Menyusun Resolusi Keuangan di Tahun Baru, Haruskah?

Banyak orang menyusun resolusi keuangan untuk menyambut tahun baru. Namun pertanyaannya haruskah semua orang melakukannya?

Menjelang pergantian tahun baru adalah saat yang tepat untuk melakukan kilas balik terkait apa yang sudah kamu capai dan merencanakan apa yang ingin kamu wujudkan ke depannya. Selain menyusun resolusi pribadi seperti membangun gaya hidup lebih sehat atau belajar keterampilan baru, resolusi keuangan juga tidak kalah panting.

Namun, muncul pertanyaan: haruskah kamu membuat resolusi keuangan setiap tahun? Jawabannya, tentu saja! Mengelola keuangan dengan baik merupakan kunci utama untuk mewujudkan stabilitas dan kebahagiaan jangka panjang.

Perlu dipahami pula bahwa resolusi keuangan bukan hanya soal meningkatkan jumlah tabungan atau mengurangi pengeluaran, tetapi juga soal bagaimana kamu menyusun rencana untuk membantu merealisasikan mimpi dan tujuan hidup kamu.

Resolusi Keuangan di Tahun Baru

Pentingnya Resolusi Keuangan di Tahun Baru

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi berarti putusan atau kebulatan suatu pendapat berupa tuntutan atau permintaan yang ditetapkan oleh pernyataan tertulis, rapat, dan umumnya berisi tuntutan tentang suatu masalah.

Sementara itu, dalam Kamus Cambridge menyebutkan bahwa resolusi adalah janji yang dibuat untuk diri sendiri agar bisa memulai sesuatu yang baik sekaligus menghentikan kebiasaan buruk mulai dari hari pertama pada tahun baru.

Dengan kata lain, resolusi tahun baru merupakan sebuah keinginan atau cita-cita yang dituangkan secara tertulis maupun tidak tertulis. Seperti yang disebutkan di atas, resolusi tahun baru sangatlah beragam, salah satunya soal keuangan. Mungkin kamu masih penasaran mengapa kamu harus memiliki resolusi keuangan di tahun baru. Berikut beberapa alasannya:

1. Membantu kamu fokus pada tujuan

Resolusi keuangan ibarat seperti kompas yang dapat kamu gunakan untuk membimbingmu ke arah yang benar. Tanpa memiliki rencana yang jelas, kamu mungkin akan mengulangi kebiasaan lama, seperti mengabaikan pentingnya menabung atau belanja secara impulsif. 

Dengan menetapkan tujuan keuangan, seperti menabung untuk membeli rumah atau memulai investasi, maka kamu bisa lebih fokus pada langkah-langkah yang harus kamu ambil untuk mencapainya.

Bayangkan saja jika kamu ingin membeli kendaraan baru. Resolusi ini bisa mendorong kamu untuk mulai menyisihkan uang, mencari opsi kendaraan yang sesuai preferensi dan bujet, dan lain sebagainya. Jadi, tanpa adanya rencana ini, keinginan tersebut mungkin hanya akan menjadi angan-angan.

2. Membantu kamu mengelola risiko keuangan

Tahun baru umumnya diwarnai dengan ketidakpastian ekonomi, baik dalam kehidupan pribadi maupun negara. Dengan memiliki resolusi keuangan, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih siap dalam menghadapi risiko tak terduga. Sebagai contoh, dengan menyiapkan asuransi kesehatan atau dana darurat, maka kamu tidak akan merasa terlalu khawatir jika terjadi hal-hal di luar dugaan yang membutuhkan dana cepat.

3. Membantu mengenali prioritas

Saat membuat resolusi keuangan, kamu akan mulai bisa membedakan mana yang termasuk kebutuhan penting dan mana yang hanya keinginan sesaat. Hal ini sekaligus bisa menjadi cara yang bagus untuk kamu bisa mengenal diri sendiri secara lebih baik dan bahkan bisa meningkatkan disiplin finansial.

4. Menciptakan kepuasan

Ketika kamu berhasil mewujudkan semua daftar resolusi keuangan yang sudah kamu tetapkan, akan ada rasa bangga dan kepuasan terhadap diri sendiri. Hal ini juga bisa salah satu motivasi untuk terus meningkatkan kondisi keuangan kamu di masa depan.

Tips Menyusun Resolusi Keuangan di Tahun Baru

Bagaimana, sudah paham kan alasan mengapa kamu harus memiliki resolusi keuangan di tahun baru? Untuk menyusunnya sebenarnya tidak sulit. Kamu bisa mengikuti tips di bawah ini.

1. Mulai dengan tujuan yang jelas dan realistis

Langkah pertama adalah menuliskan apa tujuan keuangan kamu. Pastikan tujuan ini realistis, spesifik, dan juga emiliki tinggat waktu. Sebagai contoh, jika kamu ingin membeli laptop baru, tentukan jumlah uang yang harus kamu kumpulkan setiap bulan agar bisa terkumpul dalam waktu tertentu.

Kamu bisa menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Contoh: “Saya akan menabung Rp1 juta per bulan selama 8 bulan untuk membeli laptop.”

2. Buat anggaran bulanan

Anggaran merupakan fondasi dari setiap rencana keuangan yang kamu buat. Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bulanan kamu. Identifikasi mana saja yang bisa kamu kurangi dan bisa kamu tambah, seperti langganan layanan streaming yang jarang kamu pakai atau menambah jumlah dana darurat.

Dengan anggaran yang jelas, maka kamu bisa mengalokasikan uang untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti tabungan dan investasi. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pengelola keuangan untuk mempermudah proses satu ini.

3. Prioritaskan dana darurat

Dana darurat merupakan salah satu elemen penting dalam keuangan. Untuk itu, usahakan kamu bisa menyisihkan tiga hingga enam bulan biaya kebutuhan hidup ke dalam rekening khusus. Dana ini akan menjadi penyelamat kamu dalam menghadapi kebutuhan keuangan mendadak, seperti terkena PHK atau biaya pengobatan.

Jika terasa sulit, mulailah dari jumlah kecil, misalnya Rp100 ribu setiap bulan. Selanjutnya, kamu bisa meningkatkan jumlahnya secara bertahap sesuai dengan jumlah pemasukan dan pengeluaran kamu per bulan.

4. Mulai berinvestasi

Menabung saja mungkin tidak akan cukup untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjangmu. Dalam hal ini, investasi bisa menjadi cara yang baik untuk mengembangkan asetmu seiring berjalannya waktu. Namun, sebelum memilih instrumen investasi, pastikan kamu mempelajari risiko dan manfaatnya terlebih dahulu.

5. Evaluasi secara berkala

Perlu dipahami bahwa resolusi keuangan bukanlah sesuatu yang sifatnya kaku. Kamu perlu melakukan evaluasi atas semua pencapaianmu secara rutin, setidaknya setiap tiga bulan sekali. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana, jangan ragu untuk menyesuaikannya dengan kondisi terkini.

Jadi, menyusun resolusi keuangan di tahun baru adalah sesuatu yang harus kamu upayakan. Hal ini tidaklah sulit, tetapi butuh disiplin dan komitmen tinggi untuk bisa mewujudkan impian dan kondisi keuangan yang stabil di tahun baru. Jadi, usahakanlah untuk meluangkan waktu menulis rencana keuanganmu di tahun baru.

Leave a Reply