Tips Menggunakan ChatGPT, Begini Kata OpenAI

Sumber : Pexels

ChatGPT merupakan salah satu AI paling populer untuk saat ini. Dari membantu menyusun ide, menulis email, hingga sekadar mengobrol, ChatGPT bisa dibilang selalu hadir di segala lini kehidupan masyarakat modern. 

Namun, di balik popularitasnya, ternyata masih banyak yang belum memahami cara memaksimalkan potensinya. Untungnya, OpenAI sempat membagikan tips menggunakan ChatGPT secara efektif. Mau tahu bagaimana tipsnya? Simak uraian berikut ini.

Tren Penggunaan ChatGPT di Dunia

tips menggunakan ChatGPT
Sumber : Pexels

AI seperti ChatGPT sedang naik daun. Berdasarkan studi OpenAI dan National Bureau of Economic (NBER) 2025 yang dilansir oleh RRI, ada lebih dari 1,5 juta percakapan aktif yang dianalisis untuk bisa memahami perilaku pengguna ChatGPT secara global. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni ChatGPT kini digunakan oleh jutaan pengguna dari lintas usia, profesi, dan gender.

Menariknya, jumlah pengguna wanita mengalami peningkatan pesat dari yang sebelumnya 37% pada 2024 menjadi 52% di pertengahan 2025. Hal ini menandakan bahwa AI makin mudah dan banyak diakses oleh berbagai kalangan.

Bukan hanya itu saja, pertumbuhan jumlah pengguna di negara-negara berkembang juga mengalami peningkatan empat kali lebih cepat dibandingkan pengguna di negara-negara maju. Artinya, AI bukan teknologi yang eksklusif, tetapi benar-benar sudah menjadi teknologi inklusif yang menjangkau banyak masyarakat.

Berdasarkan data dari OpenAI, ChatGPT paling banyak dimanfaatkan untuk tiga hal, yakni bertanya, melakukan, dan mengekspresikan diri. Sekitar 49% pengguna menggunakan AI generatif ini untuk mencari ide atau solusi, 40% lainnya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan seperti menulis dan membuat presentasi, serta 11% sisanya untuk kegiatan personal.

Tren ini menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini, bukan lagi sebagai alat eksperimen. AI satu ini berhasil membantu jutaan pengguna untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan bahkan kreativitas di berbagai bidang.

Cara Menggunakan ChatGPT Menurut OpenAI

tips menggunakan ChatGPT
Sumber : Pexels

Sebagai pengembang ChatGPT, OpenAI membagikan beberapa tips menggunakan ChatGPT secara optimal. Dalam panduan resminya, OpenAI menekankan tiga prinsip utama, yakni:

  • Instruksi yang jelas
  • Percakapan yang kontekstual
  • Konsisten dalam penggunaan

Nah, berikut beberapa tips memanfaatkan ChatGPT menurut OpenAI:

1. Tulis instruksi sejelas mungkin

Pertama, pastikan kamu menulis prompt atau instruksi sejelas mungkin. Pasalnya, ChatGPT bekerja berdasarkan konteks. Jadi, makin spesifik kamu menulis, makin akurat pula hasilnya. 

Misalnya, jangan menulis “buatkan artikel”, tetapi tulislah “buatkan artikel dalam 500 kata dengan gaya edukatif ringan soal kesehatan mental.” Dengan begitu, AI bisa menyesuaikan tone tulisan, panjang, dan struktur sesuai dengan permintaan kamu.

2. Berikan konteks yang sesuai

Tips yang kedua dalam menggunakan ChatGPT adalah berikan konteks yang cukup. Kamu bisa menyebutkan kategori audiens, tujuan, atau gaya bahasa yang kamu inginkan. Misalnya, “tulis dengan gaya kasual untuk pembaca umum.” Cara ini membantu ChatGPT untuk memahami arah interaksi agar hasilnya relevan.

3. Gunakan percakapan berkelanjutan

Tips menggunakan ChatGPT yang berikutnya adalah gunakan percakapan berkelanjutan. ChatGPT adalah AI yang belajar dari konteks obrolan sebelumnya. Nah, kamu bisa memperbaiki atau menyempurnakan hasil yang diberikan ChatGPT dengan melanjutkan percakapan dan menambahkan instruksi tambahan yang lebih detail. 

4. Pengguna harus tetap kritis

OpenAI juga menyarankan pengguna agar tetap kritis dan tidak menelan mentah-mentah hasil yang diberikan. Memang, ChatGPT bisa memberikan ide atau informasi. Namun, pengguna tetap harus melakukan verifikasi hasil secara manual, khususnya jika berkaitan dengan data faktual atau keputusan penting.

Di sisi lain, OpenAI juga mengingatkan pengguna bahwa AI seperti ChatGPT bukan pengganti manusia, melainkan mitra kolaboratif yang dapat membantu memperkuat cara pengguna dalam berpikir dan bekerja. Dengan kata lain, jangan terlalu bergantung dan percaya begitu saja dengan output yang diberikan oleh AI.

Dampak Nyata ChatGPT dalam Kehidupan Modern

Dalam penggunaan ChatGPT, sekitar 30% percakapan yang dilakukan dalam AI generatif tersebut merupakan percakapan yang berkaitan dengan pekerjaan. Ini artinya, banyak orang menggunakan AI ini untuk meningkatkan produktivitas kerja. Sisanya, yakni sekitar 70% merupakan percakapan bersifat personal.

Di bidang pendidikan, ChatGPT digunakan oleh pelajar dan tenaga pengajar sebagai teman belajar. Di ranah profesional, pekerja profesional menggunakannya sebagai alat bantu untuk brainstorming dan masih banyak lagi.

Namun perlu diingat juga, penggunaan ChatGPT juga ada dampak negatifnya, terutama jika digunakan secara berlebihan. Akibatnya, pengguna menjadi ketergantungan dan ini membuat mereka perlahan-lahan kehilangan kemampuan berpikir kritis.

Saat ini, ChatGPT memang sudah melampaui fungsi dasarnya, yakni sebagai alat bantu teknologi. AI generatif ini sudah menjadi sahabat digital bagi jutaan orang di berbagai belahan dunia. Namun, untuk bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal, maka kamu harus bisa memahami cara kerjanya dan menerapkan tips menggunakan ChatGPT yang sudah dibagikan oleh OpenAI.

Mulailah dengan membuat prompt yang jelas, berikan konteks yang tepat, dan gunakan pendekatan percakapan berkelanjutan agar output yang dihasilkan makin akurat. Di sisi lain, kamu juga harus kritis dan sadar akan batasan penggunaan AI. Dengan begitu, ChatGPT bisa menjadi alat untuk membantu proses belajar, bekerja, dan berkembang di era digital tanpa harus mengorbankan kemampuan kamu dalam berpikir kritis.

Leave a Reply