Industri arsitektur dan konstruksi terus mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Berbagai produk konstruksi pun bermunculan dan tak jarang memukau mata dunia. Di antaranya adalah 10 gedung tertinggi di dunia yang akan kita bahas dalam uraian berikut.
Gedung-gedung tersebut merupakan bangunan pencakar langit yang memiliki beragam fungsi. Adapun fungsinya antara lain untuk kantor, hunian, maupun penginapan seperti hotel. Tak hanya besar dan menjulang tinggi, gedung-gedung tersebut juga mampu menampung banyak orang. Gedung tersebut tersebar di benua Asia hingga Amerika.
Langsung saja, berikut adalah daftar 10 gedung tertinggi di dunia. Simak sampai habis, ya.
Di posisi pertama ada Burj Khalifa yang pantas memegang gelar sebagai gedung tertinggi di dunia saat ini. Siapa sih yang tidak mengenal bangunan super menjulang satu ini? Berlokasi di Dubai, Uni Emirate Arab, Burj Khalifa memiliki ketinggian mencapai 828 meter. Di dalamnya terdapat 163 lantai yang berfungsi sebagai hunian residensial, hotel, dan perkantoran.
Mengingat ukurannya yang besar, kabarnya gedung ini mampu menampung kurang lebih 35 ribu orang di dalamnya. Desain yang diusung adalah neo-futurisme dan ini bisa dilihat dari pemasangan 26.000 panel kaca dan 24.000 jendela.
Memiliki ketinggian 632 meter, Shanghai Tower, berhasil menempati posisi kedua sebagai gedung tertinggi di dunia. Bangunan pencakar langit ini berlokasi di distrik Pudong, Shanghai, Cina. Proses pembangunannya dimulai pada 1997 tetapi dihentikan berkali-kali karena masalah pembiayaan.
Shanghai Tower memiliki 128 lantai dan 270 turbin angin. Di dalamnya terdapat area untuk retail, cafe, taman-taman cantik, dan masih banyak lagi. Menariknya lagi, gedung ini sempat meraih gelar sebagai gedung dengan elevator tercepat kedua di dunia, yakni 20,5 meter per detik. Sayangnya, gelar tersebut kemudian direbut oleh gedung pusat bisnis Guangzhou CTF.
Kembali bergeser ke Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi, terdapat salah satu gedung tertinggi di dunia, yakni Abraj Al-Bait Clock Tower. Terletak di Mekkah, menara ini memiliki ketinggian mencapai 601 meter. Sesuai namanya, yakni “clock tower”, di atas menara ini terdapat jam raksasa di keempat sisinya.
Didesain oleh firma arsitektur Lebanon, Dar Al-Handasah, Abraj Al-Bait juga dikenal sebagai gedung paling mahal di dunia. Pasalnya, pembangunan menara menghabiskan anggaran hingga 15 miliar dolar AS. Di dalam bangunan ini terdapat tujuh hotel mewah yang umumnya digunakan menginap oleh para jamaah haji dan umrah.
Berlokasi di Shenzhen, Cina, Ping An IFC berdiri dengan ketinggian mencapai 599 meter. Hal ini juga membuat pusat bisnis tersebut menjadi gedung tertinggi kedua di daratan Cina. Di dalamnya terdapat seratus lantai khusus untuk perkantoran dan terpisah dari area untuk konferensi maupun retail.
Kabarnya, Ping An IFC mampu menampung sekitar 15.500 pekerja dan 9.000 pengunjung umum. Infrastruktur gedung mewah ini didesain oleh firma arsitektur asal New York, Kohn Pedersen Fox Associates yang juga telah membangun beberapa bangunan ternama di Cina. Di antaranya adalah Shanghai World Financial Center dan Chow Tai Fook Center.
Masih di Asia Pasifik, tepatnya di Korea Selatan, terdapat gedung tertinggi kelima di dunia, yakni Lotte World Tower. Bangunan ini berlokasi di distrik Songpa, Seoul dan memiliki ketinggian mencapai 555 meter.
Lotte World Tower memiliki 123 lantai yang di dalamnya terdapat hotel-hotel mewah di lantai 76 hingga 101, teater, pusat perbelanjaan, taman hiburan, dan museum tradisional Korea. Terdapat pula area residensial di lantai 42 hingga 71. Desainer gedung ini juga sama dengan desainer Ping An IFC yakni Kohn Pedersen Fox Associates.
One World Trade Center atau dikenal juga dengan sebutan Freedom Tower adalah gedung utama di World Trade Center yang terletak di Manhattan, New York, AS. Gedung ini merupakan yang tertinggi di kawasan Western Hemisphere dengan ketinggian mencapai 541 meter.
Arsitektur David Childs dan firmanya, yakni Skidmore, Owings & Merrill (SOM) merupakan desainer bangunan tertinggi keenam di dunia ini. Di dalam One World Trade Center, terdapat sebanyak 71 elevator yang memiliki kecepatan hingga 23 mil per jam. Ini artinya, hanya butuh 60 detik dari lantai dasar hingga lantai ke-102.
Memiliki ketinggian hingga 530 meter, Guangzhou CTF layak menempati posisi ketujuh sebagai gedung tertinggi di dunia. Bangunan ini memiliki 111 lantai untuk area perkantoran, hunian residensial, hotel, dan konferensi.
Dibangun, pada 2010, gedung ini menyabet gelar sebagai gedung tertinggi ketiga di Cina. Salah satu yang menarik dari Guangzhou CTF adalah dek observasi yang sedikit pendek dari dek Burj Khalifa yang merupakan tertinggi di dunia.
Berada di satu kawasan dengan Guangzhou CTF, Tianjin CTF menempati posisi ke-8 sebagai gedung tertinggi di dunia. Bangunan ini memiliki ketinggian mencapai 528 meter, dua meter lebih rendah dibanding Guangzhou CTF.
Di dalamnya, terdapat 97 lantai untuk area perkantoran kelas A, apartemen mewah, dan hotel Rosewood bintang lima. Desain gedung pusat bisnis ini cukup unik karena terbuat dari kaca melengkung. Bukan hanya itu, Tianjin CTF juga dibangun agar hemat anggaran, dapat digunakan secara optimal, dan memiliki struktur bangunan yang solid.
Lagi-lagi di Cina, tepatnya di Beijing, ada China Zun yang merupakan gedung tertinggi ke-9 di dunia dengan ketinggian 527 meter. Pusat bisnis di Beijing ini memiliki 109 lantai dan 8 lantai tambahan di lantai dasar.
Sama seperti gedung pencakar langit lainnya, China Zun memiliki banyak kegunaan. Sekitar 60 lantai di dalamnya digunakan untuk area perkantoran, 20 untuk apartemen mewah, dan 20 lainnya untuk hotel dengan 300 kamar. Bangunan ini juga merupakan buah karya firma arsitektur Kohn Pedersen Fox Associates yang juga telah menangani beberapa gedung pencakar langit di Cina.
Terletak di distrik Hsin Yi, Taipei, Taiwan, gedung pencakar langit Taipei 101 dulunya dikenal dengan nama Taipei World Financial Center. Bangunan setinggi 508 meter ini merupakan simbol penting bagi Taiwan.
Disebut Taipei 101 karena gedung ini memiliki 101 lantai yang difungsikan untuk area perkantoran dan pertokoan. Kendati menempati posisi ke-10, Taipei 101 justru pernah menyabet gelar gedung tertinggi nomor satu di dunia pada tahun 2003 sebelum akhirnya Burj Khalifa dibangun.
Itulah 10 gedung tertinggi di dunia yang menjadi bukti nyata kemajuan teknologi dan kreativitas manusia. Dari Burj Khalifa hingga Taipei 101, setiap gedung memiliki cerita dan karakteristik yang unik. Gedung-gedung ini tak hanya mengubah skyline kawasan urban, tetapi juga mengubah pandangan manusia terkait arsitektur modern.