Ada banyak penyebab stres, salah satunya adalah masalah finansial. Masalah ini umumnya timbul karena terjerat utang atau mendadak harus mencukupi kebutuhan finansial yang berada di luar kemampuan. Bila kondisi ini dibiarkan secara terus-menerus, maka orang yang mengalaminya bisa stres dan bahkan bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik serta mental.
Melansir laman Better Up, stres finansial merupakan rasa khawatir, mudah cemas, atau tegang secara emosional karena kondisi keuangan, uatang, dan pengeluaran besar yang akan datang. Kondisi semacam ini menjadi salah satu pemicu utama stres.
Menurut riset dari Asosiasi Psikologi Amerika (APA), sekitar 72% orang dewasa di Amerika Serikat merasa stres bila membicarakan masalah keuangan dan banyak dari mereka mengalami stres finansial yang cukup akut.
Stres finansial bisa terjadi pada siapa pun, tetapi lebih sering ditemukan dan terjadi pada individu lajang atau mereka yang sudah berumah tangga tetapi memiliki pendapatan rendah. Kondisi ini juga bisa dipicu oleh rasa tertekan karena pekerjaan atau kebutuhan finansial mendadak dalam jumlah besar.
Kondisi stres finansial juga memiliki gejala yang hampir mirip dengan stres atau gangguan kecemasan. Berikut beberapa gejala stres finansial:
Sementara itu, melansir laman Halodoc, orang yang mengalami stres finansial bisa mengidap beberapa gangguan mental, seperti:
Selain tiga kondisi mental di atas, masih ada beberapa dampak buruk yang tidak berkaitan dengan kondisi mental karena stres finansial. Orang yang memiliki masalah keuangan sering kali mencari pelarian yang sifatnya tidak sehat. Hal ini termasuk makan makanan tidak sehat, mengonsumsi minuman mengandung alkohol, hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Lantas, bagaimana caranya mengatasi stres finansial? Saat mengalami masalah keuangan, memang ada baiknya untuk berkonsultasi dengan orang yang paham soal keuangan. Belajar mengendalikan pengeluaran juga menjadi cara jitu untuk mengatasi masalah stres finansial. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa cara mengatasi stres finansial berikut ini:
Ketahuilah bahwa masalah keuangan yang kamu hadapi tidak akan hilang begitu saja. Butuh proses panjang agar masalah tersebut hilang dan kamu tidak merasakan stres finansial lagi. Selain dengan membayar kebutuhan finansial yang membuat kamu stres, cobalah untuk menghadapi kebutuhan tersebut dengan lebih tenang.
Bicarakan masalah yang kamu hadapi dengan orang-orang yang kamu percaya. Dengan begitu, kamu tidak akan terlalu berlarut-larut dalam stres finansial. Kamu juga akan merasa lebih tenang dalam mencari cara untuk segera menyelesaikan masalah keuangan kamu.
Biasanya saat kamu mengalami masalah keuangan, kamu akan cenderung menghindari hal-hal yang berhubungan dengan keuangan, seperti rekening bank, e-wallet, virtual account, dan produk keuangan lainnya.
Namun perlu diketahui bahwa salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah stres finansial adalah dengan membangun kesadaran dalam menggunakan keuangan. Kamu harus memiliki kontrol diri terhadap keuangan kamu sendiri.
Kamu harus memiliki kesadaran tinggi terhadap semua bentuk penggunaan uang yang kamu lakukan. Kebiasan untuk belanja berlebihan tanpa ada batasan menjadi salah satu penyebab stres finansial. Pasalnya, orang-orang seperti ini umumnya berbelanja melebihi kemampuan finansial mereka. Alhasil, mereka melakukan utang konsumtif.
Jadi, mulailah untuk melatih kesadaran diri dalam menggunakan uang. Setiap kali akan membuat keputusan berbelanja, cobalah untuk menarik napas hingga tiga kali. Jika setelah melakukan hal ini kamu merasa bahwa hal tersebut hanya akan menambah pengeluaran, berarti kamu tidak perlu melakukan pembelian.
Bila kamu merasa kesulitan untuk mengadapi stres finansial sendiri, kamu bisa berbagi cerita dengan orang-orang yang kamu percaya. Kamu juga bisa meminta dukungan dari orang-orang terdekat yang ahli dalam bidang keuangan.
Maksud dari meminta dukungan di sini bukan berarti mengajukan utang yang kemudian bisa kamu gunakan untuk menutup kebutuhan finansial yang membuat kamu stres. Meminta dukungan dari orang-orang terdekat bisa berupa wejangan atau semangat moril yang bisa membantu kamu tetap teguh dalam menyelesaikan masalah keuangan.
Saat menghadapi masalah keuangan, otomatis kamu harus lebih tegas dalam membuat pengeluaran. Cobalah untuk mengatur pengeluaran per hari dan buat batasan maksimal jumlah pengeluaran. Dengan begitu, kamu akan terbiasa untuk tidak membuat pengeluaran lebih dari batas anggaran dan bahkan bisa kurang dari itu.
Jangan lupa untuk mencatat semua jenis pengeluaran yang kamu buat agar kamu bisa melacak pengeluaran mana yang jumlahnya besar, mana yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, dan mana yang harus dikurangi.
Mengatasi masalah stres finansial bisa dibilang sebagai tantangan dua arah. Sebab, kamu harus menghadapi dua hal sekaligus, yakni masalah keuangan dan kondisi stres yang berdampak buruk pada kesehatan mental serta fisik.
Untuk itu, cobalah untuk mempraktikkan mindfulness seperti melakukan yoga, teknik pernapasan, dan meditasi guna melawan pikiran-pikiran yang membuat kamu cemas karena stres.
Jadi, itulah pembahasan terkait stres finansial yang pada dasarnya bisa terjadi pada siapa saja. Kondisi seperti ini perlu segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius. Bila masalah sudah selesai, biasakanlah untuk mengatur keuangan dengan lebih baik agar kamu bisa sejahtera dan hidup tenang tanpa masalah finansial berlebih.