Di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial, platform pinjaman berbasis syariah makin diminati oleh masyarakat Indonesia yang notabenenya adalah mayoritas muslim. Selain menawarkan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan dalam Islam, platform ini juga menjanjikan banyak keuntungan bagi penggunanya.
Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman di platform syariah, ada baiknya kamu bermuhasabah atau instropeksi diri terlebih dahulu. Bagaimana caranya?
Sebelum membahas tentang muhasabah sebelum mengajukan pinjaman di platform syariah, mari kita ulas terlebih dahulu mengapa jenis pinjaman ini lebih menguntungkan dibanding pinjaman dari lembaga konvensional. Berikut beberapa keuntungannya:
Salah satu keunggulan utama pinjaman berbasis syariah adalah bebas dari riba. Dalam Islam, riba atau bunga pinjaman sangat dilarang karena dianggap dapat memberatkan dan tidak adil bagi salah satu pihak.
Sementara itu dalam sistem keuangan syariah, transaksi keuangan dilakukan dengan prinsip akad yang jelas dan transparan, seperti akad ijarah (sewa), murabahah (jual beli) atau mudharabah (bagi hasil). Dengan demikian, kamu tidak akan terbebani oleh bunga yang terus meroket seperti dalam pinjaman konvensional.
Dalam sistem keuangan syariah, semua transaksi harus dilakukan sesuai dengan akad yang jelas dan transparan. Ini artinya, semua ketentuan, termasuk cara pengembalian pinjaman dan keuntungan yang didapatkan oleh kreditur, telah disepakati sejak awal oleh kedua belah pihak.
Berbeda dengan pinjaman konvensional yang umumnya menggunakan sistem bunga tetap, pinjaman syariah menerapkan sistem bagi hasil. Jadi, sistemnya adalah keuntungan dan risiko pinjaman dibagi secara adil sesuai dengan kesepakatan awal. Hal ini tak hanya mencerminkan prinsip adil tetapi juga prinsip dasar keuangan Islam yang menekankan pentingnya keseimbangan dan keadilan dalam transaksi.
Salah satu platform pembiayaan syariah yang bisa kamu jadikan pertimbangan adalah Danasyariah. Sebagai platform P2P lending berbasis syariah, Danasyariah sudah membantu banyak individu dan bisnis dalam mendapatkan pendanaan di bidang properti yang cepat dan sesuai dengan prinsip Islam.
Baru-baru ini, Danasyariah meluncurkan produk terbaru bernama Dana Smartfast. Produk ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang memerlukan dana cepat dengan proses mudah dan aman.
Berbeda dari produk pembiayaan lainnya, Dana Smartfast menggunakan aset properti sebagian jaminan. Dengan demikian, proses pengajuan menjadi lebih cepat tanpa harus melalui analisis karakter pemohon yang biasanya cukup rumit.
Berikut beberapa keunggulan Dana Smartfast:
Buat kamu yang tertarik untuk menggunakan layanan ini, kamu bisa langsung mengakses situs resmi Danasyariah atau menghubungi tim layanan pelanggan melalui WhatsApp di 0811 1238 022 / 0815 1001 7070.
Bagaimana, tertarik untuk mengajukan pinjaman di platform syariah seperti Danasyariah? Namun sebelum itu, kamu harus melakukan muhasabah atau introspeksi terlebih dahulu. Berikut beberapa yang harus kamu lakukan:
Sebelum mengajukan pinjaman, tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu: Apakah kamu benar-benar membutuhkan pinjaman ini? Apakah ada alternatif lain selain berutang? Sebagai catatan, jangan pernah mengajukan pinjaman untuk hal-hal konsumtif. Kamu bisa mengajukan pinjaman untuk keperluan produktivitas, seperti modal usaha.
Umumnya, setiap platform syariah memiliki akad yang berbeda dalam pembiayaannya. Beberapa akad yang sering digunakan antara lain murabahah (jual beli), mudharabah (kerja sama), dan ijarah (sewa). Pahami akad yang digunakan oleh platform keuangan syariah agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Setiap platform pembiayaan memiliki syarat dan ketentuan yang beragam. Kamu wajib memperhatikan jumlah dana yang bisa dipinjam, tenor pengembalian, cara pembayaran dan jadwal cicilan, serta biaya tambahan lainnya. Pastikan kamu memahami semua ketentuan dengan saksama agar tidak ada kesalahpahaman saat proses pembayaran berlangsung.
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu melakukan evaluasi finansial terlebih dahulu. Pastikan kamu benar-benar mampu membayar cicilan sesuai dengan kesepakatan. Hitungan pendapatan dan pengeluaran bulanan kamu.
Selanjutnya, tentukan apakah kamu masih memilih sisa uang untuk bisa membayar cicilan tanpa harus mengorbankan kebutuhan pokok. Ingat, jangan sampai pinjaman malah membuat kondisi keuangan kamu makin berat. Pastikan pula debt-to-income (DTI) kamu < 36% dan jangan lupa cek skor kredit di SLIK OJK untuk memastikan kamu masih bisa mengajukan pinjaman.
Salah satu kesalahan terbesar yang kerap dilakukan oleh debitur adalah terus-menerus mengajukan pinjaman baru untuk melunasi utang lama atau gali lubang tutup lubang. Hal ini bisa membuat kamu terjebak dalam lingkaran utang yang sulit untuk diatasi. Sebisa mungkin, hindari kebiasaan ini dengan menyusun rencana keuangan yang bijak.
Jadi, mengajukan pinjaman di platform syariah memang bisa menjadi solusi finansial yang bijak karena lebih adil dan transparan. Namun keputusan untuk berutang harus kamu pertimbangkan dengan matang. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu benar-benar membutuhkannya, memilih platform yang kredibel seperti Danasyariah, memahami akad yang digunakan, serta memiliki kemampuan finansial untuk membayar cicilan.