Saat ini, menanam modal di suatu bidang usaha menjadi tren yang digeluti banyak orang. Selain menanam modal di instrumen keuangan, sektor properti juga kian diminati masyarakat. Tujuannya sama, yakni sebagai tabungan hari tua dan untuk mewujudkan financial freedom atau merdeka finansial.
Apa sih itu financial freedom atau merdeka finansial? Melansir laman Investopedia, definisi dari financial freedom adalah pencapaian ketika kamu sudah memiliki cukup tabungan, bebas utang, memiliki cukup uang untuk memenuhi gaya hidup sendiri dan keluarga, serta memiliki aset atau menjadi penanam modal.
Financial freedom juga bisa dijelaskan sebagai kemampuan seseorang dalam menyiapkan dana pensiun. Hal ini agar kamu dapat bekerja karena keinginan kamu sendiri, bukan karena tuntutan untuk menghasilkan sekian uang per tahun.
Itulah sebabnya, Toby Mathis, melalui majalah Forbes, menyampaikan bahwa merdeka secara finansial baru bisa dibilang tercapai ketika seseorang memiliki kendali atas uang mereka sendiri, bukan sebaliknya.
Financial freedom penting untuk diwujudkan, karena faktanya, masalah uang kerap menjadi beban hidup beberapa orang. Jadi, tak heran bila merdeka secara finansial adalah impian hampir semua orang.
Bila financial freedom sudah tercapai, banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:
Lantas, bagaimana caranya mencapai financial freedom? Ada tujuh langkah yang bisa kamu terapkan mulai sekarang, yakni:
Properti adalah salah satu sektor yang banyak diminati masyarakat untuk mewujudkan financial freedom. Di bawah ini, sudah ada lima cara menjadi individu yang merdeka secara finansial lewat properti. Yuk, simak!
Cara yang pertama adalah dengan membeli hunian keluarga untuk dijadikan aset. Hanya saja, cara ini termasuk padat modal atau dengan kata lain butuh dana besar karena kamu harus membelinya terlebih dahulu.
Hunian di sini bisa rumah tapak atau apartemen. Keduanya sama-sama prospektif untuk dijadikan sumber pemasukan. Nah, bila sudah dibeli dan resmi ada di tangan kamu, kamu bisa menyewakannya atau menjualnya lagi.
Kalau disewakan, aset properti kamu tidak akan hilang. Namun, ada risikonya, seperti kondisi rumah rusak karena penyewa. Untuk itu, kamu harus mengeluarkan dana untuk membeli asuransi rumah. Dana ini bisa kamu ambil dari hasil sewa rumah. Kamu juga bisa menjual hunianmu lagi, tetapi tak mudah untuk mencari pembeli meskipun keuntungan yang didapat cukup tinggi.
Kalau jenis properti yang satu ini lebih ditujukan untuk pebisnis. Modalnya jelas lebih besar dibanding properti hunian namun keuntungannya juga lebih besar. Nah, berikut adalah beberapa jenis properti untuk keperluan usaha:
Cara yang selanjutnya adalah dengan menanam modal di perusahaan-perusahaan pengembang. Cara kerjanya tak berbeda jauh dengan menanam saham pada umumnya. Kamu tinggal memilih developer yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pastikan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Di sini, kamu akan mendapatkan dua jenis keuntungan, yakni kenaikan harga saham dan dividen. Minimal harga sahamnya cukup bervariasi, tergantung masing-masing perusahaan. Ada yang mulai dari Rp50 per lembar, ada pula yang harganya mencapai puluhan ribu rupiah. Meski terkesan murah, kamu harus jeli dalam memilih perusahaan yang prospektif.
Sektor pariwisata tak hanya terbatas pada bisnis travel, tetapi juga akomodasi penginapan. Buat kamu yang tinggal di kawasan pariwisata dan punya rumah kosong, sewakan saja sebagai homestay. Jangan lupa direnovasi dulu dan dipercantik agar menarik banyak calon tamu.
Selain homestay, vila juga cukup diminati sejumlah kalangan. Pasalnya, membangun vila di kawasan wisata membutuhkan modal yang tak sedikit. Selain itu, hal ini tergantung pada luas bangunan dan lokasinya. Meski begitu, keuntungannya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta setiap bulannya.
Cara yang terakhir adalah dengan menjadi pendana di fintech P2P, khususnya yang bergerak di bidang pembiayaan properti. Sesuai namanya, perusahaan ini menawarkan pembiayaan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Lantas, apa yang dimaksud dengan menjadi pendana? Di sini, kamu akan memberikan sejumlah dana ke perusahaan pembiayaan. Kemudian, dana dikelola untuk dijadikan sumber pembiayaan oleh pihak perusahaan. Keuntungannya berupa imbal hasil dengan jumlah beragam, tergantung nominal dana yang diberikan dan tenor.
Cara ini termasuk yang paling mudah untuk mewujudkan financial freedom lewat sektor properti. Hal ini karena minimal dana yang bisa diberikan cukup rendah, ada yang mulai dari Rp1.000.000 bahkan ada yang hanya Rp100.000.
Bagaimana, pengin segera menjadi individu yang merdeka secara finansial? Menjadi pendana di perusahaan pembiayaan properti adalah cara yang termudah. Ada banyak kok lembaga keuangan Indonesia yang bergerak di bidang ini. Salah satu yang bisa kamu jadikan pertimbangan adalah Danasyariah.
Dengan bergabung bersama Danasyariah, kamu bisa melakukan pendanaan untuk membiayai pembangunan dan kepemilikan hunian. Imbal hasilnya menarik dan bisa cair setiap bulan. Tertarik? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut, ya.