Begini Perkembangan Harga Rumah dan Faktor yang Memengaruhinya

Begini Perkembangan Harga Rumah dan Faktor yang Memengaruhinya
Sumber : Envato

Setelah masa pandemi, perkembangan harga rumah mulai mengalami kenaikan. Tak heran apabila sejumlah developer makin gencar meluncurkan produk properti barunya ke pasaran. Meskipun nantinya akan dihadapkan dengan tantangan ekonomi global, sektor perumahan diprediksi akan terus tumbuh sepanjang tahun 2023.

Perkembangan Harga Rumah
Sumber : Envato

Perkembangan Harga Rumah Di Tahun 2023 

Prospek sektor properti akan tumbuh sejalan proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 5%. Prediksi positif mengenai perkembangan di sektor properti yang terus bertumbuh bukan tanpa alasan. Program rumah subdisi milik pemerintah dinilai mampu mendorong pertumbuhan sektor perumahan

Harga rumah subsidi dengan pemberian Rp20 juta setiap KK efektif menjangkau masyarakat menengah ke bawah. Tingginya kebutuhan akan rumah yang aman dan nyaman juga mendukung geliat sektor perumahan. Selain itu, kebijakan Bank Indonesia untuk memperpanjang pelonggaran rasio LTV (Loan to Value) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga akhir Desember 2023 akan membantu pertumbuhan sektor properti.

Faktor lain yang mendorong perkembangan harga rumah KPR dan properti adalah melemahnya inflasi global dan menguatnya nilai tukar rupiah. Suku bunga bank sentral yang rendah akan berdampak baik dan menguntungkan sektor properti. Situasi ini kerap dimanfaatkan oleh developer untuk menarik atensi investor dengan meluncurkan proyek rumah baru.

Tak hanya itu saja, hilirisasi proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) juga secara tidak langsung meningkatkan kegiatan manfaktur sehingga menumbuhkan daya beli masyarakat. Makin banyak proyek perumahan yang berjalan, makin besar penerimaan negara. Selain itu, hal ini juga menyerap lebih banyak tenaga kerja dan mendorong kegiatan bisnis di sekitar kawasan proyek. 

Penyebab Harga Rumah Terus Meningkat 

Di sisi lain, kenaikan harga jual rumah tak jarang memengaruhi minat calon konsumen dan investor. Semenjak pandemi, banyak orang mengalami kesulitan keuangan. Imbasnya, cukup banyak rumah yang dijual dengan harga di bawah pasaran. Meskipun demikian, bisnis di bidang properti masih menjadi pilihan terbaik untuk investasi jangka panjang. 

Lantas, apa yang menyebabkan peningkatan harga rumah? 

Inflasi 

Kendati jarang terjadi, inflasi turut memengaruhi harga rumah. Beberapa penyebab inflasi paling umum adalah kenaikan likuiditas di pasaran yang berdampak pada tingginya harga material dan tuntutan upah tukang maupun gaji karyawan.  

Keterbatasan Lahan 

Keterbatasan lahan memicu peningkatan harga rumah setiap tahun. Meskipun developer memberikan solusi dengan menawarkan rumah susun, supply (penawaran) dan demand (permintaan) yang tidak seimbang mendorong kenaikan harga properti. 

Peningkatan Jumlah Penduduk 

Peningkatan jumlah penduduk yang tidak diimbangi perluasan lahan juga menyebabkan harga rumah mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tak hanya di pusat kota, harga properti di pedesaan pun melambung tinggi. 

Perkembangan Kelas Menengah 

Pembangunan negara yang terus berjalan secara tidak langsung mengembangkan kelas menengah. Ciri kelas ini, meliputi memiliki pendidikan baik dan penghasilan stabil. Ketika membentuk rumah tangga, pasangan kelas menengah akan tetap bekerja sehingga mereka mendapatkan penghasilan dari dua sisi. Kelas menengah inilah yang menjadi pasar potensial yang secara tidak langsung mendorong kenaikan harga properti. 

Adanya Spekulan 

Penguasaan tanah yang kerap dilakukan oleh sejumlah pihak, seperti developer, kumpulan pemilik modal, investor, dan spekulan berdampak pada tingginya harga properti.  

Faktor yang Memengaruhi Harga Rumah 

Selain penyebab di atas, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan harga rumah. Adapun faktor tersebut, antara lain:

Lokasi 

Lokasi rumah di perkotaan tentu lebih mahal dibandingkan pedesaan. Begitu pula dengan rumah yang dibuat di kawasan strategis. Makin dekat dengan keramaian, ruang publik, atau fasilitas umum, makin mahal harga hunian. 

Aksesibilitas 

Aksesibilitas juga memengaruhi harga jual rumah. Rumah berada di kawasan perkantoran, dekat dengan stasiun atau terminal bus, atau dekat dengan jalan utama lebih mudah diakses dari berbagai arah sehingga dibanderol lebih mahal. Kemudahan akses tersebut bukan hanya menghemat biaya transportasi, melainkan juga lebih efisien waktu di perjalanan.

Luas Bangunan 

Selain lokasi, luas bangunan juga memengaruhi harga jual rumah. Makin luas hunian Anda, makin banyak uang yang harus Anda keluarkan. 

Spesifikasi Material 

Spesifikasi material bangunan yang berkualitas tentu lebih mahal dibandingkan material biasa. Meskipun harus mengeluarkan lebih banyak uang, material berkualitas lebih tahan lama sehingga Anda bisa menghemat biaya perbaikan di masa depan. 

Fasilitas 

Tak banyak yang menyadari bahwa unit perumahan dibanderol lebih mahal lantaran fasilitasnya sangat memadai. Tak sedikit developer yang melengkapi kawasan perumahan dengan fasilitas keagamaan, pendidikan, kesehatan, kebersihan, kebugaran, hiburan, dan keamanan. Singkatnya, harga rumah akan makin mahal sejalan dengan makin lengkapnya fasilitas hunian Anda.

Demikianlah informasi singkat mengenai perkembangan harga rumah di tahun 2023. Apabila Anda ingin membeli rumah impian, gunakan fasilitas pendanaan yang disediakan oleh Dana Syariah. Dana Syariah akan membantu mendapatkan cicilan ringan bebas riba sesuai kemampuan keuangan Anda. Ayo, unduh Dana Syariah di Play Store atau App Store sekarang juga!

Leave a Reply