Tren Side Hustle: Cara Baru Mewujudkan Kebebasan Finansial

Melihat kondisi ekonomi saat ini, apakah kamu merasa memiliki satu pekerjaan saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup? Kalau kamu tidak merasa demikian, berarti kamu tidak sendiri. Faktanya, makin banyak masyarakat Indonesia yang kini memiliki pekerjaan sampingan atau istilah kerennya adalah side hustle. Fenomena ini lebih dari sekadar tren, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam strategi keuangan banyak orang, khususnya generasi muda.

Apa Itu Side Hustle?

Side hustle adalah pekerjaan sampingan atau tambahan yang kamu lakukan di luar pekerjaan utama kamu. Istilah ini mulai populer sejak pandemi COVID-19, ketika banyak orang harus kehilangan pekerjaan atau mengalami pemotongan gaji. Namun sekarang, side hustle justru berkembang menjadi suatu pilihan sadar untuk mendapatkan penghasilan lebih dan mewujudkan masa depan keuangan yang lebih aman.

Bentuk dari pekerjaan sampingan ini bisa beragam, mulai dari jualan online, menjadi freelancer, kreator konten di media sosial, hingga menjadi pengemudi ojek online. Secara garis besar, selama pekerjaan tersebut bisa kamu jalankan secara fleksibel dan tanpa mengganggu pekerjaan utama, maka itu bisa juga disebut sebagai side hustle.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, tercatat bahwa sekitar 15,45% pekerja di Indonesia memiliki pekerjaan sampingan. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup, naiknya harga barang dan jasa, kondisi ekonomi nasional dan global, serta dorongan untuk mewujudkan kebebasan finansial lebih cepat.

Menariknya, fenomena ini tak hanya terjadi pada mereka yang sudah bekerja penuh waktu saja. Banyak pelajar dan mahasiswa juga mulai mencoba mencari peruntungan lewat pekerjaan sampingan untuk menambah uang jajan, belajar mandiri, mencari pengalaman, dan bahkan mulai berinvestasi sejak muda.

Mengapa Banyak Pekerja Memiliki Side Hustle?

Ada banyak alasan mengapa kamu dan banyak orang lain memilih untuk memiliki pekerjaan sampingan. Alasannya bukan hanya karena ingin sibuk, tetapi karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Berikut beberapa alasan tersebut:

1. Penghasilan utama tidak cukup

Kondisi ekonomi nasional dan bahkan global, seperti inflasi, membuat harga kebutuhan pokok terus melambung. Sementara itu, kenaikan gaji tidak selalu mengikuti angka inflasi. Sebanyak 65% pekerja dengan side hustle di Indonesia menyatakan bahwa penghasilan utama mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Akibatnya, banyak orang harus mencari cara lain agar tetap bisa memenuhi kebutuhan harian, menabung, memenuhi kebutuhan jangka panjang, dan sesederhana agar tidak terjebak utang. Di sinilah alasan mengapa side hustle dianggap sebagai solusi yang realistis.

2. Mewujudkan tujuan finansial

Kamu punya impian membangun rumah sendiri, liburan ke luar negeri, atau bahkan sekadar ingin ganti motor? Semuanya membutuhkan uang dan kalau kamu hanya mengandalkan satu sumber pemasukan saja, bisa jadi target tersebut terasa lama untuk diwujudkan. Dengan memiliki pekerjaan sampingan, maka kamu memiliki peluang lebih besar untuk menambah jumlah tabungan dan segera mewujudkan impian tersebut.

3. Ketidakpastian dunia kerja

Pasca pandemi, banyak orang di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia, yang menyadari bahwa tidak ada pekerjaan yang benar-benar aman. Pekerjaan dengan jenjang karier sebagus apapun bisa hilang kapan saja. Dengan side hustle, kamu bisa memiliki backup plan jika sewaktu-waktu kondisi ekonomi negara mengalami perubahan.

4. Fleksibilitas dan dukungan teknologi

Di era digital ini, hampir semua orang sudah memiliki akses ke internet dan media sosial. Teknologi yang dimanfaatkan dengan bijak dapat membuka jalan bagi banyak orang untuk memiliki pekerjaan sampingan yang positif dari rumah. Aplikasi jualan online, platform freelance, hingga sistem pembayaran digital memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mulai membangun bisnis sampingan.

5. Menyalurkan hobi sekaligus menghasilkan nilai ekonomi

Tidak sedikit pekerja yang memulai side hustle dari hobi. Sebagai contoh, kamu suka memasak, lalu mulai jualan makanan secara online atau dijadikan konten di media sosial. Dari hobi seperti ini, kamu bisa menghasilkan uang yang tentu saja menjadi aktivitas yang menyenangkan.

Side Hustle untuk Mewujudkan Kebebasan Finansial

Salah satu tujuan dari side hustle adalah untuk membantu mewujudkan kebebasan finansial. Arti kebebasan finansial sebenarnya subjektif. Namun, secara umum hal tersebut bisa merujuk pada kondisi hidup nyaman tanpa harus khawatir soal uang, bisa pensiun dini, memulai usaha sendiri, atau bahkan membantu keluarga tanpa harus merasa terbebani.

Poin yang paling jelas, dengan memiliki side hustle, maka kamu tidak lagi bergantung pada satu sumber pendapatan. Hal ini penting, terlebih kalau kamu memiliki cicilan, biaya sekolah anak, atau target tabungan untuk kebutuhan jangka panjang. Makin banyak pemasukan, otomatis makin stabil kondisi keuangan kamu.

Memang, menjalani dua pekerjaan tidak mudah, butuh manajemen waktu yang baik. Namun justru dari sinilah kamu belajar menjadi pribadi yang lebih disiplin, memprioritaskan kegiatan, dan mengatur keuangan. Banyak sekali pekerja yang memiliki side hustle dan akhirnya menjadi lebih terampil dalam banyak hal, termasuk finansial.

Selain itu, dengan memiliki penghasilan tambahan, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi kondisi darurat. Sebagai contoh, ketika kamu kehilangan pekerjaan utama atau ada pengeluaran yang sifatnya mendadak, uang dari pekerjaan sampingan bisa kamu gunakan sebagai penyelamat. Dengan begitu, kamu tidak perlu berutang yang justru malah menambah beban finansial kamu.

Lebih lanjut, memiliki side hustle membantu kamu memiliki kendali atas pemasukan kamu sendiri dan ini membuat kamu merasa lebih percaya diri. Apalagi kalau kamu bisa menghasilkan uang dari hobi atau keahlian. Ini membuktikan bahwa kamu memiliki kemampuan dan nilai untuk berkembang di luar pekerjaan utama.

Jadi, secara garis besar, side hustle bukan hanya tren, tetapi sudah menjadi cara baru untuk bertahan dan terus berkembang di tengah tantangan ekonomi dan dunia kerja. Buat kamu yang ingin lebih mandiri secara finansial atau mewujudkan masa depan yang sejahtera, pekerjaan sampingan bisa menjadi solusi yang kamu cari.

Namun, ingat, kamu juga harus menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Jangan sampai mengejar penghasilan tambahan membuat kamu kelelahan, kehilangan waktu untuk diri sendiri atau bahkan keluarga hingga mengalami stres berkepanjangan maupun kondisi kesehatan lainnya.

Pastikan pula kamu mampu mengatur waktu, memiliki tujuan yang jelas, dan sadar akan batas kemampuan sendiri. Kamu bisa memulainya dengan menemukan apa yang paling kamu sukai dan kuasai. Mungkin dari hal kecil tersebut bisa menjadi sumber pemasukan tambahan yang nantinya bisa membantu kamu mewujudkan kebebasan finansial maupun tujuan-tujuan lainnya di masa depan.