Danasyariah Kelola Dana Rp3,70T dengan Imbal Hasil Menarik

Sejak berdiri, Danasyariah telah mengelola pendanaan mencapai Rp3,07 triliun. Yuk, simak skema pendanaannya di sini.
Sumber : Envato

Di tengah pesatnya perkembangan produk dan layanan keuangan syariah di Indonesia, Danasyariah hadir membawa warna baru di sektor ini. Fintech peer-to-peer lending berbasis syariah ini fokus pada penyaluran dana ke proyek-proyek properti dan pembiayaan kepemilikan properti.

Sejak pertama kali beroperasi hingga 2025, Danasyariah telah berhasil mengelola dana mencapai Rp3,70 triliun. Angka ini tak hanya menunjukkan pertumbuhan yang pesat, tetapi juga meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap platform fintech satu ini.

Nah, buat kamu yang sedang mencari platform untuk mengembangkan dana secara halal, aman, dan memberikan imbal hasil yang kompetitif, Danasyariah bisa kamu jadikan pertimbangan. Namun sebelum itu, mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana mereka mengelola dana investor dan sejauh apa risiko yang bisa kamu hadapi.

Strategi Danasyariah dalam Mengelola Dana Lender

Danasyariah
Sumber : Envato

Salah satu kekuatan utama Danasyariah yakni pendekatan strategisnya dalam mengelola dana para lender atau pendana. Jadi, dana yang kamu berikan tidak disalurkan secara sembarangan. Setiap proyek properti yang ditampilkan di platform Danasyariah sudah melalui proses kurasi ketat oleh tim analis Danasyariah. Mereka memastikan setiap proyek yang membutuhkan pendanaan sudah:

  • Memiliki calon pembeli atau pemesan,
  • Memiliki agunan berupa properti tetap atau fixed asset, dan
  • Memiliki rasio jaminan atau Security Coverage Ratio (SCR) minimal 100%.

Jadi, makin tinggi nilai SCR, maka makin kecil pula risiko kerugian apabila terjadi gagal bayar. Bahkan untuk proyek properti dengan SCR 125% (risiko A), imbal hasil yang ditawarkan kepada pendana tetap kompetitif, yakni berkisar 12%-14,5% per tahun. Dengan adanya transparansi ini, maka kamu bisa memilih proyek sesuai dengan profil risiko kamu sendiri.

Lebih menariknya lagi, Danasyariah menggunakan akad Murabahab, yakni transaksi jual beli dengan margin keuntungan yang telah disepakati oleh pihak-pihak terkait sejak awal. Ini artinya, kamu sebagai pendana aktif akan mendapatkan imbal hasil tetap setiap bulannya dan langsung masuk ke rekening pribadi yang telah kamu dapatkan.

Proses menjadi pendana di Danasyariah juga cukup mudah, layaknya berbelanja di marketplace:

  • Kamu hanya perlu mendaftar melalui situs Danasyariah
  • Melengkapi profil dan melakukan isi saldo ke virtual account
  • Memilih proyek sesuai dengan preferensi kamu

Seluruh proses pendanaan bisa kamu lakukan melalui smartphone, dan menariknya lagi kamu bisa memulainya dengan modal Rp1 jutaan per bulan.

Danasyariah Tawarkan Imbal Hasil Menarik

Sejak berdiri, Danasyariah memiliki 41.577 pendana, 4.579 pendana di tahun berjalan (2025), dan 770 pendana di bulan berjalan. Salah satu alasan di balik pertumbuhan yang pesat ini adalah karena Danasyariah menawarkan imbal hasil yang kompetitif. Kamu bisa menjadi #PendanaHalal dan mendapatkan return sekitar 12%-18% per tahun, tergantung risiko proyek yang kamu pilih. 

Menurut Direktur Bisnis Danasyariah, Janoearto Alamsyah, imbal hasil tersebut berasal dari margin penjualan properti, bukan pinjaman. “Kami tidak menggunakan istilah investasi, karena sesuai dengan aturan OJK, istilah yang tepat adalah pendanaan,” jelasnya dalam wawancara dengan Kontan.co.id.

Sementara itu, buat kamu yang ingin cash flow rutin, kabar baiknya Danasyariah membagikan imbal hasil setiap bulan secara otomatis sebesar 1%. Jadi, kamu tidak perlu menunggu hingga proyek selesai untuk mendapatkan keuntungan. Bahkan jika kamu mendanai proyek dengan tenor pendek, misalnya dua bulan, kamu bisa mendapatkan pengembalian dana pokok lebih cepat sekaligus mendapatkan imbal hasil bulanan.

Berikut klasifikasi risiko proyek dan imbal hasilnya:

  • Risiko A: Imbal hasil sekitar 12%–14,5% per tahun dengan SCR ≥ 125%
  • Risiko B: Imbal hasil >14,5%–15,5% per tahun dengan SCR ≥ 110%
  • Risiko C: Imbal hasil mencapai 18% per tahun dengan SCR ≥ 100%

Kamu bisa memilih sesuai dengan preferensimu dan perlu diingat juga bahwa semua proyek tetap dilengkapi dengan jaminan properti yang nilainya sudah dihitung secara profesional.

Tantangan dan Peluang Danasyariah di Masa Depan

Danasyariah
Sumber : Envato

Meskipun data-data di atas membuktikan bahwa Danasyariah merupakan platform yang kredibel, masih ada beberapa tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya soal literasi keuangan syariah yang terbilang masih rendah di masyarakat. OJK dan Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa indeks literasi keuangan syariah Indonesia pada 2024 adalah 39,11% yang artinya masih rendah karena di bawah 40%.

Data tersebut dapat dibuktikan dari banyaknya masyarakat yang masih belum memahami perbedaan antara investasi konvensional dan pendanaan syariah, serta bagaimana mekanisme akad keuangan syariah seperti Murabahah.

Tantangan lainnya adalah risiko eksternal seperti keterlambatan proyek, bencana alam, atau bahkan kondisi ekonomi negara yang tidak stabil. Namun Danasyariah telah mengambil langkah preventif melalui mitigasi risiko yang matang, seperti:

  • Melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap semua objek pembiayaan
  • Melakukan penilaian karakter dan kapasistas penerima pembiayaan
  • Menerapkan jaminan berupa fixed asset

Sementara itu, peluang pertumbuhan fintech syariah seperti Danasyariah di Indonesia cukup besar. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan halal, Danasyariah berada di posisi yang matang untuk terus tumbuh dan berkembang.

Terlebih, regulasi dari OJK juga makin mendukung pertumbuhan industri ini. Belum lagi saat tren digitalisasi membuat orang makin nyaman melakukan kegiatan finansial secara daring, termasuk dalam hal melakukan pendanaan.

Jadi, Danasyariah lebih dari sekadar platform pendanaan berbasis syariah, tetapi ia adalah jembatan antara penyedia dana halal dan proyek properti yang produktif. Dengan imbal hasil kompetitif dan sistem pendanaan yang transparan, kamu bisa ikut berkontribusi melakukan pembangunan sambil tetap menerapkan prinsip syariah.

Tunggu apa lagi, yuk gabung menjadi #PendanaHalal yang cerdas bersama Danasyariah.

Leave a Reply