utama investasi bodong, di antaranya:
Jadi, meskipun terlihat menggiurkan, investasi yang terkesan too good to be true justru hanya akan membuat kamu deg-degan setiap hari. Nah, sekarang apakah kamu lebih memilih untuk mengorbankan ketenangan pikiran hanya demi cuan?
Supaya kamu tidak salah langkah, penting sekali untuk bisa mengenali ciri-ciri investasi yang aman dan bisa bikin pikiran kamu tetap tenang. Berikut beberapa ciri instrumen investasi yang sehat:
Langkah pertama dalam memilih platform investasi adalah memastikan bahwa platform atau perusahaan tersebut sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, OJK sendiri bertugas mengawasi semua kegiatan keuangan agar berjalan sesuai dengan aturan. Untuk mengeceknya, kamu bisa langsung mengunjungi laman www.ojk.go.id dan masuk ke opsi “Fintech” untuk melihat daftar fintech (termasuk platform investasi) yang sudah berizin.
Investasi yang aman umumnya memiliki rekam jejak yang bisa diakses oleh siapa pun dan rekam jejaknya positif. Untuk itu, jangan ragu untuk mencari ulasan pengguna, testimoni dari investor, dan berita terkait performa perusahaan tersebut. Makin transparan, makin tepercaya.
Perusahaan investasi yang sehat biasanya akan menjelaskan dengan rinci bagaimana dana investor dikelola, menginformasikan potensi keuntungannya, dan risiko apa saja yang bisa terjadi. Jadi, tidak ada yang ditutup-tutupi.
Kalau kamu mendapatkan penawaran keuntungan sebesar 30% dalam jangka waktu kurang dari setahun tanpa risiko, ada baiknya kamu langsung mundur. Sebab, investasi yang tepercaya pasti menawarkan imbal hasil sesuai dengan pasar dan bahkan menyebutkan tingkat risikonya.
Kalau kamu memilih investasi digital, pastikan kamu memilih platform digital yang memiliki sistem keamanan kuat dan dilengkapi dengan enkripsi data serta layanan pelanggan yang responsif.
Jadi, produk investasi seperti apa sih yang bisa membuat pikiran tenang tetapi juga menjanjikan cuan yang lumayan? Salah satu jawabannya adalah Danasyariah.
Danasyariah adalah platform peer-to-peer (P2P) financing berbasis syariah yang mempertemukan para pemilik dana (investor) dengan pelaku usaha di bidang properti yang membutuhkan pembiayaan untuk melangsungkan konstruksi. Seluruh operasionalnya mengacu pada prinsip keuangan syariah yang bebas bunga dan spekulasi.
Lantas, mengapa Danasyariah bisa bikin kamu tenang? Berikut beberapa alasannya:
Danasyariah sudah resmi terdaftar dan operasionalnya diawasi oleh OJK. Ini artinya semua transaksi dan kegiatan pengelolaan dana berada di bawah pengawasan regulator keuangan negara. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan legalitasnya.
Berbeda dari investasi konvensional, Danasyariah menggunakan akad-akad syariah seperti murabahah dan wakalah. Jadi, tidak ada unsur riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (spekulasi). Semua proses investasi di Danasyariah dijelaskan secara terbuka, mulai dari proyek yang didanai, siapa pengembangnya, hingga jangka waktu dan potensi imbal hasilnya.
Danasyariah menawarkan imbal hasil yang kompetitif, yakni mulai dari 12% per tahun, tergantung jenis proyek dan jangka waktu investasi. Jika dibandingkan dengan deposito, Danasyariah jelas lebih unggul tetapi tetap masuk akal dan yang terpenting adalah transparan.
Imbal hasil (ujrah) akan dikembalikan secara berkala dan langsung dikirim ke rekeningmu sesuai jadwal. Jadi, kamu tidak perlu menunggu sampai proyek selesai untuk bisa menikmati hasilnya dan ini bisa membantu kamu mengatur cash flow.
Kamu bisa mulai berinvestasi di Danasyariah hanya dengan modal mulai dari Rp1 juta dengan tenor pendek mulai dari 2 bulan sehingga cocok buat kamu yang baru mulai belajar investasi.
Tenang saja, semua proyek yang membutuhkan pembiayaan melalui Danasyariah memiliki Security Coverage Ratio minimum 100%-125% dan semua memiliki agunan berupa fixed asset properti. Jadi, risiko gagal bayar sangat minim karena adanya agunan.
Bagaimana, tertarik menjadi investor di Danasyariah? Dengan bergabung bersama Danasyariah, kamu tidak hanya berinvestasi secara halal, tetapi juga aman, transparan, menguntungkan, dan pastinya gak bikin hati was-was.
Jadi, yuk jangan asal menanam modal. Pilih investasi yang bukan hanya cuan, tetapi juga menenangkan.