Sebelum memutuskan membeli sebuah properti maka pembeli harus melakukan survey rumah terlebih dahulu. Hal ini untuk menentukan kecocokan hunian tersebut dengan kebutuhan yang ada. Dengan cek lokasi maka bisa dilihat bagaimana kondisi asli bangunan, kualitas bahan, dan suasana di sekitarnya.
Jangan Asal Survey Rumah Perhatikan Hal Berikut Ini
Perhatikan baik-baik kondisi rumah yang diincar secara keseluruhan termasuk spesifikasi yang ada di dalamnya. Misalkan berapa kamar tidur, kamar mandi, luas masing-masing ruangan, dan lain-lain.
Rumah baru atau pun bekas jangan lupa juga mengecek kualitas bahan yang dipakai. Tentunya agen yang baik akan sangat transparan dalam memberikan informasi detail terkait hunian tersebut.
Tanyakan juga berapa besaran daya listrik dalam rumah, bagaimana ketersediaan air baik sumur bor ataupun PDAM. Kondisi plafon dan keutuhan genteng juga patut dipertanyakan pada agen survey rumah sehat.
Tanyakan juga kepada agen penjual mengenai berapa dalaman fondasi rumah, di arah mana pembuangan limbahnya, serta bagaimana riwayat pembangunan. Semakin banyak informasi yang diperoleh maka akan semakin baik untuk bahan pertimbangan.
Arah bangunan akan berpengaruh pada lokasi datangnya cahaya matahari. Di sebagian orang juga masih menganut sistem posisi tidur mengikuti rute tertentu. Biasanya arah rumah yang diminati ialah menghadap utara atau selatan karena tidak terlalu menghadap langsung ke arah cahaya matahari.
Sedangkan rumah yang dibangun ke timur barat akan selalu terasa panas di pagi hingga sore hari karena menghadap matahari langsung. Namun jika pemilik rumah menyukai nuansa hangat, maka tentu arah tersebut merupakan pilihan terbaik.
Setiap pengembang memberikan penawaran fasilitas yang berbeda-beda terhadap perumahan yang dibangunnya. Berbagai keunggulan tersebut misalnya: lokasi yang bebas banjir, keamanan 24jam, one gate system, taman umum, dan masih banyak lagi.
Dengan mengadakan survey rumah KPR, calon pembeli juga bisa mencocokkan langsung antara kenyataan di lapangan dengan brosur yang ditawarkan. Terkadang beberapa pengembang juga menyajikan fasilitas publik dengan pungutan tambahan.
Perhitungkan juga besarnya Iuran Pemeliharaan Lingkungan tersebut benar-benar sebanding atau justru malah kemahalan. Hal-hal detail seperti ini harus ditanyakan ketika survey.
Cek kembali bagaimana reputasi pengembang selama ini serta keaslian legalitasnya. Pilih pengembang yang terpercaya dan telah berpengalaman lama. Pastikan tidak ada kasus yang merugikan konsumen selama mereka berdiri.
Jika pembeli ingin segera pindah rumah, maka cari pengembang yang menawarkan rumah siap huni. Sedangkan jika rencana pindahan masih lama, penawaran hunian indent bisa menjadi alternatif lain.
Pastikan developer juga memprioritaskan legalitas perumahan yang dibangunnya. Jangan sampai pembangunan dilaksanakan di area jalur hijau di mana area tersebut bukan diperuntukkan sebagai rumah tinggal. Legalitas yang harus dilengkapi yakni IMB, PBB, serta kepemilikan tanah SHM.
Tidak hanya survey rumah murah di area indoor, cermati juga kondisi lingkungan sekitar karena akan sangat berdampak pada kenyamanan nantinya. Hal-hal yang patut dipertimbangkan dari lingkungan yakni:
Hal paling penting tentunya wilayah perumahan tersebut harus aman dan tidak pernah ada kasus kejahatan seperti perampokan. Dengan begitu seluruh penghuni rumah akan senantiasa terjaga dengan baik.
Untuk lebih mengetatkan kemanan, tidak ada salahnya memilih perumahan one gate system yang dilengkapi security 24jam.
Lihatlah sekeliling area apakah ada sungai besar yang mengalir atau tidak. Jika perumahan dekat dengan sungai, maka di musim hujan akan mudah banjir. Selain itu risiko tanah longsor pun juga lebih besar dibanding area yang menjauhi sungai.
Hindari membeli rumah yang dekat dengan TPA karena aromanya masih tercium meski radius beberapa kilometer. Baik pada musim hujan atau pun kemarau, aroma dari TPA akan tetap kuat sehingga benar-benar akan mengganggu keamanan.
Keunggulan Pembiayaan Properti Dana Rumah dari Danasyariah.id
Nasabah membayar cicilan dengan nominal pasti setiap bulannya tidak peduli bunga bank sedang naik atau turun. Sedangkan pada bunga bank konvensional ada masanya bunga mengalami floating sehingga cicilan bulanan menjadi membengkak.
KPR Syariah memberikan kebijakan uang muka ringan kepada para nasabahnya yakni sebesar 10persen. Sedangkan pada bank konvensional uang muka minimal bahkan melebihi 15persen. Melalui Dana Rumah, untuk ketentuan DP bisa 0%.
Bank Syariah tidak mengambil bunga dari nasabahnya namun bukan berarti bank ini tidak memperoleh keuntungan sama sekali.
Semua keuntungan tersebut bisa Anda dapatkan dengan membeli rumah KPR secara Syariah dari Danasyariah.id. Menemukan rumah yang sesuai kriteria pribadi memang membutuhkan waktu dan kesabaran.
Untuk itu ada baiknya meluangkan waktu untuk dapat berkonsultasi dengan tim Danasyariah.id untuk cek kapasitas dan bertanya lebih lanjut.