Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh suka cita. Momentum ini menjadi pengingat betapa pentingnya kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan pendahulu dengan segenap jiwa dan raga.
Namun, setelah lebih dari tujuh dekade merdeka, pertanyaannya adalah bagaimana generasi muda Indonesia saat ini memaknai kemerdekaan ini? Apakah kemerdekaan hanya sebatas seremonial atau ada makna yang jauh lebih mendalam yang bisa ditarik dari momen paling bersejarah bagi bangsa ini?
Kemerdekaan kerap kali dimaknai sebagai suatu kebebasan untuk melakukan apa saja tetapi pemahaman ini sepatutnya diperluas lagi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemerdekaan merujuk pada keadaan berdiri sendiri, bebas, lepas, atau tidak terjajah lagi.
Bila dipahami secara lebih mendalam, kemerdekaan bukan hanya soal bebas dari penjajahan fisik. Melansir laman DJKN Kemenkeu, kemerdekaan saat ini bisa diartikan sebagai suatu kebebasan dari segala bentuk diskriminasi dan ketidaksetaraan.
Kemerdekaan juga mencakup soal kebebasan dari penjajahan mental, ekonomi, sekaligus budaya. Suatu bangsa bisa dibilang sudah mencapai kemerdekaan yang hakiki bila mereka mampu membebaskan diri dari segala bentuk penindasan, termasuk diskriminasi sosial, kemiskinan, dan kebodohan.
Generasi muda yang dianggap sebagai generasi penerus Indonesia perlu memahami bahwa kemerdekaan merupakan amanat yang harus selalu dijaga dan diisi dengan tindakan positif. Generasi muda harus memahami juga bahwa kebebasan yang mereka miliki saat ini harus dipertahankan dengan memikirkan tanggung jawab yang menyertainya.
Kendati sudah merdeka dari bangsa lain, sejatinya bangsa Indonesia masih belum merdeka dari segi substansi, seperti dari segi penghasilan dan kesejahteraan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup dalam jurang kemiskinan, infrastruktur tidak merata, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang seharusnya dipahami generasi muda agar terus melanjutkan perjuangan pahlawan terdahulu dengan menjadi manusia yang berkualitas, berdedikasi, dan berintegritas.
Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh generasi muda untuk memaknai kemerdekaan Indonesia dan melanjutkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan untuk mewujudkan bangsa yang lebih merdeka. Berikut beberapa di antaranya:
Pendidikan atau lebih tepatnya edukasi merupakan investasi paling penting dalam hidup. Pendidikan juga bisa menjadi kunci utama untuk membebaskan diri dari belenggu kebodohan dan kemiskinan. Untuk itu, generasi muda harus memanfaatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan sebaik mungkin, baik secara formal maupun informal.
Dengan menjadi pribadi yang senantiasa mau belajar dan mengembangkan potensi diri, maka kamu tidak hanya mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk dirimu sendiri, tetapi juga berkontribusi besar pada kemajuan bangsa. Namun jangan asal mengenyam pendidikan, edukasi yang dipilih juga harus berkualitas.
Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu kunci utama suatu bangsa untuk bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mampu bersaing secara global, serta membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
Generasi muda bisa memaknai kemerdekaan Indonesia dengan aktif dalam kegiatan sosial. Sebab, kepedulian terhadap sesama adalah salah satu bentuk konkret dari memaknai kemerdekaan. Kamu bisa terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti pengabdian masyarakat, bakti sosial, maupun menjadi sukarelawan di organisasi non-pemerintah atau nirlaba.
Melalui kegiatan tersebut, kamu tak hanya berbagi manfaat dengan orang lain tetapi juga ikut merasakan persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kuat. Di sisi lain, kegiatan sosial juga menjadi wadah yang positif untuk memperluas jaringan, menumbuhkan rasa empati, dan mengasah keterampilan interpersonal.
Ada cara menarik untuk memaknai kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni dengan mendukung perekonomian nasional melalui penggunaan produk-produk karya anak negeri. Di tengah pesatnya gempuran produk impor, generasi muda harus bangga dan memilih untuk menggunakan produk lokal yang kualitasnya tak kalah dari produk asing.
Dengan mendukung produk lokal, kamu tak hanya akan membantu mendorong popularitas produk anak bangsa tetapi juga membantu menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya dapat memperkuat perekonomian bangsa. Di sisi lain, bangga menggunakan produk dalam negeri juga menjadi salah satu wujud nyata dari cinta tanah air.
Budaya merupakan identitas bangsa. Di era digital ini, banyak sekali budaya lokal yang perlahan-lahan tergerus akibat cepatnya arus globalisasi. Sebagai generasi muda, kamu memiliki peran penting dalam menjaga dan terus melestarikan budaya Indonesia.
Mulai dari bahasa daerah, tarian, musik tradisional hingga adat istiadat yang masih relevan di zaman modern harus terus dipertahankan dan bahkan diperkenalkan kepada dunia. Kita bisa mencontoh Korea Selatan dan Jepang yang mampu dikenal oleh mata dunia berkat kebudayaannya. Dengan menjaga budaya bangsa, maka kamu turut berkontribusi dalam memperkuat identitas sekaligus jati diri bangsa.
Tak banyak yang menyadari hal ini tetapi menggunakan media sosial dengan bijak merupakan salah satu cara memaknai kemerdekaan yang bisa dilakukan oleh generasi muda. Media sosial di era digital seperti sekarang ini adalah alat yang kuat. Bila digunakan dengan tepat, maka bisa memberikan hasil yang positif, pun begitu sebaliknya.
Generasi muda selaku generasi pengguna media sosial terbanyak memiliki kewajiban untuk bijak dalam bermedia sosial. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk berbagi pengetahuan, mempromosikan budaya Indonesia, atau bahkan melawan hoaks yang menyesatkan.
Dengan menggunakan media sosial secara bijak, kamu tak hanya memaknai kemerdekaan dengan cara yang relevan dengan zaman tetapi juga turut menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Bagaimana tidak, banyak sekali fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa postingan tidak bertanggung jawab di media sosial bisa menyebabkan perseteruan.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan generasi muda untuk memaknai kemerdekaan. Dengan melakukan beberapa hal di atas, maka sebagai generasi muda kamu telah berkontribusi dalam membangun bangsa yang merdeka, berdaulat, sekaligus adil dan makmur.
Kemerdekaan merupakan hak sekaligus tanggung jawab setiap insan dalam suatu negara. Untuk itu, mari terus memaknai kemerdekaan ini dengan tindakan nyata dan positif yang membawa manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan juga bangsa.