Kamu pasti pernah mendengar istilah dana darurat, kan? Nah, dana darurat adalah penyelamat utama ketika terjadi situasi yang tak terduga. Mulai dari kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan mendadak, hingga kerusakan kendaraan, semua ini umumnya membutuhkan dana cepat. Sayangnya, masih belum banyak orang yang memahami betapa pentingnya memiliki dana darurat atau bahkan bingung bagaimana cara mengumpulkannya.
Menurut data Manulife Asia Care Survey 2024, sekitar 56% menyatakan bahwa dana darurat yang cukup adalah salah satu tujuan keuangan mereka. Ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh populasi Indonesia sudah cukup melek soal finansial.
Nah, untuk mengumpulkan dana darurat, kamu harus paham terlebih dahulu berapa besar jumlah yang harus kamu kumpulkan. Besarnya dana darurat pada dasarnya bervariasi, tergantung pada kondisi keuangan dan jumlah tanggungan kamu. Melansir laman Bank Mega Syariah, di bawah ini cara menghitung jumlah dana darurat yang harus kamu persiapkan:
Buat kamu yang saat ini masih single, idealnya kamu harus memiliki dana darurat sejumlah 3-4 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, jika pengeluaran rutin bulanan kamu sekitar Rp5 juta, maka dana darurat yang harus kamu siapkan sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta.
Buat kamu yang sudah menikah, idealnya kamu harus mengumpulkan dana darurat sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan. Dengan asumsi pengeluaran bulanan sekitar Rp6 juta, maka kamu harus menyiapkan sekitar Rp36 juta sebagai dana darurat.
Jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak, tentu jumlah dana darurat yang harus kamu kumpulkan lebih besar. Untuk kebutuhan setiap anak, maka tambahkan sekitar 3 kali pengeluaran bulanan.
Sebagai contoh, kamu memiliki satu anak dengan pengeluaran bulanan Rp5 juta, maka dana darurat yang harus kamu siapkan adalah 9 kali pengeluaran, yakni Rp45 juta.
Mengapa jumlah dana darurat harus dihitung? Hal ini karena dana darurat ditujukan untuk menjaga kestabilan keuanganmu dalam situasi mendesak tanpa harus meminjam uang atau bahkan menjual aset berharga.
Bagaimana, sudah paham kan berapa jumlah dana yang ideal? Langkah selanjutnya tentu saja adalah mulai mengumpulkannya. Ada banyak produk keuangan yang bisa kamu gunakan untuk mulai menabung dana darurat, salah satunya adalah Danasyariah. Danasyariah merupakan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah yang fokus pada pembiayaan kepemilikan dan pembangunan properti.
Lantas, apa saja keunggulan Danasyariah dalam membantu kamu mencapai tujuan finansial ini?
Danasyariah memberikan kesempatan bagi kamu untuk menjadi pendana pada proyek-proyek properti syariah. Dengan menjadi pendana, kamu tidak hanya membantu perkembangan proyek berbasis syariah, tetapi juga mendapatkan imbal hasil yang kompetitif.
Sebagai contoh, kamu bisa mengalokasikan 10% dari penghasilan bulanan kamu sebagai pendanaan di platform Danasyariah rutin selama satu tahun. Keuntungan yang dihasilkan dari investasi ini bisa langsung kamu masukkan ke dana darurat sehingga proses pengumpulan dana darurat menjadi lebih cepat.
Salah satu keunggulan Danasyariah adalah prosesnya yang transparan. Semua informasi terkait proyek properti yang bisa didanai, seperti lokasi, estimasi waktu penyelesaian, hingga potensi keuntungan, disajikan dengan detail di platform. Hal ini dapat membantu kamu membuat keputusan yang jauh lebih bijak dalam mengelola dana darurat.
Misalnya, kamu bisa memilih proyek dengan durasi pendanaan yang lebih singkat jika kamu ingin danamu cepat kembali untuk bisa dialokasikan sebagai dana darurat. Nah, transparansi ini menjamin bahwa setiap langkah yang kamu ambil sesuai dengan tujuan finansial yang sudah kamu rencanakan.
Danasyariah sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, kamu tidak perlu khawatir terkait legalitas dan keamanannya. Di samping itu, semua pendanaan yang dilakukan melalui platform ini disesuaikan dengan prinsip syariah sehingga kamu tetap menjalankan investasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islami.
Keamanan ini tentunya menjadi poin penting saat kamu sedang fokus mengumpulkan dana darurat. Lagi pula, kamu pastinya juga tidak ingin kan danamu tersangkut dalam investasi yang tidak jelas atau berisiko tinggi?
Kamu tidak perlu menunggu hingga kamu memiliki dana dalam jumlah besar untuk memulai pendanaan di Danasyariah. Platform ini memungkinkan kamu untuk bisa mulai berinvestasi dengan nominal yang terjangkau. Hal ini sangat cocok buat kamu yang masih berada di tahap awal mengumpulkan dana darurat.
Misalnya, jika target dana darurat kamu adalah Rp15 juta, maka kamu bisa mulai menyisihkan sekitar Rp1 juta setiap bulan untuk dialokasikan sebagai pendanaan. Dengan cara ini, kamu bisa membangun dana darurat dengan lebih cepat sambil tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Nah, itulah cara menghitung dana darurat yang harus kamu kumpulkan dan cara mengumpulkannya. Jangan pernah menganggap sepele keberadaan dana darurat karena bisa menjadi penyelamat utama dalam menghadapi kondisi yang tak terduga.
Ingat, kunci utama dalam mengumpulkan dana darurat adalah dengan disiplin dan konsisten. Jangan tergoda untuk menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan non-darurat, seperti liburan atau belanja impulsif. Dengan memiliki komitmen yang kuat, kamu akan merasa lebih tenang karena kondisi keuangan kamu senantiasa stabil.
Yuk, mulai kumpulkan dana daruratmu sekarang juga! Kamu bisa mengumpulkan dana darurat dengan menjadi pendana rutin di Danasyariah. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.