Data science telah menjadi katalisator dalam banyak aspek kehidupan manusia, salah satunya dalam bisnis properti. Bisnis ini termasuk salah satu sektor yang terus mengalami pertumbuhan di Indonesia kendati sempat mengalami kontraksi akibat permasalahan global.
Dalam bisnis properti, data science memainkan peran yang cukup vital. Sebab, melalui analisis data, para pelaku bisnis properti dapat memahami tren pasar, meningkatkan pengembangan proyek, dan menentukan keputusan bisnis yang lebih cerdas. Lantas, apa sih sebenarnya data science itu? Mengapa data science penting dalam bisnis properti? Simak selengkapnya dalam uraian berikut.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang data science dan perannya dalam bisnis properti, mungkin banyak dari kamu yang penasaran mengapa data itu penting dalam bisnis secara umum. Berikut jawabannya:
Setiap bisnis membutuhkan data dan informasi untuk membantu pemiliknya mengidentifikasi apa yang dibutuhkan bisnis saat itu. Misalnya, kamu mengumpulkan data terkait bisnis kamu dalam kurun waktu satu tahun. Dalam data tersebut akan ada banyak sekali data yang kamu dapatkan, seperti tingkat keuntungan, produk yang paling laris dan jarang laku, dan lain sebagainya. Data-data tersebut bisa kamu gunakan untuk mengetahui kebutuhan usaha.
Untuk bisa unggul dari kompetitor, bisnis yang kamu jalankan harus mampu menawarkan produk yang lebih berkualitas. Salah satu caranya adalah dengan memahami tren pasar dan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kedua hal tersebut merupakan data yang bisa kamu analisis untuk membuat produk yang sesuai dengan minat target pasar atau konsumen.
Selain berada di era digital, kita sekarang juga berada di era yang disebut dengan era personalisasi. Maksudnya adalah kebanyakan produk yang ada di pasaran terasa makin “personal”. Masih bingung? Jadi begini, saat kamu mengunjungi platform marketplace, kamu pasti kerap melihat halaman rekomendasi.
Lantas, bagaimana caranya marketplace bisa memberikan rekomendasi sesuai dengan minat kita? Jawabannya adalah data. Jadi, platform tersebut menggunakan riwayat produk yang kamu cari untuk memberikan rekomendasi produk yang paling sesuai dengan selera kamu.
Ada banyak sekali risiko bisnis yang perlu diwaspadai, seperti produk gagal, risiko keamanan, dan risiko finansial. Nah, di sinilah peran data, yakni untuk meminimalkan munculnya risiko. Misalnya, dengan memiliki data terkait tingkat penjualan suatu produk pada suatu periode, kamu bisa mengetahui penyebab menurunnya penjualan produk tersebut dan mengambil langkah pencegahan.
Dari penjelasan di atas, mungkin kamu sudah bisa sedikit memahami apa itu data science atau mungkin data secara umum. Jadi, data merupakan suatu fakta yang masih mentah. Bentuk dari data sendiri sangat beragam, bisa tulisan, visual, angka, maupun suara. Lantas, apakah data ada hubungannya dengan data science? Tentu saja, sebab data science menurut laman Data Robot adalah ilmu yang mengintegrasikan keterampilan di beberapa bidang ilmu tertentu, yakni matematika, statistik, dan pemrograman.
Tujuan dari data science sendiri adalah untuk mengambil sebuah pengetahuan baru atau sederhananya adalah informasi dari sekumpulan data. Informasi tersebut kemudian akan digunakan oleh para analisis atau mereka yang berkepentingan untuk merancang strategi guna mencapi suatu tujuan atau menyelesaikan suatu problematika. Data science sendiri sudah banyak diterapkan dalam berbagai bidang pekerjaan di banyak sektor industri, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga bisnis properti.
Data science digunakan dalam banyak sektor usaha, salah satunya properti. Dalam properti, ilmu tentang data science menjadi salah satu fondasi yang krusial karena dapat membawa banyak dampak positif dalam opersional bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa data science memainkan peran penting dalam bisnis properti:
Dengan menggunakan ilmu data science secara mendalam, seperti menggunakan machine learning, pelaku bisnis properti bisa melakukan analisis tren pasar dengan lebih akurat. Melalui pemahaman komprehensif terkait tren pasar, preferensi konsumen, dan pola pembelian, bisnis properti mampu membuat keputusan usaha yang lebih cerdas dan sesuai dengan kondisi pasar.
Setiap bisnis membutuhkan prediksi harga untuk periode mendatang, tak terkecuali bisnis properti. Dalam hal ini, data science memungkinkan pelaku bisnis untuk menyusun model prediksi harga produk-produk properti sesuai dengan variabel relevan dan data historis. Melalui model ini, mereka bisa menyusun prediksi harga properti secara lebih akurat yang pada akhirnya akan memengaruhi aspek-aspek lain dalam bisnis, seperti keputusan investasi dan penjualan.
Lokasi adalah faktor penting yang dapat memengaruhi nilai properti. Dengan menggunakan data science, pemilik properti bisa melakukan analisis lokasi secara lebih akurat dengan menggabungkan beberapa data, seperti sosial ekonomi, demografis, dan geografis. Melalui analisis spasial dan pemetaan, perusahaan properti dapat mengenali mana daerah yang potensial untuk pengembangan proyek properti dan mana yang tidak.
Data science tak hanya memberikan informasi tentang pasar, tetapi juga membantu bisnis properti meningkatkan pengalaman konsumen. Data dari hasil analisis dapat digunakan untuk memahami preferensi konsumen sehingga perusahaan bisa memberikan layanan atau produk yang lebih relevan dan personal.
Bisnis properti membutuhkan sistem manajemen yang andal. Dalam hal ini, data science memainkan peran krusial. Melalui analisis data secara komprehensif, para pemegang kepentingan bisa mengoptimalkan pemeliharaan properti, mengelola risiko, mengidentifikasi pola perawatan properti, dan masih banyak lagi. Secara garis besar, data science dalam manajemen properti membantu pebisnis meningkatkan efisiensi operasional dan menekan risiko bisnis.
Dengan menggunakan data science yang diterapkan oleh profesional yang andal, maka bisnis properti mampu meningkatkan daya saing, menjawab perubahan pasar, memberikan layanan yang lebih optimal bagi konsumen, dan masih banyak lagi. Jadi, data science sangat penting untuk mewujudkan kesuksesan jangka panjang dalam industri properti.