Tips Investasi Emas Secara Online, Dijamin Aman dan Cuan

Dulu, investasi emas hanya bisa dilakukan secara fisik. Namun kini, instrumen investasi yang paling digandrungi masyarakat Indonesia tersebut hadir dalam bentuk digital. Berbeda dengan emas fisik dalam bentuk batangan atau perhiasan, investasi emas digital cenderung lebih mudah diakses dan bahkan bisa dimulai dari nominal kecil. 

Namun, agar investasi emas benar-benar cuan, kamu perlu memahami strategi dan tips investasi emas secara online yang tepat.

Meningkatnya Tren Investasi Emas Secara Digital

Sebelum membahas soal tips investasi emas digital, mari simak terlebih dahulu tren di balik instrumen investasi ini. Beberapa tahun terakhir ini, popularitas emas digital di Indonesia memang sedang meningkat tajam. 

Menurut data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi emas digital mengalami kenaikan sebesar 1.181% dari yang sebelumnya Rp3,22 miliar pada 2023 menjadi Rp41,3 triliun pada 2024. Angka ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap investasi emas berbasis digital.

Menurut Esther Napitupulu, Brand Manager Lakuemas, melalui Kontan, lonjakan tersebut didorong oleh kemudahan dan fleksibilitas transaksi emas digital. Berkat adanya inovasi teknologi ini, siapa saja bisa membeli atau menjual emas kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke toko fisik. 

Menariknya lagi, emas digital juga unggul dalam hal spread harga atau selisih jual-beli, yakni sekitar 1,5%-2,5% jika dibandingkan dengan emas fisik yang bisa mencapai 6%-12%. Ini artinya, kamu tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli. Kelebihan ini pula yang membuat banyak masyarakat tertarik untuk menabung atau melakukan investasi emas dengan cara modern.

Di sisi lain, tren investasi emas secara online juga didukung oleh kenaikan harga emas secara global yang menyentuh rekor baru. Pada Oktober 2025, harga emas dunia tembus 4.000 dolar AS per troy ons. Sementara itu, harga emas Antam di Indonesia tembus Rp2.303.000 per gram. 

Kondisi ini memperkuat status emas sebagai aset pelindung nilai atau istilah kerennya safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Jadi wajar, apabila banyak investor saat ini yang menjadikan emas digital sebagai salah satu alternatif investasi jangka menengah hingga panjang.

Tips Investasi Emas Secara Online

Sudah paham kan tren dan potensi cuannya investasi emas digital? Saatnya mempelajari tips investasi emas berikut ini. Yuk, simak!

1. Pilih platform yang legal dan terdaftar di Bappebti

Langkah pertama dan yang paling utama adalah memastikan platform yang kamu pilih memiliki izin resmi dari Bappebti. Lembaga ini sendiri berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan dan bertugas melakukan pengawasan terhadap aktivitas perdagangan berjangka komoditi, termasuk emas digital. 

Hingga saat ini, ada delapan pedagang emas fisik digital berizin Bappebti, yakni:

• PT Pegadaian (Pegadaian Digital)
• PT Antam Tbk (Brankas)
• PT Syariah Koin Indonesia (Shariacoin)
• PT Quantum Metal Indonesia (Qm Gold)
• PT Pluang Emas Sejahtera (PluangEmas)
• PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas)
• PT Indogold Makmur Sejahtera (Indogold)
• PT Indonesia Logam Pratama (Treasury)

Kamu bisa memilih salah satunya sesuai dengan preferensi dan fitur yang ditawarkan. Selain itu, cek juga apakah platform yang kamu pilih terhubung dengan lembaga kliring dan bursa berjangka respi seperti ICDX. Tujuannya adalah untuk memastikan transaksi emas digital yang kamu lakukan benar-benar tercatat secara sah.

2. Mulai dari gramasi kecil

Tips investasi emas secara online yang berikutnya adalah beli dari nominal terkecil, mulai dari Rp5.000 atau 0,01 gram. Terutama buat kamu yang masih pemula, beli emas digital dari nominal terkecil cocok karena kamu tidak akan merasa terbebani harus mengeluarkan modal besar. Di samping itu, beberapa platform juga sering menawarkan promo seperti potongan harga atau bonus saldo grams emas.

Meskipun kelihatannya kecil, kalau kamu lakukan secara rutin, maka bisa menjadi strategi jangka panjang yang efektif. Kamu pun bisa menggunakan metode dollar-cost averaging (DCA), yakni membeli emas secara berkala tanpa terpengaruh oleh naik turunnya harga. Strategi ini cocok untuk jangka panjang karena bisa membantu menyeimbangkan harga beli dan meningkatkan keuntungan.

3. Pantau pergerakan emas secara berkala

Pada dasarnya, harga emas cenderung stabil, tetapi tetap ada fluktuasi yang terjadi dalam jangka pendek. Oleh sebab itu, kamu tetap harus rajin memantau harga emas domestik maupun global. Misalnya, pada Oktober 2025 harga emas digital di platform Treasury mengalami kenaikan sekitar 28,11% dalam enam bulan terakhir. Ini menunjukkan adanya tren bullish yang cukup kuat.

Lantas, apa yang menyebabkan fluktuasi harga emas? Ada banyak faktor, di antaranya inflasi, nilai tukar dolar AS, suku bunga The Fed, dan situasi geopolitik global. Dengan begitu, kamu bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian atau penjualan emas agar mendapatkan keuntungan maksimal.

4. Ketahui selisih harga dan biaya tambahan

Setiap platform emas digital memiliki kebijakan yang berbeda-beda, terutama terkait selisih harga jual dan beli. Makin kecil selisihnya, maka makin cepat pula kamu mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, kalau kamu membeli emas digital dengan selisih harga jual-beli 2%, maka kamu hanya perlu kenaikan harga sebesar itu untuk mulai cuan.

Selain selisih harga jual-beli, perhatikan pula biaya tambahan lainnya seperti biaya administrasi atau penyimpanan yang mungkin dikenakan. Beberapa platform memang menggratiskan biaya titip, tetapi ada juga yang mengenakan biaya tahunan. Untuk itu, pastikan kamu membaca syarat dan ketentuannya agar tidak kaget dengan potongan biaya yang muncul di kemudian hari.

5. Tentukan tujuan investasi kamu

Investasi emas digital akan jauh lebih terarah kalau kamu tahu apa tujuannya sejak awal. Apakah kamu ingin menyiapkan dana darurat, dana pendidikan, membeli rumah, atau sekadar melindungi nilai aset dari inflasi. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu bisa menyusun strategi yang sesuai dengan tujuan kamu, seperti durasi dan jumlah investasi emas digital yang ingin kamu lakukan.

Namun, perlu diingat pula bahwa emas bukan instrumen untuk mendapatkan keuntungan cepat. Nilainya cenderung naik secara konsisten dalam jangka panjang. Jadi, makin lama kamu menyimpan emasmu, makin besar pula potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.

Bagaimana, tertarik untuk mulai investasi emas digital. Tidak perlu menunggu kaya untuk memulainya. Justru, dengan memulai dari nominal kecil dan memahami tips investasi emas secara online di atas, kamu sedang menyiapkan pondasi kuat untuk masa depan yang lebih sejahtera.