Apakah Sebenarnya Kita Sudah Merdeka secara Finansial?
Nuansa perayaan 17 Agustus memang sudah lama usai, namun semangat untuk terus memperjuangkan kemerdekaan finansial masih tetap membara, terutama bagi Generasi Z dan Generasi Milenial.
Berbicara soal financial freedom, coba cek dulu yuk, sebetulnya kita sudah merdeka finansial belum sih?
1. Memiliki aset produktif yang berkontribusi positif pada total pemasukan secara periodik
Selain pemasukan dari mata pencaharian, memiliki aset produktif yang nilainya terus meningkat merupakan salah satu tanda bahwa kita telah terbebas dari masalah finansial. Aset produktif kita kenal dengan sebutan passive income. Tidak hanya bebas saat ini saja, namun menjamin masa depan yang independen dan terbebas dari masalah keuangan.
2. Cicilan atau hutang yang dimiliki adalah hutang yang positif
Kamu masih punya hutang? Coba cek dulu, apa dan bagaimana peruntukannya. Kalau kamu berhutang untuk DP rumah tinggal sih oke oke aja. Asal jangan terlalu lama dalam pelunasannya. Hutang atau cicilan positif adalah yang tidak kita gunakan untuk bertahan hidup atau melunasi hal-hal selain kebutuhan dasar.
3. Tak bermasalah dengan cashflow
Pada intinya, pasak tidak lebih besar dari pada tiang (pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan). Cashflow tidak minus merupakan ciri awal kita mampu mengelola keuangan dengan baik sehingga mampu mencukupi kebutuhan berhutang.
4. Ada sebagian penghasilan yang digunakan untuk tabungan dan pembiayaan aset produktif, serta memiliki dana darurat
Setelah cashflow seimbang atau tidak minus, harus ada sebagian penghasilan yang ditabung atau digunakan untuk menghasilkan aset yang lebih produktif di kemudian hari. Selain itu, memiliki dana darurat yang mampu membuat kita bernafas lebih lega di kemudian hari.
5. Mampu mencukupi kebutuhan dasar yang menjadi prioritas utama. Misalnya saja, kamu adalah seorang pekerja yang sudah tidak sedang menempuh pendidikan dan punya rencana career goals atau family goals, maka tanda bahwa kamu telah mencapai financial freedom adalah ketika mampu memiliki rumah sendiri. Pendapat boleh berbeda, tapi siapa yang nggak setuju kalau setiap orang perlu ruang untuk berteduh?
Pada intinya, merdeka adalah ketika mampu berdaulat atas keuangan pribadi kita. Berlepas diri dari ketergantungan terhadap orang lain baik dalam kepemilikan aset maupun sumber kesejahteraan pribadi. Hal itu dapat dicapai jika kita dapat sedini mungkin memproduktifkan aset, misalnya saja dengan rutin melakukan pendanaan di Fintech Peer to Peer Financing.
So, berapa nomor yang sudah kamu centang?
Related Stories
