Indonesia Terancam Krisis Air Bersih, Benarkah?

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan paling dasar bagi manusia. Air sangatlah penting untuk menjamin keberlangsungan hidup setiap makhluk, utamanya manusia. Sayangnya, adanya ancaman krisis air bersih makin terlihat nyata di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.

Meskipun Indonesia disebut sebagai negara maritim, kenyataannya negara ini masuk ke dalam daftar negara yang terancam krisis air bersih. Banyak sekali faktor yang menjadi pemicu masalah ini, mulai dari efek perubahan iklim hingga melonjaknya kebutuhan air akibat ledakan penduduk. 

Krisis Air Bersih

Ancaman Krisis Air Bersih di Indonesia

Pada 2017, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa 2 miliar orang di muka bumi harus hidup tanpa memiliki akses air bersih. Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menyampaikan hal yang sama pada 2019 bahwa sekitar 2,2 miliar orang atau hampir seperempat penduduk dunia masih kesulitan mendapatkan air yang aman untuk dikonsumsi.

Indonesia termasuk negara yang masyarakatnya masih banyak yang belum mendapatkan akses air bersih. Meskipun sumber daya air di negara ini melimpah, sayangnya terdapat distribusi air yang tidak merata di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini juga diperparah dengan tingginya tingkat eksploitasi air sehingga banyak daerah mengalami kekurangan pasokan air bersih.

Menurut data dari berbagai lembaga lingkungan hidup, ancaman krisis air di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Perubahan iklim

Perubahan iklim yang terjadi secara global mengakibatkan terganggungnya siklus hidrologi di seluruh dunia. Pola curah hujan yang kian tidak menentu menyebabkan terjadinya kekeringan panjang di beberapa wilayah.

Bila musim kemarau terjadi secara berkepanjangan, otomatis sumber mata air bersih mengering dan tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara itu di sisi lain, banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan justru merusak kondisi ekosistem air dan menyebabkan polusi pada sumber-sumber air bersih.

2. Ledakan jumlah penduduk

Terjadinya ledakan jumlah penduduk secara masif, khususnya di kota-kota besar, meningkatkan jumlah kebutuhan terhadap pasokan air bersih. Dalam hal ini, urbanisasi turut menjadi faktor penyebab munculnya ancaman krisis air bersih. Pasalnya, urbanisasi mengubah penggunaan lahan yang seharusnya menjadi kawasan resapan air justru menjadi kawasan pemukiman atau bahkan industri.

Menipisnya jumlah resapan air berdampak pada menurunnya kemampuan tanah untuk menyimpan air. Hal ini pada akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan pasokan air bersih di beberapa wilayah perkotaan.

3. Polusi

Limbah industri, pertanian, dan rumah tangga yang tidak diolah sesuai dengan aturan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pencemaran air di Indonesia. Kebiasaan rumah tangga seperti mengalirkan limbah cucian ke area yang dekat dengan sumber mata air dapat menurunkan kualitas air sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Selain itu, pencemaran air juga mempersulit proses pengolahan air dan mengganggu masyarakat yang sangat bergantung terhadap sumber air tersebut.

4. Eksploitasi air 

Penggunaan air tanah secara berlebihan yang terjadi di daerah-daerah tertentu, seperti Jakarta, juga turut menyebabkan terjadinya krisis air. Seperti di Jakarta, penggunaan air tanah secara berlebihan mengakibatkan menurunnya muka air tanah secara drastis. Selain menyebabkan krisis air bersih, hal ini juga menimbulkan masalah besar seperti intrusi air laut yang pada akhirnya bisa menenggelamkan wilayah Jakarta.

Opini Pakar Tentang Ancaman Krisis Bersih

Krisis air bersih diprediksi akan terjadi secara masif di Indonesia pada tahun 2040. Para pakar dan peneliti di Tanah Air tentunya tak tinggal diam menghadapi ancaman ini. Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Prof. Dr. Agus Maryono, pakar hidrologi dari Universitas Gadjah Mada, menyebutkan bahwa krisis air bersih yang terjadi di Indonesia mayoritas disebabkan oleh buruknya pengelolaan sumber daya air. Beliau juga menekankan bahwa krisis ini harus ditangani secara terpadu.

Beberapa solusi yang disarankan oleh pakar dari UGM tersebut adalah perbaikan manajemen sumber daya air dan perkuatan sistem pengolahan air limbah. Prof. Dr. Agus juga menyarankan agar masyarakat turut serta dalam menjaga kualitas sumber air bersih.

Prof. Dr. Agus menekankan bahwa kesadaran masyarakat terkait penggunaan air secara bijak memainkan peran krusial dalam pencegahan krisis air bersih. Pasalnya, krisis ini berpotensi memengaruhi banyak sektor kehidupan, mulai dari kesehatan hingga perekonomian.

Untuk itu, masyarakat harus benar-benar memahami berbagai bentuk perilaku yang dapat mendukung pelestarian air bersih. Edukasi secara mendalam terkait penggunaan air yang hemat dan penerapan teknologi ramah lingkungan juga penting sebagai langkah nyata dalam menekan risiko krisis air di masa depan.

Upaya Pemerintah Mengatasi Ancaman Krisis Air Bersih

Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) senantiasa memperkuat penelitian dan inovasi guna mencari solusi terhadap ancaman krisis air yang dihadapi oleh Indonesia. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab krisis air bersih adalah perubahan iklim global.

Di Indonesia, perubahan iklim kerap ditandai dengan kenaikan suhu mencapai 0,3 derajat celcius dan mengakibatkan penurunan curah hujan tahunan mencapai 2-3%. Oleh sebab itu, Indonesia membangun rencana aksi secara nasional untuk mengendalikan efek perubahan iklim terhadap sumber daya air bersih.

Mego Pinandito selaku Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN saat menghadiri Road to 10th World Water Forum menyampaikan bahwa semua lembaga terkait akan melakukan pendekatan secara sinergis dan kolaboratif. Adapun upaya yang akan dilakukan antara lain adalah:

  • meningkatkan manajemen sarana dan prasarana sumber daya air
  • mengembangkan manajemen risiko bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan tanah longsor
  • meningkatkan manajemen sekaligus mengembangkan sarana dan prasarana sumber daya air untuk mengendalikan daya rusak air
  • meningkatkan kesadaran sekaligus peran masyarakat terkait penyelamatan air

BRIN berharap semua rencana upaya tersebut tidak dilakukan sendiri tetapi mengajak serta para peneliti yang menghadiri World Water Forum untuk melakukan riset, pengamatan, serta pengembangan yang terkait dengan teknologi air bersih sehingga bisa diterapkan di Indonesia dan negara-negara lainnya.

Krisis Air Bersih Adalah Masalah Serius

Ancaman krisis air bersih di Indonesia merupakan masalah serius yang harus benar-benar diperhatikan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pihak swasta, hingga masyarakat. Kolaborasi ketiganya diharapkan bisa menghasilkan solusi nyata yang dapat digunakan untuk menanggulangi masalah air bersih. Pasalnya, air bersih adalah sumber kehidupan bagi manusia dan krisis ini bisa menyebabkan banyak masalah yang bahkan bisa mengancam keselamatan hidup manusia di dunia.

Leave a Reply