Begini Cara Mengetahui Harga Tanah Secara Akurat

Kamu punya rencana untuk jual atau beli tanah? Sebelum melakukan transaksi, pastikan kamu sudah tahu cara mengetahui harga tanah yang akurat.

Kamu punya rencana untuk membeli atau menjual tanah? Kalau iya, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu, salah satunya adalah harga tanah secara akurat. Informasi ini tidak hanya akan membantumu untuk membuat keputusan yang bijak, tetapi juga bisa melindungi kamu dari kerugian.

Cara Mengetahui Harga Tanah

Cara Mengetahui Harga Tanah

Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa harga tanah dari satu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda. Nah, untuk mengetahui harga tanah yang akurat di suatu daerah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

1. Melalui survei langsung

Cara yang satu ini mungkin terdengar cukup sederhana, tetapi survei langsung masih menjadi metode yang sangat efektif untuk mengetahui harga tanah. Kamu bisa datang langsung ke lokasi tanah yang ingin kamu ketahui nilai jualnya. Saat survei, kamu tidak hanya melihat-lihat kondisi tanah secara langsung. Kamu juga bisa ngobrol dengan penduduk setempat atau agen properti lokal untuk mengetahui harga tanah.

Saat melakukan survei langsung, kamu bisa menerapkan tips di bawah ini:

  • Tentukan lokasi yang ingin kamu survei dan jika memungkinkan, bawa peta.
  • Bawa alat dokumentasi seperti buku catatan dan kamera. Kedua alat ini bisa diganti dengan smartphone.
  • Bandingkan harga beberapa tanah di daerah tersebut untuk mendapatkan proyeksi harga rata-rata.

Metode satu ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Kendati demikian, kamu akan mendapatkan hasil yang cukup akurat karena bisa memahami kondisi pasar di daerah tanah tersebut berada.

2. Melalui data NJOP

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah acuan dasar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menentukan besarnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Namun NJOP umumnya lebih rendah dari harga pasar karena NJOP sendiri ditetapkan setiap tahun oleh regulator untuk pengenaan pajak. Kendati demikian, NJOP tetap bisa dijadikan referensi awal untuk mengetahui harga properti.

Berikut cara menggunakan NJOP untuk mengecek harga tanah:

  • Periksa NJOP dari Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB dari tanah terkait.
  • Kalau kamu tidak memiliki SPPT, kunjungi kantor pajak terdekat untuk mendapatkannya.
  • Kalikan NJOP dengan faktor pengali, sekitar 2-3 kali lipat untuk mendekati harga pasar.

Sebagai catatan, jangan hanya mengandalkan NJOP. Namun gunakan data ini dengan metode penghitungan lainnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

3. Melalui agen properti profesional

Kalau kamu punya relasi dengan agen properti profesional, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan mereka. Agen properti umumnya memiliki pengetahuan mendalam terkait harga pasar lokal dan data transaksi properti yang paling baru.

Dengan menggunakan jasa agen properti, kamu akan mendapatkan keuntungan seperti:

  • Mendapatkan gambaran terkait tren pasar properti terkini.
  • Membandingkan harga tanah di area yang sama.
  • Memahami potensi pengembangan area properti.

Jika kamu berencana untuk menggunakan jasa agen properti, pastikan kamu memilih agen yang tepercaya dan memiliki reputasi baik. Apabila memungkinkan, kamu bisa membandingkan opini dari beberapa agen properti sebelum membuat keputusan.

4. Melalui platform online

Saat ini sudah banyak sekali platform proptech (property technology/teknologi properti) yang berkembang di Indonesia. Beberapa di antaranya bisa digunakan untuk mengecek harga properti, seperti tanah, di sejumlah daerah di Indonesia.

Kamu hanya perlu memilih platform proptech yang menawarkan layanan pengecekan harga properti. Selanjutnya, pilih lokasi tanah yang kamu cari dan bandingkan beberapa listing tanah untuk mendapatkan gambaran harga yang akurat.

Selain menggunakan platform dari perusahaan swasta, kamu juga bisa memanfaatkan layanan Zona Nilai Tanah (ZNT) dari Kementerian ATR/BPN guna mendapatkan data langsung dari pemerintah.

Hal-hal yang Memengaruhi Harga Tanah

Cara Mengetahui Harga Tanah

Setelah mengetahui cara mengecek harga tanah yang akurat, kamu juga harus memahami faktor apa saja yang memengaruhi nilainya. Berikut adalah beberapa faktor utama yang berpengaruh terhadap harga tanah:

1. Lokasi

Lokasi merupakan faktor paling penting yang memengaruhi harga tanah. Hal ini karena lokasi berkaitan dengan aksesibilitas dan transportasi, fasilitas umum dan sosial, hingga pertumbuhan ekonomi serta pembangunan infrastruktur. Apabila lokasi tanah dekat dengan akses jalan umum, otomatis harganya jauh lebih tinggi daripada yang tidak.

2. Ukuran dan bentuk tanah

Luas dan bentuk tanah adalah salah satu faktor yang memengaruhi harga tanah. Tanah dengan ukuran yang luas, berbentuk persegi, dan memiliki topografi yang cenderung datar jauh lebih banyak peminatnya karena lebih mudah untuk dikelola.

3. Regulasi dan zonasi

Pada dasarnya, setiap daerah di Indonesia memiliki aturan zonasi untuk mengatur penggunaan tanah. Misalnya untuk kawasan residensial, industri, atau komersial. Zonasi ini sangat berpengaruh terhadap nilai tanah.

4. Fasilitas dan infrastuktur

Ketersediaan fasilitas dan infrastruktur seperti jalan yang layak untuk dilewati, listrik, dan air juga menjadi salah satu penentu harga tanah. Terlebih jika di kawasan properti tersebut ada rencana pembangunan infrastruktur, umumnya harga tanah di sekitarnya akan mengalami kenaikan.

5. Tren pasar dan kondisi ekonomi

Faktor ekonomi seperti suku bunga, inflasi, serta tingkat permintaan pasar properti juga ikut memengaruhi harga tanah. Ketika tren pasar properti mengalami kenaikan, otomatis harga tanah juga ikut meroket.

Jadi, mengetahui harga tanah secara akurat merupakan langkah penting yang wajib kamu lakukan sebelum melakukan transaksi. Dengan menerapkan beberapa metode seperti di atas, kamu bisa mendapatkan proyeksi harga tanah yang lebih akurat.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi nilai tanah. Kombinasikan pula informasi dari berbagai sumber agar hasilnya lebih akurat dan kamu bisa membuat keputusan yang matang.

Semoga artikel ini membantu.

Leave a Reply