Punya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan secara optimal hanya akan menjadi potensi bisnis yang terabaikan. Tak sedikit lho pemilik lahan yang tidak menyadari bahwa mereka bisa mengubah lahan nganggur menjadi sumber pemasukan yang menguntungkan. Padahal, banyak cara untuk bisa mengubah lahan nganggur menjadi lahan cuan, salah satunya dengan disewakan.
Bisnis sewa tanah sudah ada sejak zaman Inggris menduduki Indonesia pada 1811-1816. Raffles yang saat itu menjabat sebagai gubernur jenderal meningkatkan perekonomian dengan mencetuskan landelijk stelsel atau sistem sewa tanah.
Pada masa sekarang, bisnis sewa tanah jauh lebih baik dibanding pada masa kedudukan Inggris. Kepemilikan dan batas-batas tanah sudah semakin jelas berkat adanya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Adanya regulasi ini tentunya juga memudahkan para pemilik tanah untuk mengelola aset mereka, misalnya dengan cara disewakan.
Bisnis sewa lahan merupakan model bisnis yang prospektif dengan potensi pendapatan yang cukup tinggi. Dengan catatan, lahan dimanfaatkan oleh orang yang tepat dan dengan cara yang tepat.
Lahan kosong bisa disewakan untuk berbagai keperluan, seperti pertanian, lahan parkir, tower BTS, dan masih banyak lagi. Nah, berikut adalah beberapa potensi bisnis sewa lahan yang perlu dipertimbangkan:
Menyewakan lahan kosong dapat memberikan potensi pemasukan yang stabil. Terlepas dari fluktuasi pasar atau kondisi ekonomi, lahan yang berada di tempat strategis tetap memiliki nilai bagi calon penyewa yang membutuhkan tempat untuk membuka usaha. Ini artinya kamu memiliki peluang untuk mendapatkan pemasukan tambahan secara berkala tanpa harus takut dengan bayang-bayang fluktuasi pasar.
Menyewakan lahan kosong juga bisa menjadi cara tepat untuk mendiversifikasi portofolio bisnis kamu. Jadi, selain menjalankan bisnis utama, bisnis sewa lahan yang kamu jalankan bisa menjadi sumber pemasukan tambahan. Dengan begitu, kamu dapat menambah pendapatan sekaligus mengurangi risiko finansial.
Bisnis sewa lahan memiliki potensi untuk bisa terus berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah permintaan. Dengan mengenali tren yang ada, kamu bisa menyesuaikan jenis lahan yang cocok untuk disewakan dengan kebutuhan calon penyewa. Misalnya, jika permintaan akan lahan untuk bisnis minimarket meningkat, kamu bisa menyewakan lahan untuk bisnis tersebut dengan harga yang kompetitif.
Bisnis sewa lahan kosong memang menguntungkan dan bahkan bisa menjadi pendapatan utama. Namun, untuk menjalankan bisnis ini, diperlukan strategis dan perencanaan yang benar-benar matang. Berikut adalah sejumlah tips untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis sewa lahan kosong:
Langkah pertama sebelum memulai bisnis sewa lahan adalah mengenali potensi dari lahan tersebut. Pasalnya, setiap lahan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jadi, pastikan kamu mempertimbangkan lokasi, luas, aksesibilitas lahan, dan kondisi dari lahan terkait.
Identifikasi pula potensi penggunaan lahan, seperti untuk lahan pertanian, lahan parkir, atau lainnya, yang mana harus sesuai dengan kondisi di sekitar lokasi lahan. Sebagai contoh, bila lahan kamu berada di area perkantoran, maka cocok untuk disewakan sebagai lahan parkir. Jika lahan berada di kawasan pedesaan, kamu bisa menyewakannya untuk kegiatan pertanian atau perkebunan.
Langkah berikutnya adalah mempersiapkan lahan yang akan disewakan. Perbaiki infrastruktur yang rusak, seperti pagar, akses jalan, dan drainase. Tujuan dari perbaikan ini tak lain adalah agar lahan terlihat lebih menarik dan memiliki sisi fungsional yang tinggi.
Jangan lupa juga untuk membersihkan lahan dari rumput liar atau sampah. Jika diperlukan, kamu bisa menyediakan fasilitas dasar seperti air dan listrik tapi sesuaikan lagi dengan target penyewanya.
Lahan yang kondisinya terawat akan lebih menarik bagi calon penyewa. Di sisi lain, lahan yang terawat juga dapat memberikan nilai plus bagi bisnis sewa lahan kamu.
Pada dasarnya, setiap jenis lahan memiliki potensi calon penyewa yang berbeda-beda. Untuk itu, tentukan tipe penyewa yang paling sesuai dengan lahan yang kamu miliki. Sebagai contoh, bila lahan kamu berada di kawasan bisnis atau perbelanjaan, maka penyewa yang potensial adalah para pemilik usaha yang membutuhkan lahan parkir untuk konsumen mereka.
Jika lahan kamu cukup luas dan strategis, pertimbangkan untuk menyewakannya ke perusahaan-perusahaan besar. Intinya, pahami kebutuhan dan preferensi target konsumen kamu. Kalau memungkinkan, lakukan riset kecil untuk mengenali permintaan penyewa di sekitar lokasi lahan kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengoptimalkan peluang bisnis sewa lahan kamu.
Promosi adalah salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis sewa lahan kosong. Kamu bisa menggunakan berbagai media dan platform promosi untuk memasarkan lahan kamu secara efisien dan efektif.
Buat plakat yang jelas dan informatif di lahan yang ingin kamu sewakan. Dengan begitu, orang yang melihatnya dan tertarik untuk menyewa lahan tersebut bisa langsung menghubungi kamu. Manfaatkan pula platform media sosial dan situs-situs web khusus untuk properti guna memperluas jangkauan calon penyewa.
Jangan lupa untuk menyertakan informasi lahan sejelas mungkin, seperti lokasi, luas, potensi penggunaan, fasilitas, dan lain sebagainya. Kalau memungkinkan, kamu bisa menggunakan jasa agen properti untuk menawarkan properti kamu. Dengan promosi yang efektif, kamu pasti akan segera mendapatkan penyewa.
Langkah yang terakhir untuk menjalankan bisnis sewa lahan adalah membuat aturan kontrak sewa yang jelas dan melindungi. Pastikan semua ketentuan dan persyaratan sewa sudah tercantum dengan jelas dalam kontrak. Jangan lupa juga untuk menentukan harga sewa, masa sewa, agunan, serta hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Kalau kamu ragu, upayakan untuk mencari bantuan dari ahli hukum profesional untuk menyusun kontrak sewa yang jelas dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan adanya kontrak sewa yang kuat, kamu dan penyewa sama-sama akan merasa lebih aman dan bebas dari risiko yang dapat terjadi.
Di samping itu, pastikan kamu selalu menjalin komunikasi yang baik dengan penyewa selama properti masih disewa. Upayakan untuk selalu memberi mereka solusi bila terjadi masalah atau ada kebutuhan lain yang timbul selama masa sewa. Sebab, kepuasan penyewa adalah salah satu kunci penting untuk mempertahankan loyalitas mereka.
Itulah beberapa tips sukses dalam bisnis sewa lahan kosong. Kamu bisa menerapkan tips-tips di atas untuk memanfaatkan lahan kosong yang kamu miliki. Selain itu jangan lupa juga untuk selalu mengedepankan transparansi, profesionalisme, dan kejujuran dalam menjalankan bisnis ini. Dengan begitu, bisnis sewa lahan kamu dapat berkembang dan memberikan keuntungan jangka panjang.