Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen yang selalu dinantikan oleh banyak orang. Selain menjadi waktu untuk berkumpul bersama orang-orang terkasih, momen ini juga identik dengan penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, jika tidak ada perencanaan yang matang, uang THR bisa habis begitu saja tanpa memberikan manfaat jangka panjang.
Di bawah ini, ada beberapa tips efektif untuk membantu kamu mengelola THR agar lebih bermanfaat dalam jangka panjang:
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun anggaran dengan rinci. Begitu kamu menerima THR, langsung buat daftar pengeluaran yang harus kamu lakukan, seperti:
Dengan memiliki anggaran yang jelas, maka kamu bisa lebih mengontrol pengeluaran kamu dan menghindari pemborosan.
Saat membuat anggaran, pastikan kamu juga mengalokasikan sebagian uang THR untuk keperluan tabungan atau investasi. Dengan cara ini, maka kamu bisa memproduktifkan uang THR untuk keperluan di masa depan.
Jika belum memungkinkan untuk investasi, kamu bisa menabung sebagian dari uang THR. Dengan begitu kamu masih memiliki tabungan pasca lebaran yang umumnya menjadi momen di mana kondisi keuangan merosot.
Menurut survei YouGov, sekitar 58% responden dari kalangan muslim berencana untuk menabung. Ini artinya banyak muslim Indonesia yang mulai sadar untuk tidak menghabiskan uang THR dalam sekali waktu.
Jika kamu memiliki utang, gunakan sebagian uang dari THR untuk melunasinya. Dengan melunasi utang, maka beban finansial kamu bisa sedikit berkurang dan kamu bisa lebih fokus pada perencanaan keuangan lainnya. Di samping itu, dalam Islam, membayar utang harus diprioritaskan sebelum sedekah.
Jangan lupakan kewajiban untuk berzakat dan sedekah saat Ramadan. Selain sebagai kewajiban dalam agama Islam, berzakat dan bersedekah juga bisa membantu mereka yang kekurangan dan memberikan keberkahan pada rezeki yang kamu terima.
Sebanyak 58% responden muslim dalam riset yang diselenggarakan oleh YouGov juga berencana menggunakan THR mereka untuk berzakat atau bersedekah. Namun ingat, utamakan membayar utang terlebih dahulu sebelum bersedekah.
Godaan diskon dan promo selama bulan Ramadan sering kali membuat kita tergoda untuk berbelanja tanpa membuat perencanaan terlebih dahulu. Akibatnya, uang THR kamu habis hanya untuk mencari kepuasan sejenak.
Untuk menghindari hal ini, coba buat daftar belanja barang-barang yang kamu butuhkan selama Ramadan dan untuk menyambut Idul Fitri. Pastikan pula kamu mematuhi daftar tersebut agar tidak terjadi pengeluaran di luar anggaran.
Promo dan diskon selama Ramadan dan menjelang lebaran memang sangat menggiurkan. Namun jangan sampai kamu terjebak dalam pembelian barang atau pengeluaran lainnya yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Tentu kamu masih bisa memanfaatkan promo yang ada untuk membeli barang atau kebutuhan dalam daftar prioritas kamu. Dengan begitu kamu sekaligus bisa menghemat anggaran dan bisa mengalokasikan sisa anggaran untuk keperluan lain yang bisa bermanfaat untuk jangka panjang, seperti ditabung atau untuk investasi.
Jika semua pengeluaran untuk Ramadan dan lebaran sudah terpenuhi dengan uang lainnya, kamu bisa memanfaatkan THR untuk keperluan lainnya. Kamu bisa menggunakan THR untuk mengikuti kursus atau pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kamu.
Meningkatkan keterampilan merupakan bentuk investasi pada diri sendiri. Langkah ini juga bisa membuka peluang karier yang lebih baik untuk masa depan kamu. Terlebih untuk kondisi di Indonesia saat ini di mana banyak perusahaan melakukan PHK massal.
Bahkan dalam enam bulan terakhir ini, ada 15 ribu orang yang terkena PHK di Indonesia. Mau tidak mau pekerja harus terus mengasah keterampilan untuk memperluas peluang kerja.
Lebaran identik dengan momen memberikan THR, hadiah, atau mengajak liburan keluarga. Tak sedikit orang yang cenderung jor-joran saat lebaran karena memiliki prinsip ingin menyenangkan keluarga setidaknya setahun sekali.
Boleh-boleh saja hal tersebut dilakukan. Namun, ada baiknya, kamu membuat batas pengeluaran untuk keperluan tersebut. Dengan demikian, kamu bisa tetap menikmati momen lebaran bersama orang-orang tersayang tanpa harus khawatir keuangan kamu akan terganggu setelahnya. Pasalnya, kamu masih harus menanggung kebutuhan lain setelah lebaran.
Saat mengelola uang THR, penting sekali untuk memahami mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Terlebih momen Ramadan dan menjelang lebaran, banyak orang yang kalap dalam membuat pengeluaran. Bahkan, terkadang, mereka sulit membedakan mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan. Akibatnya, mereka mengalami kesulitan finansial setelah lebaran usai.
Untuk menghindarinya, kamu harus memahami mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan selama Ramadan dan menjelang lebaran. Prioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu sebelum memenuhi hal-hal yang termasuk keinginan.
Setelah periode lebaran berakhir, jangan lupa melakukan evaluasi terhadap pengeluaran selama satu bulan penuh. Identifikasi pos pengeluaran mana saja yang bisa kamu hemat dan optimalkan kembali untuk perencanaan keuangan di bulan-bulan berikutnya atau bahkan di Ramadan dan lebaran berikutnya.
Dengan menggunakan tips-tips di atas, kamu bisa mengelola uang THR dengan lebih bijak. Selain itu, cara-cara di atas juga menjamin bahwa dana THR bisa memberikan manfaat maksimal bagi kamu dan keluarga. Perlu diingat juga bahwa pengelolaan keuangan yang baik bisa membantu kamu mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa depan.