Tips Mencapai Merdeka Finansial bagi Milenial dan Gen Z

Kamu pasti pernah mendengar istilah merdeka finansial. Namun, sebenarnya apa sih arti dari merdeka finansial itu sendiri? Sederhananya, merdeka finansial berarti kamu memiliki kebebasan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup kamu tanpa harus bergantung pada gaji bulanan.

Namun jangan salah, mencapai merdeka finansial bukan hanya soal memiliki uang yang cukup, tetapi juga soal bagaimana kamu bisa mengelola keuanganmu dengan bijak. Bagi generasi milenial dan Z, mencapai kemerdekaan finansial memang terdengar sangat menantang. Namun, dengan strategi yang tepat dan kedisiplinan, siapa saja pasti bisa mencapainya.

Tips Mencapai Merdeka Finansial bagi Milenial dan Gen Z

Di bawah ini ada sejumlah tips untuk mencapai kemerdekaan finansial buat para milenial dan gen z:

1. Disiplin mengatur keuangan

Kunci utama untuk mencapai merdeka finansial adalah disiplin dalam mengatur keuangan pribadi. Mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang mencakup segala bentuk pemasukan, pengeluaran, tabungan, serta investasi. Pastikan pula semua pengeluaran yang kamu buat sudah benar-benar kamu rencanakan agar kamu tidak boros.

Kamu bisa membuat catatan harian di buku atau software seperti Spreadsheet untuk memonitor semua pengeluaran kamu. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi keuangan agar lebih mudah diakses di smartphone kamu.

2. Mengurangi perilaku konsumtif

Pernahkah kamu merasa “lapar mata” saat melihat promo di marketplace atau diskon di mal dan kamu langsung membelinya begitu saja? Nah, perilaku konsumtif semacam inilah yang sering membuat banyak orang kesulitan menabung.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan selalu berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Kamu juga bisa menerapkan aturan 30 hari. Jadi, metode ini mengajarkanmu untuk mempertimbangkan terlebih dahulu barang yang ingin kamu beli selama 30 hari. Jika setelah 30 hari kamu tidak memiliki keinginan untuk membelinya, berarti kamu tidak membutuhkannya.

3. Mencari penghasilan tambahan

Di era digital seperti sekarang ini, ada banyak peluang untuk menambah penghasilan. Kamu bisa mencoba berbagai pekerjaan sampingan seperti membuka toko online, menjadi pekerja lepas, atau bahkan menjadi konten kreator sesuai dengan minat bakat kamu.

Khusus buat kamu yang minat dengan bidang freelancer, kamu bisa memanfaatkan platform gig economy seperti Sribulancer, Fiverr, atau Upwork untuk mendapatkan klien dari dalam maupun luar negeri. Di sana, kamu bisa menawarkan keahlianmu, seperti desain grafis, menulis, penerjemahan, atau editing video. Dengan penghasilan tambahan ini, kamu bisa mempercepat proses menuju merdeka secara finansial.

4. Menyiapkan dana darurat

Dana darurat merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan kestabilan finansial sehingga tercapai sebuah kemerdekaan finansial. Dana ini berfungsi layaknya “jaring pengaman” apabila terjadi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau membutuhkan biaya medis mendadak.

Idealnya, dana darurat harus sesuai dengan jumlah pengeluaran bulanan kamu selama 3-6 bulan. Namun semua ini tergantung dengan jumlah pendapatan dan tanggungan finansial kamu. Kamu bisa mulai mengumpulkan dana darurat dengan menyisihkan minimal 10% dari total penghasilan bulanan kamu setiap bulan hingga mencapai jumlah tersebut.

Selain itu, simpan dana darurat ini di instrumen keuangan yang mudah dicairkan seperti tabungan atau reksa dana. Dengan begitu, kamu bisa langsung menariknya jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa yang membutuhkan dana cepat dalam jumlah besar.

5. Menyiapkan asuransi

Mungkin kamu pernah berpikir, kenapa sih harus punya asuransi, bukannya itu cuma buang-buang uang? Faktanya, asuransi merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi stabilitas keuangan sekaligus menciptakan rasa aman.

Asuransi kesehatan, misalnya, bisa kamu manfaatkan untuk mengelola biaya medis yang sering kali tidak terduga. Selain itu, asuransi jiwa juga sangat penting jika kamu memiliki tanggungan. Data menyebutkan bahwa ada sekitar 81,76 juta orang di Indonesia yang memiliki asuransi jiwa pada 2024. 

Kamu bisa memiliki jenis asuransi yang sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan kamu. Pastikan pula premi yang dibayarkan tidak membebani anggaran bulan kamu.

6. Mulai melakukan investasi

Investasi adalah salah satu langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk membangun kekayaan jangka panjang. Dengan melakukan investasi, uangmu bisa berkembang secara lebih cepat dibandingkan hanya disimpan di tabungan biasa.

Jika kamu masih pemula, mulailah dengan instrumen investasi yang minim risiko seperti emas, reksadana, atau obligasi. Seiring dengan berjalannya waktu dan meningkatnya penghasilan kamu, kamu bisa mencoba instrumen investasi lain yang menawarkan keuntungan lebih besar seperti saham atau properti.

Namun, sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu sudah mempelajari setiap instrumen investasi yang ada, termasuk risiko, keuntungan, dan tujuan finansial kamu. Jangan hanya ikut-ikutan tren tanpa memahami detailnya.

7. Menjadi pendana di DanaSyariah

Buat kamu yang mencari instrumen investasi berbasis syariah, Danasyariah bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebagai platform peer-to-peer (P2P) lending di bidang properti, Danasyariah memungkinkan kamu untuk bisa mendanai proyek-proyek sesuai dengan prinsip syariah.

Dengan menjadi pendana di Danasyariah, kamu tidak hanya membantu pembiayaan properti, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang kompetitif. Prosesnya pun cukup mudah, kamu hanya perlu mendaftar di platform Danasyariah. Setelah mendapatkan akun, kamu bisa langsung memilih proyek yang ingin kamu danai dan memantau perkembangan investasi kamu secara transparan.

Selain itu, Danasyariah juga sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga keamanannya jauh lebih terjamin. Jadi, buat kamu yang ingin mewujudkan kemerdekaan finansial sambil tetap berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah, Danasyariah bisa menjadi solusi yang ideal.

Demikian beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mencapai kemerdekaan finansial. Mencapai tujuan ini memang bukan perkara mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Kunci utamanya adalah komitmen, disiplin, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi.