Beberapa tahun terakhir, rasanya hidup makin penuh dengan tuntutan sosial yang dibarengi dengan derasnya arus gaya hidup konsumtif. Akibatnya, menabung sering kali hanya menjadi wacana yang sulit untuk diwujudkan. Terutama untuk kamu yang masih muda dan baru meniti karier dan bahkan merangkap menjadi sandwich generation, menabung rasanya seperti beban.
Tenang, ada cara baru yang lebih fleksibel dan realistis untuk mewujudkan masa depan finansial yang aman tanpa harus “ngoyo”. Solusi tersebut adalah soft saving, yakni gaya hidup menabung yang dilakukan secara santai tetapi tetap memberikan manfaat.
Soft saving adalah metode menabung yang ringan, fleksibel, dan tidak menekan. Istilah ini berkembang dari gaya hidup “soft life” yang dipopulerkan oleh banyak influencer global, yakni gaya hidup yang menekankan keseimbangan antara kehidupan profesional, hiburan, dan kesehatan mental. Dalam konteks finansial, soft saving hadir sebagai alternatif dari hard saving yang cenderung menuntut konsistensi dan target ketat.
Dalam soft saving, kamu didorong untuk menabung dalam jumlah kecil tetapi rutin. Misalnya, kamu bisa menyisihkan uang kembalian, menyimpan cashback dari e-commerce, atau mungkin menabung dari sisa anggaran kebutuhan harian yang sudah tidak terpakai. Nominalnya memang kecil, tetapi jika dilakukan secara konsisten, maka hasilnya cukup menguntungkan.
Melansir laman OCBC, metode menabung ini bisa membantu anak muda yang sering gagal menyisihkan penghasilan mereka karena target yang terlalu ambisius atau pendapatan belum stabil. Dengan menerapkan soft saving, maka kamu tetap bisa menabung tanpa harus mengorbankan kesenangan hidup.
Ada banyak alasan mengapa soft saving bisa menjadi financial lifestyle yang cocok untuk anak muda saat ini. Pertama, gaya hidup ini cocok buat kamu yang penghasilannya masih fluktuatif karena baru mulai kerja, penghasilan dari freelance, sedang merintis usaha, atau bahkan menjadi generasi sandwich. Lagi pula, menabung secara konvensional hanya akan membebani kamu jika pendapatan belum benar-benar stabil.
Kedua, generasi muda saat ini tumbuh dengan fleksibilitas, pun begitu dalam hal mengatur uang. Dengan soft saving, kamu tetap bisa menabung tanpa harus merasa bersalah saat melakukan self-reward atas kerja keras yang sudah kamu lakukan selama ini.
Ketiga, soft saving memungkinkan kamu untuk menabung dengan nominal kecil, contohnya Rp5.000 per hari. Meskipun kecil, tetap akan menghasilkan keuntungan yang lumayan jika dilakukan secara konsisten.
Meskipun terdengar mudah dan menyenangkan, soft saving juga ada batasannya. Jangan sampai kamu terus-menerus melakukan metode menabung ini hanya karena terasa ringan.
Ingat, soft saving adalah langkah awal untuk membangun kebiasaan menabung dan bukan satu-satunya strategi finansial jangka panjang. Idealnya, setelah kamu mulai terbiasa menyisihkan dana dari nominal kecil, kamu harus meningkatkan nominalnya secara bertahap. Kamu bisa memulainya dengan membuat target keuangan yang lebih besar dan mulai menggabungkannya dengan investasi atau mungkin tabungan pensiun.
Jadi, soft saving bukan strategi finansial untuk terus-menerus menjalani hidup santai tanpa rencana. Justru kamu harus menggunakan metode ini sebagai “pemanasan” sebelum masuk ke strategi keuangan selanjutnya yang lebih kompleks. Intinya, soft saving untuk melatih kamu disiplin dalam hal keuangan.
Buat kamu yang sudah terbiasa melakukan soft saving dan mungkin ingin naik level, Danasyariah bisa menjadi platform yang tepat.
Danasyariah adalah platform P2P financing syariah khusus sektor properti dan UMKM. Platform ini menawarkan peluang untuk mengembangkan dana yang sudah kamu tabung secara aman dan sesuai dengan prinsip keuangan Islam. Menariknya, kamu bisa mulai melakukan pendanaan dari nominal Rp1 jutaan saja. Jadi, cocok buat kamu yang sedang belajar menata kondisi keuangan kamu.
Sepanjang 2025 ini, Danasyariah telah berhasil menyalurkan pendanaan senilai Rp373,57 miliar kepada 330 penerima pembiayaan dari 8.311 pemberi dana. Ini menunjukkan bahwa platform ini sudah dipercaya banyak orang dan memiliki jejak yang solid.
Lantas, apa yang membuat Danasyariah cocok untuk para soft saver?
Dengan bergabung bersama Danasyariah, maka kamu bisa mulai dari soft saving, lalu berkembang menjadi soft investing, yakni memproduktifkan dana dengan nominal kecil tetapi tetap menghasilkan. Ini bisa jadi cara cermat buat kamu yang ingin mewujudkan kesejahteraan finansial di masa depan tanpa harus mengorbankan kenyamanan hidup saat ini.
Jadi, soft saving adalah solusi buat kamu yang ingin memiliki tabungan tanpa harus merasa tertekan. Metode menabung satu ini lebih ramah dan realistis buat generasi muda yang sedang membangun hidup atau mungkin menjadi generasi sandwich. Nominalnya memang kecil, tetapi efeknya besar jika dilakukan secara disiplin.
Lagi pula, menabung bukan soal berapa banyak uang yang kamu sisihkan, tetapi soal seberapa sering kamu bisa melakukannya tanpa merasa tertekan. Kalau kamu sudah terbiasa melakukan metode ini, saatnya lanjut ke langkah berikutnya, yakni menabung melalui platform Danasyariah atau melakukan strategi keuangan lainnya, seperti menyiapkan dana darurat. Jadi, yuk mulai soft saving sekarang juga.