Bulan Ramadan merupakan momen di mana seluruh umat Islam yang sudah baligh akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Meskipun tidak mengonsumsi makanan maupun minuman selama kurang lebih 16 jam di Indonesia, puasa justru memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan mental. Untuk mendapatkan manfaat puasa, tentunya harus disertai dengan pola hidup yang sehat.
Bila dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, puasa menyimpan banyak manfaat kesehatan. Bahkan manfaatnya bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Berikut adalah beberapa manfaat puasa untuk kesehatan.
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh adalah membantu menurunkan berat badan. Sebab, puasa dapat membuat metabolisme tubuh makin cepat sehingga pembakaran lemak dan kalori pun juga ikut meningkat. Oleh karena itulah, puasa dapat membantu menurunkan berat badan. Di sisi lain, konsep dari puasa Ramadan sendiri sama dengan intermittent fasting yang sudah terbukti bermanfaat untuk diet.
Puasa selama satu bulan penuh dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan tekanan darah tinggi. Sebab, berpuasa dapat membantu menjaga saraf-saraf dalam tubuh, seperti parasimpatis, simpatis, dan juga aktivitas. Dengan begitu, tekanan darah dapat lebih dikontrol sehingga menghindarkan orang yang berpuasa dari risiko kerusakan pembuluh darah.
Puasa dapat meningkatkan produksi protein yang berperan penting dalam pembentukan sekaligus perkembangan saraf otak. Protein tersebut dapat membuat sel punca pada otak untuk menciptakan sel-sel baru sehingga muncul banyak reaksi kimia yang bermanfaat terhadap sistem kerja otak. Nah, protein ini juga membantu melindungi sel-sel pada otak dari berbagai risiko penyakit saraf, seperti parkinson dan alzheimer.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, puasa tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Puasa juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Sebab, puasa menjadi medium untuk bisa mengendalikan diri dari pikiran, perilaku, dan perasaan-perasaan negatif. Setelah menjalankan puasa selama beberapa hari, produksi endorfin dalam tubuh akan meningkat. Hormon inilah yang berfungsi dalam memicu perasaan bahagia, tenang, dan senang serta mengurangi rasa sakit.
Berpuasa selama satu bulan juga dapat membantu mengatasi stres. Hal ini karena saat berpuasa, kadar hormon kortisol dari kelenjar adrenal cenderung lebih stabil sehingga dapat mengurangi stres. Di sisi lain, pembatasan konsumsi makanan padat karbohidrat, lemak jahat, dan lain sebagainya dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Bila otak mampu berpikir dengan jernih, otomatis emosi dan stres dapat lebih terkontrol.
Untuk mendapatkan manfaat puasa bagi kesehatan, tentunya harus disertai dengan pola hidup sehat. Berikut beberapa tips untuk menerapkan pola hidup sehat selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Meskipun berpuasa sekitar 16 jam sehari, kebutuhan cairan tubuh tetap harus dipenuhi. Aturan seperti mengonsumsi air minimal sekitar 8 gelas per hari juga tetap harus dijalankan. Hal ini untuk meminimalkan risiko terjadinya dehidrasi yang bisa membuat kamu lemas dan merasa tidak bergairah. Kamu bisa mengonsumsi air putih saat berbuka, sebelum tidur, dan sebelum serta saat sahur.
Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak air. Hindari pula mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda. Sebab, minuman-minuman tersebut justru membuat tubuh cepat kehilangan cairan.
Pola hidup sehat berikutnya yang harus tetap diterapkan selama puasa Ramadan adalah jangan tidur terlalu larut. Saat Ramadan, memang kamu harus bangun lebih pagi dari hari-hari biasanya untuk sahur. Oleh sebab itu, pastikan kamu untuk tidur lebih awal supaya kebutuhan waktu untuk tidur bisa terpenuhi, setidaknya selama 7-8 jam.
Bila kualitas tidur terjaga, otomatis kamu tidak akan terlambat bangun untuk sahur. Di sisi lain, waktu tidur yang cukup juga membantu kamu untuk tetap bergairah dalam menjalankan aktivitas selama berpuasa. Bila waktu tidurmu kurang, maka tubuh akan terasa mudah lelah, gampang ngantuk, dan sulit untuk fokus saat harus bekerja.
Buka puasa merupakan momen yang paling dinanti-nanti saat Ramadan. Namun, buka puasa justru sering kali menjadi momen untuk seolah-olah balas dendam setelah tidak makan dan minum selama 16 jam. Jadi, tak heran bila banyak orang yang cenderung kalap untuk menyantap semua jenis makanan. Padahal, makan secara berlebihan dalam waktu yang singkat dampak menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.
Perut akan mudah kembung dan bahkan akan menjadi lesu bila terlalu banyak makan saat berbuka puasa. Terlebih bila makanan dan minuman yang dikonsumsi memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi. Hal tersebut otomatis dapat mengganggu pencernaan dan membuat berat badan makin naik. Oleh sebab itu, jangan terlalu banyak makan dan minum saat berbuka. Berbukalah dengan porsi menu kecil dan mengandung banyak nutrisi.
Sarapan merupakan waktu makan yang penting untuk dilakukan agar bisa memulai hari dengan penuh energi. Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, waktu sarapan digeser menjadi lebih awal, yakni sekitar jam 03.30 pagi atau sebelum waktu imsak. Sebab, sahur memiliki peran yang sama pentingnya dengan makan pagi. Selain sebagai penambah tenaga, sahur juga membantu kamu untuk bisa berkonsentrasi saat menjalankan aktivitas.
Untuk itu, upayakan untuk tetap sahur setiap hari selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu, perhatikan pula menu sahur yang kamu konsumsi. Untuk karbohidrat, pilihlah makanan yang termasuk karbohidrat kompleks karena mampu menjaga kadar gula darah dan tetap kenyang sepanjang hari. Contoh karbohidrat kompleks antara lain adalah gandum utuh, biji-bijian, dan beras merah.
Selain itu, konsumsi pula makanan yang berserat tinggi seperti alpukat, brokoli, pisang, wortel, dan kurma. Makanan-makanan ini membuat perut kenyang lebih lama. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak protein seperti telur, daging, dan keju. Makanan-makanan seperti ini dapat membuat tubuh tetap bertenaga selama menjalankan aktivitas saat berpuasa.
Itulah tips menerapkan pola hidup sehat selama menjalankan ibadah puasa. Dengan menerapkan pola hidup sehat, maka kamu bisa mendapatkan manfaat puasa untuk kesehatan fisik dan juga mental. Selamat berpuasa!