9 Produk Keuangan Paling Populer di Indonesia, Apa Saja?

Ada banyak sekali produk keuangan yang populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Cek selengkapnya di sini.
Sumber : Envato

Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya kamu sering menggunakan atau berinteraksi dengan berbagai produk keuangan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan seperti perbankan dan institusi keuangan lainnya.

Produk-produk keuangan yang ada saat ini sengaja dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat yang makin beragam, mulai dari menyimpan uang, bertransaksi hingga berinvestasi. Nah, kira-kira kamu penasaran nggak apa saja sih produk keuangan yang paling populer di Indonesia dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia?

9 Produk Keuangan Paling Banyak Digunakan di Indonesia

Produk Keuangan
Sumber : Envato

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa produk keuangan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia:

1. Tabungan

Tabungan adalah salah satu produk perbankan yang paling umum dan banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Memiliki tabungan di bank bisa mempermudah kamu dalam menyimpan uang dengan aman. Tak heran, menurut data pada 2023, tingkat kepemilikan rekening tabungan oleh masyarakat Indonesia mencapai sekitar 76,3%.

Tabungan di bank memang menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan harian maupun dana darurat. Kamu bisa menarik uang di dalamnya kapan saja melalui ATM atau transaksi digital, tanpa harus ke bank. Bank juga umumnya memberikan bunga meskipun tidak terlalu besar. Namun yang paling penting adalah kamu bisa menjaga uangmu tetap aman dan bisa diakses kapan saja.

2. Kartu debit

Kalau kamu punya rekening tabungan, umumnya kamu juga akan langsung mendapatkan kartu debit. Kartu ini berfungsi sebagai alat transaksi non-tunai yang sangat praktis. Kamu bisa menggunakannya untuk belanja di pusat perbelanjaan, membayar makanan, atau bahkan tarik tunai di ATM.

Menurut survei Visa Indonesia dengan 1.000 responden, 80% responden di Indonesia menggunakan kartu debit untuk bertransaksi secara non-tunai. Keunggulan dari layanan keuangan ini adalah kamu hanya bisa menggunakannya jika ada saldo di dalamnya sehingga lebih aman dari risiko utang yang tak terkontrol.

3. E-wallet

Ini dia produk keuangan yang sedang naik daun, khususnya di kalangan generasi muda. Ada banyak sekali e-wallet yang berkembang di Indonesia, seperti GoPay, Dana, ShopeePay, OVO, dan masih banyak lagi. Produk-produk keuangan ini bisa menjadi alat transaksi sehari-hari, mulai dari bayar kopi di kafe, beli makanan online, hingga belanja di marketplace.

Selain praktif, e-wallet juga kerap menawarkan promo menarik, seperti diskon dan cashback. Jadi, tak heran bila pengguna e-wallet cenderung boros jika berbelanja menggunakan produk satu ini.

4. Kartu kredit

Meskipun tak sepopuler e-wallet atau kartu debit, kartu kredit tetap banyak peminatnya, khususnya oleh kalangan profesional dan pebisnis. Kartu ini memungkinkan kamu untuk bisa bertransaksi sekarang dan membayarnya di kemudian hari. Produk ini cocok untuk kebutuhan darurat atau pembelian besar. Namun, kamu perlu hati-hati dan bijak dalam menggunakannya. Jangan sampai terlilit utang karena penggunaan yang tidak terkontrol.

5. Reksa dana

Kalau kamu tertarik dengan investasi, reksa dana bisa menjadi pilihan awal yang tepat. Reksa dana merupakan instrumen investasi di mana dana dari banyak investor dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Jadi, kamu tak perlu repot memilih saham atau obligasi sendiri. Produk satu ini juga cocok untuk para investor pemula karena risikonya cenderung rendah dan keuntungan yang ditawarkan lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

6. Asuransi kesehatan dan jiwa

Produk keuangan yang satu ini penting banget untuk dimiliki, khususnya untuk memberikan perlindungan diri dan keluarga. Dengan memiliki asuransi, maka kamu bisa mengurangi risiko kerugian besar akibat biaya medis atau kejadian tak terduga lainnya.

Pemerintah Indonesia sendiri menawarkan BPJS Kesehatan dengan premi yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp42.000 hingga Rp150.000 per bulan. Dengan premi yang terjangkau, kamu sudah bisa mendapatkan perlindungan untuk kesehatan dan jiwa. Terlebih biaya rumah sakit saat ini bisa sangat mahal jika kamu tidak memiliki asuransi.

7. Deposito

Deposito adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh lembaga perbankan. Bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari tabungan biasa tetapi lebih rendah dibanding reksa dana. Selain itu, kamu juga tidak bisa menarik uang sebelum jatuh tempo atau kamu akan dikenakan penalti.

Produk ini cocok buat kamu yang memiliki uang dingin atau dana menganggur dan ingin memproduktifkannya dengan imbal hasil yang lumayan. Misalnya, kamu bisa menyimpan dana dalam deposito selama 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun atau bahkan lebih dari itu tergantung tujuan keuangan kamu.

8. Investasi emas dan perhiasan

Orang Indonesia sudah sangat akrab dengan investasi emas, baik dalam bentuk perhiasan maupun logam mulia. Emas dianggap sebagai instrumen investasi yang aman mengingat nilainya cenderung stabil dan tahan terhadap inflasi.

Survei Goodstat 2025 menyebut bahwa 67% responden memilih perhiasan sebagai alat untuk investasi dan 66% memilih emas atau logam mulia. Menariknya, sekarang kamu bisa membeli emas digital melalui platform keuangan digital seperti Pegadaian Digital. Cara ini aman buat kamu yang ingin sedikit demi sedikit melakukan investasi emas sebelum menjadikannya emas batangan.

9. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Membeli rumah dengan tunai bukanlah perkara yang mudah. Itulah sebabnya KPR menjadi solusi paling populer bagi masyarakat Indonesia untuk bisa memiliki hunian sendiri. Melalui KPR, kamu bisa mencicil rumah selama 10-20 tahun dengan bunga tetap maupun mengambang.

Produk keuangan ini ditawarkan oleh banyak lembaga perbankan dan keuangan konvensional dan syariah. Dengan memanfaatkan produk ini, kamu bisa memiliki rumah dengan cicilan sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

Nah, itulah beberapa produk keuangan yang paling populer di Indonesia. Setiap produk memiliki manfaat dan karakteristik yang berbeda sehingga penting untuk bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial kamu.

Leave a Reply