Tips Menabung Buat Kamu yang Bergaji 2 Jutaan

Gaji 2 jutaan bukan halangan untuk menabung. Simak di sini tips menabung gaji 2 juta agar bisa mewujudkan tujuan finansialmu.
Sumber : Envato

Ada nggak sih tips menabung gaji 2 juta? Berbicara soal menabung dan nominal gaji, sebagian orang mungkin masih berpikir bahwa gaji dua jutaan tidak cukup untuk menabung. Padahal, sejatinya kemampuan mengelola keuangan tidak ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan, melainkan seberapa bijak seseorang dalam mengatur pengeluaran dan menentukan prioritas.

Menabung dengan gaji terbatas memang memerlukan strategi khusus, tetapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Dengan memiliki pemahaman keuangan yang baik dan disiplin yang konsisten, tidak ada yang mustahil untuk menabung bahkan dengan gaji dua jutaan per bulan.

Rata-rata Masyarakat Indonesia Berpenghasilan 2 Juta Per Bulan

tips menabung
Sumber : Envato

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025, rata-rata pendapatan bersih para pekerja di Indonesia adalah Rp2,84 juta per bulan. Angka ini sebenarnya meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,76 juta.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua pekerja bisa mendapatkan gaji di angka Rp2 jutaan. Bahkan tak sedikit yang masih menerima gaji di bawah Rp2 juta, khususnya mereka yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan rata-rata pendapatan Rp1,71 juta per bulan.

Data tersebut sekaligus menunjukkan bahwa penghasilan di angka dua jutaan masih menjadi realitas bagi sebagian besar masyarakat di negara ini. Di sisi lain, biaya hidup terus meningkat dan ini membuat kemampuan untuk mengatur keuangan sangat penting untuk dimiliki. Itulah sebabnya literasi keuangan memiliki peran besar agar kamu tetap bisa menabung, terlepas dari besar kecilnya penghasilan kamu.

Sementara itu, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2025 berada di angka 65,46%. Ini menunjukkan adanya sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 65,43%. Kendati demikian, lebih dari 30% masyarakat Indonesia berarti masih belum memahami cara mengelola uang dengan bijak, termasuk dalam hal menabung meskipun gaji tidak besar.

Sadar Terhadap Tanggungan Finansial Adalah Kunci Menabung

Langkah awal dalam menabung adalah sadar terhadap tanggung jawab finansial kamu. Coba luangkan waktu untuk menghitung seluruh pengeluaran tetap, seperti biaya untuk makan, transportasi, sewa tempat tinggal, hingga cicilan. Nah, dari situ kamu bisa mengetahui berapa sisa uang yang dapat kamu alokasikan untuk menabung.

Biasanya banyak orang gagal menabung bukan karena nominal gajinya melainkan karena tidak tahu ke mana uangnya pergi. Kalau kamu sadar terhadap tanggungan finansial bulanan kamu, maka kamu bisa mulai mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.

Sebagai contoh, jika setiap hari kamu sering membeli kopi seharga Rp20.000 per gelas, coba hitung totalnya dalam sebulan. Kalau kamu mau menggantinya dengan kopi buatan sendiri, kamu bisa menghemat ratusan ribu rupiah per bulan dan ini bisa kamu alokasikan ke tabungan.

Lebih lanjut, kesadaran finansial juga bisa membantu kamu menetapkan tujuan finansial yang realistis. Jangan hanya fokus pada besar kecilnya nominal yang bisa kamu tabung, tetapi fokus pada konsistensinya. Sedikit demi sedikit, tabungan akan tumbuh, terlebih kalau kamu bisa menempatkannya di instrumen investasi yang aman, seperti deposito, reksa dana, tabungan berjangka, emas, atau mungkin pendanaan syariah.

Memilih Metode Budgeting

tips menabung
Sumber : Envato

Setelah memiliki kesadaran untuk menabung, langkah berikutnya adalah kamu harus tahu metode budgeting yang sesuai. Salah satu metode yang populer saat ini adalah metode 50/30/20. Caranya, alokasikan 50% dari gaji untuk keperluan pokok, 30% untuk memenuhi keinginan, dan 20% untuk tabungan. 

Namun, buat kamu yang bergaji dua jutaan, persentase tersebut bisa disesuaikan. Misalnya, 70% untuk kebutuhan pokok, 10% untuk keinginan, dan 20% sisanya untuk keperluan tabungan atau dana darurat.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan metode amplop, yakni dengan membagi gaji ke dalam amplop yang berbeda sesuai dengan kategorinya. Misalnya amplop untuk kebutuhan, transportasi, hiburan, dan tabungan. Cara sederhana ini akan membuat kamu lebih sadar terhadap batas pengeluaran yang harus kamu patuhi setiap bulannya.

Nah, kalau kamu kesulitan dalam mencatat keluar masuknya uang, kamu bisa memanfaatkan aplikasi keuangan digital yang kini banyak tersedia gratis. Pokoknya, sekecil apa pun pengeluaran bisa membantu kamu melihat pola penggunaan uang dan apakah kamu sudah efisien atau belum.

Di samping itu, kamu juga perlu menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang. Misalnya, kamu ingin menabung Rp500.000 dalam kurun waktu tiga bulan untuk keperluan dana darurat. Lalu, kamu menambah target nominalnya menjadi Rp1 juta di akhir tahun. Dengan memiliki target yang jelas, maka kamu akan lebih termotivasi untuk patuh terhadap rencana anggaran yang sudah kamu buat.

Konsisten dan Disiplin Adalah Kunci

Kunci utama keberhasilan dalam menabung bukan terletak pada besar kecilnya gaji, tetapi pada kedisiplinan dan konsistensi. Kamu bisa saja memiliki perencanaan keuangan yang rapi, tetapi jika kamu tidak memiliki komitmen kuat, semuanya akan percuma. Jadi, cobalah untuk memulainya dengan nominal kecil. Tak masalah jika kamu hanya bisa menabung Rp50.000 per minggu, yang penting kamu bisa melakukannya secara rutin.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sistem auto-debit agar sebagian uang kamu langsung masuk ke rekening tabungan setiap kali gaji diterima. Cara ini membuat kamu otomatis bisa menabung tanpa harus berpikir dua kali. Namun ingat, cara ini hanya berlaku kalau gaji kamu masuk ke rekening. 

Kedisiplinan juga berarti kamu mampu menahan diri dari keinginan konsumtif. Boleh-boleh saja membeli sesuatu yang selama ini kamu inginkan, tetapi tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu apakah kamu benar-benar membutuhkannya atau sekadar ingin. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pengeluaran impulsif yang sering kali menjadi penyebab banyak orang gagal menabung.

Cari Pendapatan Tambahan

Kalau kamu sudah berusaha untuk mengatur pengeluaran dan masih sulit untuk menabung karena banyaknya kebutuhan finansial yang harus kamu tanggung, itu artinya kamu harus mencari sumber penghasilan tambahan.

Tenang, di era digital seperti saat ini, ada banyak sekali peluang untuk bisa mendapatkan uang dari keterampilan sederhana. Misalnya, kamu bisa menjadi freelancer, membuka jasa kecil-kecilan, berjualan makanan, atau menjual produk digital di media sosial.

Pekerjaan tambahan tidak hanya bisa menambah penghasilan, tetapi juga bisa menjadi investasi keterampilan jangka panjang. Bahkan, dengan pendapatan tambahan, kamu bisa segera mewujudkan tujuan finansial kamu.

Memang, menabung dengan gaji dua jutaan bukan perkara mudah, terutama buat kamu yang memiliki banyak tanggungan. Namun dengan perencanaan yang matang dan disiplin yang kuat, bukan hal yang mustahil untuk sedikit demi sedikit menabung. Kamu bisa menerapkan tips menabung gaji 2 juta ini agar bisa membangun fondasi yang stabil dan perlahan mewujudkan tujuan hidupmu tanpa harus mengorbankan kebutuhan dasar.

Leave a Reply