Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu perayaan keagamaan terbesar di Indonesia. Banyak cara menarik untuk merayakan momen ini, salah satunya dengan berkumpul bersama orang-orang terkasih. Umumnya dalam acara tersebut akan disertai dengan menikmati berbagai jenis kudapan dan hidangan khas lebaran.
Sajian makanan khas lebaran memang sangat menggugah selera dan tak jarang membuat orang kalap untuk menyantap semuanya. Namun bila kamu tidak mengontrol diri, pada akhirnya kesehatan kamu yang terancam begitu lebaran selesai. Tenang saja, semua bisa diatasi dengan menjalankan hidup sehat pasca lebaran.
Untuk mulai menerapkan pola hidup sehat pasca lebaran, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Simak di sini.
Menjalani puasa Ramadan selama satu bulan penuh memang membuat pola makan kamu berubah. Setelah puasa, kamu harus menyesuaikan kembali pola makan kamu agar kondisi fisik dan mental tetap optimal.
Selain menjaga pola makan, upayakan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi agar risiko kesehatan setelah lebaran bisa kamu hindari. Pasalnya, makanan khas lebaran mengandung banyak gula, garam, santan, dan juga lemak. Jadi, ada baiknya untuk menyeimbangkan kembali asupan makanan yang kamu konsumsi pasca lebaran.
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi banyak sayur dan buah. Konsumsi pula makanan dengan protein tinggi, baik itu protein hewani maupun nabati, seperti telur, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Selain menjaga pola makan, perhatikan pula pola minum kamu. Selama lebaran, mungkin kamu lebih banyak mengonsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi. Setelah lebaran, cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi air putih. Kandungan air yang sehat juga bisa kamu dapatkan dari sayuran dan buah dengan banyak kandungan air.
Saat Ramadan, pola tidur kamu tentunya akan berubah dari biasanya. Sebab, kamu harus bangun pagi untuk sahur. Hal ini otomatis membuat pola tidur kamu tidak teratur sehingga kamu cenderung mudah capek. Nah, pola tidur yang tidak sehat membuat kesehatan kamu terancam, baik itu kesehatan fisik maupun mental.
Oleh sebab itu, setelah Ramadan dan lebaran, cobalah untuk memperbaiki pola tidur kamu. Biasakan untuk tidur malam maksimal jam 11 malam agar kamu bisa bangun dengan kondisi badan lebih segar. Upayakan pula untuk tidak bermain handphone saat mau tidur karena inilah salah satu penyebab kamu sulit tidur.
Tips sehat selanjutnya setelah merayakan lebaran adalah dengan aktif berolahraga. Selama puasa, orang biasanya malas untuk melakukan kegiatan fisik yang menguras banyak energi, seperti berolahraga. Saat lebaran pun, banyak orang cenderung hanya ingin makan enak tanpa melakukan banyak aktivitas fisik.
Nah, bila hal tersebut dilakukan terus-menerus, otomatis risiko obesitas dan kesehatan lainnya akan muncul. Jadi, tak ada alasan untuk tidak olahraga begitu lebaran selesai. Lakukan secara rutin, setidaknya tiga kali dalam seminggu. Tak perlu olahraga yang berat, cukup dengan berjalan kaki minimal 30 menit pun sudah bisa membantu menjaga kesehatan kamu. Jangan langsung melakukan olahraga dengan intensitas berat karena bisa mengakibatkan cedera.
Selama lebaran, orang cenderung mengonsumsi makanan yang melalui banyak proses pengolahan atau istilahnya processed food. Terlalu banyak mengonsumsi processed food, jelas dapat menimbulkan risiko kesehatan. Agar kesehatan tetap terjaga setelah lebaran, coba biasakan untuk mengonsumsi real food.
Melansir laman Halodoc, real food merupakan perilaku mengonsumsi makanan yang bersifat utuh dan berasal dari bahan tunggal. Mayoritas dari bahan makanan tersebut tidak melalui proses pengolahan yang terlalu banyak, bebas bahan tambahan, dan lebih kaya nutrisi.
Dengan menerapkan diet real food, maka kamu menjaga kesehatan fisik kamu, terutama setelah momen lebaran yang identik dengan makanan tinggi lemak, karbo, sodium, dan gula. Pilihan real food sendiri sebenarnya cukup beragam, seperti buah-buahan dan sayuran yang diproses dengan cara direbus, kukus, atau langsung dikonsumsi untuk sayuran tertentu.
Buat kamu yang memiliki kebiasaan merokok, frekuensi merokok mungkin berkurang saat puasa. Namun begitu lebaran dan setelah lebaran, kemungkinan kamu akan menjadikan momen tersebut untuk balas dendam sehingga kamu akan terus-menerus merokok. Justri jadikan momen puasa untuk perlahan-lahan mengurangi kebiasaan merokok.
Tak perlu terburu-buru dengan langsung berhenti merokok, kamu bisa memulainya dengan mengurangi intensitas merokok. Bila dalam sehari kamu bisa menghabiskan 3 rokok, cobalah kurangi menjadi 2 dan seterusnya sampai kamu benar-benar bisa berhenti total.
Setelah lebaran, tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Utamanya, medical check-up yang berhubungan dengan tekanan darah, gula darah, dan juga kolesterol. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan, kamu bisa mencegah munculnya risiko-risiko penyakit berat.
Dari hasil pemeriksaan pula, kamu bisa mengetahui apa saja yang harus kamu lakukan agar kondisi fisik tetap stabil. Misalnya, kamu bisa mulai mengurangi makanan rendah gula, memperbanyak aktivitas fisik, dan lain sebagainya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, memperbanyak konsumsi air putih adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan setelah lebaran. Saat lebaran, kamu mungkin akan cenderung mengonsumsi minuman berkarbonasi dan mengandung banyak gula.
Begitu lebaran berakhir, ada baiknya untuk memperbanyak konsumsi air putih, setidaknya 8 gelas setiap hari atau sesuai dengan berat badan. Air putih sendiri sebenarnya juga bisa kamu dapatkan dari sayuran dan buah yang mengandung banyak air. Jadi, tidak serta merta harus minum air putih, melainkan mencukupi asupan cairan tubuh dari cairan-cairan yang tidak mengandung banyak gula.
Itulah beberapa tips untuk menerapkan pola hidup sehat setelah menikmati momen lebaran. Untuk menerapkan tips di atas memang tidak mudah. Semuanya perlu diawali dengan kemauan, disiplin, dan juga konsisten karena pada dasarnya kesehatan tubuh adalah salah satu investasi yang mahal dan berharga dalam hidup.